Im Not Park Minji

06

GAME and Winner

Jimin dan Jungkook seharian ini hanya melakukan aktifitas rumah, septi membereskan rumah, mencuci pakaian juga memasak, tapi Jimin merasa bosan juga dan Jimin juga tidak bisa meminta Jungkook untuk mengajakanya keluar.

"Sayang...." Jimin menoleh saat Jongkook memanggilnya. padahal mereka sedang menonton TV dan Jimin yang bersandar di pelukan Jungkook.

"Apa kau merasa bosan?" Jimin sedikit terkejut, apakah Jungkook bisa membaca pikiran orang?

"Kamu ingin jalan-jalan di luar?" ajak Jungkook, dalam hati Jimin sangat menginginkan hal tersebut

"Tidak, aku tidak ingin pergi kemana-mana" begitulah balasannya, dengan perasaan menyesal, Jimin belum berani keluar krena keadaan Jungkook juga belum sepenuhnya stabil, atau mungkin Jimin yang sedikit takut jika Jungkook teringat pada kejadian kecelakaan dan tau jika Jimin bukan Minji, membayangkannya saja sudah seram.

"Lalu" Jungkook merangkul pinggang Jimin dan menatap matanya penuh intens.

"Apa yang akan kita lakukan?" Tanyanya. Jungkook sebenarnya sangat bosan namun tersirat dalam benaknya ide gila

"Bagaimana jika, kita..." Jungkook semakin mendekatakan wajahnya, hingga hidung Jungkook dan hidung Jimin saling bersentuhan dan Jungkook juga memoer erat genggamannya pada pinggang Jimin.

"Apa yang akan dia lakukan?" Jimin sedikit deg deggan

"Hyakkk..." Jimin berteriak saat Jungkook sedikit lagi akan menyentukmh bibirnya dan Jimin beranjak berdiri seketika.

"Omona!" ucap Jimin dalam hati dia langsung membekap mulutnya sendiri, apa yang sudah dia lakukan kali ini, Jimin merutuki dirinya sendiri dan berkata bodoh pada dirinya sendiri.

"Hahahahahah, aku hanya bercanda, Sayang" Jungkook menarik tangan Jimin hingga membuatnya duduk kembali di dektanya. lalu memeluk Jimin

"Tapi, jika kau ingin melakukannya juga aku tidak masalah" bisiknya penuh sendutif, Jimin benar-benar merinding

"Ba-bagaiman Jika kita main game Psp saja" usul Jimin

"Heoh?" Jungkook sedikit terheran

"Kau yakin, sayang?" tanya Jungkook.

"I-Iyah ayo kita bermain game"

"Baiklah kalau begitu ayo kita ke kamar"

"Heoh?" kini Jimin yang sedikit tersentak, mereka ingin bermain game kenapa Jungkook mengajaknya ke kamar.

"Ruangan sebelah kamarku, disitu koleksi semua hobiku termasuk Game" ucap Jungkook

"Ahh begitu rupanya" ucap Jimin dalam hatinya, Jimin pikir Jungkook akan mengajak yang enggak enggak.

"Tetapi Sayang, biasanya kau akan protes jika aku bermain PSP, kau slalu bikang, Kookie kau mengabaikanku hanya dengan sebuah game?" Jungkook pun tertawa saat melihat ke arah Jimin. kini mereka berada di ruang khusus dan benar saja di sana selain ada video game ada beberapa alat musik juga. Jungkook yang sedang menyalakan Pspnya dan Jimin hanya melihat Jungkook saja, disana juga ada satu sofa yang panjang dan jimin duduk di sana