Ghoul DxD[Tamat]

Chapter 1

Ghoul DxD
.
.
.
.
.
Happy Reading

Kaneki pov

Namaku kaneki ken aku yakin kalian sudah tentang diriku.

Aku seorang half ghoul yang mati saat peperangan antara kelompok manusia dan kelompok ghoul.

Perang itu lumayan besar hingga waktu itu hampir setengah kota hancur karena peperangan itu, ratusan korban berjatuhan.

Aku mungkin beruntung karena aku di reinkarnasi oleh seorang Dewi ke sebuah dimensi yang disebut dimensi DxD.

Nama Planet yang ku tempati saat ini sama dengan duniaku dulu namanya planet bumi.

Aku sekarang berada di kota kuoh tepatnya ada di negara jepang

Semua yang ada di sini hampir 100% mirip dengan duniaku dulu di mulai dari peradaban yang modern serta beberapa teknologinya juga mirip walaupun di duniaku agak lebih modern sih.

Bukan hanya itu di sini juga tidak ada ras Ghoul lain selain aku tentunya.

Di dunia ini terdapat ras lain selain manusia yaitu malaikat, malaikat jatuh, yokai, dan iblis.

Aku mengetahuinya dari ingatan yang di berikan dewi Freiya.

Oh ya aku juga sudah bisa menggunakan element petir miliku walaupun belum terlalu mahir

Tentu saja aku tidak berlatih di Apartemen! itu tidak mungkin! Bisa-bisa Apartemenku hancur karena itu.

Aku berlatih di hutan yang tidak terlalu jauh dari kota ini

Baiklah cukup sampai di situ saja pembahasan tentang aku dan dunia ini

Saat ini aku sedang berjalan menuju kuoh Highschool academi

Ya karena aku kembali ke umur 18 tahun-an jadi mau tidak mau aku harus pergi sekolah lagi.

Sekolah ini yang dulunya sekolah khusus perempuan, tetapi dua tahun yang lalu menjadi sekolah campuran

Menyebabkan rasio siswi dan siswa menjadi 7:3 membuat jumlah murid laki-laki lebih sedikit daripada perempuan.

Sebab itulah aku bisa dengan mudah masuk ke sekolah ini

Aku mengenakan seragam sekolah berwarna putih celana panjang berwarna hitam dan di lapis oleh blazer tak lupa juga mengenakan sebuah dasi dan memakai earphone yang di kalungakan di leherku.

Jarak antara sekolah dan rumahku tidak terlaLu jauh hanya 20 jika di tempuh dengan jalan kaki.

Aku berjalan dengan santai sambil mendengarkan musik dari smartphoneku melalui earphone.

Kalian penasaran aku mendapatkan smartphone ini dari mana? Smarthone ini juga pemberian dari dewi freiya ternyata di dalam dalam itu fasilitasnya cukup lengkap dan smartphone ini salah satunya.

Dewi itu rupanya sangat baik sampai memberiku barang-barang ini.

Dan tak terasa aku pun sudah sampai di depan gerbang sekolah