Chapter 3

3.5K 275 57
                                    

Ghoul DxD
.
.
.
.
.
Happy Reading



Kaneki pov

Sekarang aku sudah sampai di sekolah, sudah banyak murid yang sudah sampai di sekolah.

Pekerjaan Apa yang harus ku lakukan untuk mendapat uang ya aku masih bingung.

Sebenarnya sih aku sudah mencoba mencari pekerjaan paruh waktu di beberapa cafe yang ada.

Tapi semua cafe yang aku datangi sudah tidak menerima pekerja lagi karena sudah penuh,
Apa aku menjadi penulis novel saja ya? Ahh? Benar Aku jadi penulis novel saja.

Kebetulan beberapa novel yang aku baca di duniaku dulu tidak ada di dunia ini jadi aku bisa menyalinnya.

Dan setelah mendapat uang yang cukup aku akan membuat cafe sendiri seperti dulu.

Baiklah kita pikirkan itu nanti saja sekarang lebih baik aku nikmati hari-hari tenang ini.

"Kaneki-senpai!"

Sepertinya hariku yang tenang ini tidak akan bisa bertahan lama lagi
Issei berlari ke arahku.

Dia berhenti di depanku sambil memegang lututnya dengan nafas terengah-engah.

"Ada yang bisa ku bantu issei-kun?" tanyaku.

"Kaneki-senpai, kau pasti percaya kan terhadap omonganku ini?!"tanya issei sambil terengah-engah.

"percaya apa?" tanyaku aku tidak tau apa yang dia omongkan.

"Soal pacarku, aku baru saja mengenalkannya pada senpai kemarin"ucap issei.

Oh tentang itu iya sih kemarin aku kebetulan bertemu dengan issei dan raynare saat itu issei mengenalkannya padaku.

Aku merasa kasihan padanya karena tidak mengetahui apapun.

Maa~ tapi aku tidak akan menjawab jujur aku menjahilinya sedikit.

"Issei-kun..."

Mata issei berbintang-bintang dia pasti menunggu apa yang akan dikatakan selanjutnya olehku.

"...Kau pasti terlalu banyak menonton video porno kan?" lanjutku datar.

Sepertinya issei depresi karena harapan terakhirnya juga tidak mempercayainya.

"senpai?!" teriak issei dia tak percaya bahwa aku harapan terakhirnya juga tak mempercayainya.

Ternyata ini lumayan menyenangkan pantas Hide sering melakukan ini dulu.

"S-senpai pasti becanda. G-Gadis yang ku kenalkan kemarin pada senpai!. Senpai pasti ingat kan?!"tanya issei sekali lagi dengan wajah hampir menangis.

Dia benar-benar menyedihkan aku jadi jijik melihat wajahnya yang seperti itu.

" Issei-kun aku tau kau jomblo sudah lama.
Jadi janganlah berputus asa masih banyak gadis di luar sana yang mungkin akan mencintaimu"ucapku.

Lalu kemudian aku pergi meninggalkan salah
satu dari anggota trio mesum itu.

Aku bisa mendengar issei bergumam dengan putus asa di sana.

Ghoul DxD[Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang