Chapter 15

2.5K 189 82
                                    

Ghoul DxD
.
.
.
.
.
Happy Reading


di chapter sebelumnya Ken bertarung melawan kokabiel dan hampir mengalahkannya tapi Kokabiel dapat bangkit langgi setelah meminum air mata phoenix.

Ken Pov

Sepertinya pertarungan ini akan memakan waktu lebih lama dari yang ku pikirkan.

Ah! Itu dia lebih baik aku pergi ke tempat para eksorcist(salah gak sih)
itu saja.

Alu kemudian melompat mundur dan melemparkan serangan petir ke Kokabiel.

"Kalian iblis Gremory ulur sedikit waktu untukku" teriakku pada mereka.

Aku kemudian mendekat ke arah para eksorcist yang akan mencoba menyerang Kokabiel.

"Tunggu! Kalian bisa kalian membantuku?!"ujarku pada Xenovia.

" ini kami juga mau membantumu tapi kenapa kau menahan kami"ucap xenovia.

"Bukan! Bukan bantuan untuk itu" ucapku.

"Lalu?" tanya Xenovia.

"Aku perlu mengisi kekuatanku lagi dan cara tercepat adalah memakan daging manusia jadi bisa kalian memberiku satu gigitan saja" jelasku.

Aku bisa melihat kalau dia mematung sebentar mendengar ucapanku.

"A-apa tidak ada cara lain kenapa harus daging manusia?" tanya Xenovia.

"Aku seorang Ghoul dan daging manusia adalah salah satu sumber kekuatanku" ucapku.

Sebenarnya aku tidak mau mengatakan tentang kekuatanku ini tapi mau bagaimana lagi aku sangat terdesak saat ini.
Xenovia merenungkan ucapanku mereka juga terkejut akan ucapanku tadi.

"B-baiklah kau bisa menggigitku" ucap Xenovia.

"Tapi kau harus menjawab pertanyaan dari ku" lanjutnya.

"Baiklah tapi nanti, itupun jika aku bisa menjawabnya" ucapku.

Aku kemudian berjalan ke belakang Xenovia dan memegang kedua pundaknya. Aku melorotkan sedikit bajunya agar aku bisa leluasa menggigitnya.

Kreekk
(Suara gigitan)

"A-ahhh" Xenovia sedikit meringis yang lebih terdengar seperti desahan saat aku menggigit pundaknya.

Gluk

Emmh daging terasa sangat nikmat lebih nikmat dari yang biasa ku makan, ternyata daging orang suci memang beda ya.

"Kau sangat nikmat~ baumu juga harum~ sepertinya aku akan ketagihan dengan ini" bisikku padanya dengan suara menggoda.

Dia sedikit merinding juga wajahnya agak memerah saat aku membisikan hal itu padanya.

Aku kemudian melepaskan peganganku padanya dan mengalihkan pandananku pada Kokabiel.
Para anggota Club penelitian ilmu gaib sudah sangat kewalahan menghadapi Kokabiel apalagi dengan setamina mereka yang belum pulih sepenuhnya.

Ghoul DxD[Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang