16

3.1K 197 13
                                    

BERAKHIR







Jimin membuka matanya saat kilauan cahaya matahari masuk dari selah tirai, Jimin melihat jam di ponselnya sudah menunjukan jam 9 pagi, Jimin yang shok langsung segera pergi ke kamar mandi lalu pergi mandi dan segera memakai pakaiannya yang rapih tak lupa dia mengambil roti yang tidak di pakai selai sama sekali dia langsung menggunakan sepetunya dan pergi dengan tergesa gesa.

"Sial aku kesiangan" Jimin trus berlari krena takut ke tinggalan Bis, dan sampailah dia di tempatnya bekerja Jimin langsung memberesekan beberapa file.

"Akhemm, Park Jimin kau terlambat?" Jimin hanya terdiam saat bosnya datang

"Kita harus bicara, kau keruanganku sekarang"

"Ba.. baik DP-nim.." Jimin mengikuti langkah kaki bosnya tersebut dan masuk keruangan yang luas tertulis sebuah nama di meja kerjanya posisinya sebagai Presdir perusahaan

"Kemarilah, mendekat" Jimin dengan rasa takut dia mendekat.

"Baby, kenapa kau terlambat hari ini?" tanya sang Presdir dengan berbisik di telinga Jimin. bahkan dia asyik meremas bokong Jimin.

"Yak, kau sendiri yang membuatku terlambat" Jimin marah besar

"aww aww harusnya aku yang menghukummu kenapa jadi kau yang menghajarku"

"Dasar kelinci berlebihan hormon, kau trus saja mengajakku bermain sampai pagi kau pikir aku tidak lelah, aku sangat lelah bodoh.." Jimin trus trusan memukulnya namun Jungkook bisa menghentikan tangan kecil Jimin.

"Hay baby, aku kan sudah pernah bilang jika kau tinggal saja di rumah tidak usah bekerja" kini Jungkook membiarkan Jimin duduk di pangkuannnya.

"Dan membiarkanmu di goda oleh karyawan karyawanmu yang ewwhhh... mereka aneh jika melihatmu"

"Itu karena aku tampan, baby"

"Oh Ya? Aku dengar dari Yoongi Hyung dulu kau sangat tidak suka dengan hubungan sesama jenis"

"Ya memang, tapi sebelum bertemu denganmu, dan setelah bertemu denganmu rasanya litten Jeon ini slalu ingin merasakan masuk ke dlam holn mu"

"Yak, apa kau tidak puas dengan semalam?"

"Ehemm... maaf ini di kantor, apa kalian tidak bisa pokus kerja saja, kalian tidak tau diri" Itu Taehyung yang tiba-tiba saja masuk ke dalam ruangan Jungkook.

"Kau menggangguku Kim" Jungkook rasanya ingin memukul Taehyung tapi tidak dia lakukan.

"Jangan abaikan pekerjaanmu lagi Jeon, kalau tidak akan ku kurung Jimin agar tidak usah bertemu denganmu"

"Apa hakmu mengurungnya, kau bukan Ayahnya" Jungkook dan Taehyung bertengkar lagi, inilah keseharian Jimin sekarang punya sahabat seperti Taehyung dan punya kekasih seperti Jungkook juga teman-teman yang baik padanya, Kejadian yang sudah 3 bulan berlalu Jimin masih ingat saat itu.

#Flashback

"Jadi tuan Jeon sepertinya Jungkook juga sudah mengetahui identitasku sekarang apa aku harus kembali ke Busan? sepertinya aku sudah tidak di butuhkan lagi" ucap Jimin, mereka kini hanya berbicara berdua saja di dalam ruangan Ayahnya Jungkook.

Im Not Park MinjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang