1. Alvaro (dan) Kinara

151 33 22
                                    

Terkadang kita tak pernah menyadari arti sebuah pertemuan yang begitu tiba-tiba, dan menjadikan hidup kita berada di jalan yang berbeda dari yang kita impikan sebelumnya

Kinara Grizel Ayudia

Teett teett teett.

Lengkingan keras berasal dari benda pipih berwarna biru dengan motif doraemon yang terletak di atas nakas,membangunkan sang empunya dari tidur panjangnya.gadis itu mengeliat.dengan mata sedikit tertutup tangannya meraba-raba ke atas nakas mencari sosok benda berbentuk bulat kepala animasi jepeng tersebut dan mematikannya.

kinara.gadis itu bernama kinara grizzel ayudia.ia berusah duduk di sela-sela kantuk yang melanda matanya,lalu menyandarkan tubuhnya pada sandaran springbad untuk mengumpulkan kembali semua nyawa yang tertahan setelah tidur.

Perlahan matanya mulai terlihat jernih,walaupaun ia masih malas membukanya lebih lebar.kini semua nyawanya telah terkumpul sempurna.perlahan ia melihat sekelilingnya dan tanpa sengaja ia melihat jam alaram yang tadi membangunkannya di atas nakas sebelah springbad nya.jam itu menunjukkan pukul 06.30.

WHAT?. 06.30?

Kinara mendelik seketika,dengan sigap ia sedikit memajukan badannya dari sandaran springbad dan mengucek kedua matanya.lalu melihat jam itu kembali untuk memastikan agar ia tidak salah lihat. Karena seingat kinara ia mengunci alaramnya pada pukul 05.00.jadi mana mingkin sekarang ia berdering pada pukul 06.30? Ah itu pasti tidak mungkin.mungkin ini efek dari kantuk setelah bangun tidur,pikirnya.

Tapi pikranya meleset seratus persen. Jam itu benar-benar menunjukkan pukul 06.30.Ha? Bagaimana mungkin? Kinara sangat ingat ia mengunci jam itu pada pukul 05.00,tapi kenapa sekarang berubah jadi pukul 06.30?,belum sempat kinara memikirkan bagaimana bisa jam itu merubah sendiri kunci waktunya? ia sudah di sadarkan oleh suara dari sang bunda di lantai bawah.

" ARA, ayo bangung sayang.emang kamu nggak sekolah? " suara khas lembut bu winda yang membangunkan putrinya.

Kinara terkesiap beberapa saat,sebelum akhirnya ia membalas panggilan sang bunda " IYA BUNDA ARA UDAH BANGUN." balas kinara.

Sementara waktu terus berputar.tanpa menunggu waktu untuk berpikir lebih lama siapa yang telah mengganti kunci jamnya?,ia lansung bangkit dari springbad nya sedikit berlari dan berhenti tepat di depan lamari untuk mengeluarkan seluruh atribut sekolahnya,tak lupa ia mengambil handuk yang baru untuk mengganti handuk lamanya yang sudah waktunya untuk di serahkan pada mbk sari, pembantu rumah tangga keluarganya untuk di cuci.

Bergegas Nara masuk ke kamar mandi untuk memberihkan tubuhnya.lima belas menit berlalu, Nara keluar dari kamar mandi dengan tergopoh-gopoh.karena inilah mandi pertama yang tercepat, biasanya ia berada di kamar mandi lebih dari dua puluh menit, tapi sekarang ia harus keluar kurang dari dua puluh menit untuk mengejar waktu agar tidak terlambat datang ke sekolah.ia berdecak kesal. Kinara mengutuk orang yang sudah mengganti sembarangan kuncian jamnya. Gara-gara itu ia harus melakukan segala hal dengan tergopoh-gopoh.

Kini kinara sudah rapih dengan balutan seragam putih abu-abunya. Ia melihat pantulan wajahnya di cermin lalu memolesnya dengan sedikit pelembab dan menutupnya dengan bedak meitu baby . Bibirnya hanya ia tutup dengan lip blam. Walaupun ia keluarga milioner Nara, tidak pernah dandan berlebihan ia lebih suka tampilan sederhana,tapi walaupun sederhana ia sudah cantik, sangat malahan.karena memang dari sananya ia sudah cantik walaupun tanpa polesan make up apalagi jika diberi make up pasti akan sangat cantik.

Matanya melihat kebelakang dari pantulan cermin, melihat benda berwarna biru yang tadi membangunkannya. Di sana tertera pukul 06.45.Astaga!! Waktu berjalan begitu cepat.Kinara memelototkan matanya. Dengan gerakan cepat ia menyambar ranselnya di atas meja belajar dan segera berlari keluar.

feelings of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang