prelude : 💫

1.1K 71 47
                                    


oslㅡ20/09

jung jaehee memulai pagi nya dengan menyiapkan beberapa setelan baju kerja beserta tas dan sepatu yang akan dia pakai hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jung jaehee memulai pagi nya dengan menyiapkan beberapa setelan baju kerja beserta tas dan sepatu yang akan dia pakai hari ini.

jaehee merasa kalau hari ini akan lebih sibuk dari hari hari sebelumnya. Namun, dia sadar kalau menjadi seorang dokter ia harus menerima konsekuensi nya. toh dia juga senang dengan profesinya saat ini.

jam menunjukan pukul 7:30 ketika jaehee selesai dengan sarapan nya. tak lama setelah menyelesaikan sarapan nya, ia keluar menuju garasi nya dan menyalakan mobil yang akan dia bawa menuju rumah sakit.

jaehee memang terbiasa untuk membawa mobil nya sendiri tanpa supir karena dia terbiasa mandiri sejak kecil. karena itu dia lebih memilih menjadi direktur serta dokter spesialis di tempat ia bekerja sekarang ini.

padahal dulu mama nya sudah memberi tahu dia untuk menjadi direktur di perusahaan fashion mamanya, dengan begitu jaehee tidak perlu repot-repot kuliah kedokteran. tapi apa daya, jaehee adalah anak mandiri yang keras kepala. sekali tidak tetap tidak.

pagi ini jaehee memiliki janji temu dengan salah satu pasien VIP baru nya untuk check up bulanan, namun keberuntungan sedang tidak memihak pada dirinya karena saat di perjalanan ia di serempet oleh salah satu mobil yang tidak bertanggung jawab.

untung saja jaehee tidak telat untuk menemui pasien VIP baru nya itu. pukul 8:00 kst jaehee tiba di rumah sakit milik tunangan nya. saat sampai ia langsung meminta satpam untuk memakirkan mobilnya agar ia tidak telat menemui pasien baru nya.

masuk ke dalam rumah sakit, jaehee langsung disambut hangat oleh staff-staff serta suster-suster yang berada disana. sepanjang perjalanan menuju ruangan kerja nya ia juga disambut hangat oleh beberapa pasien.

sampai di dalam ruangan kerjanya, jaehee langsung melepas blazer yang sebelum nya dia pakai dengan jas dokter nya itu. tidak lama suster yang sudah sangat dekat dengan nya memasuki ruangan jaehee. "pagi dok," 

"selamat pagi suster choi. bagaimana dengan pasien baru kita hari ini? apa sudah datang?" tanya jaehee pada suster yang ber name-tag choi sooyoung, suster Choi berumur 6 tahun lebih tua dari jaehee.

karena itu jika berada diluar jam kerja jaehee memanggil suster choi dengan sebutan 'eonnie'

"baru saja datang dok, akan saya panggilkan pasien nya masuk ya dok" ujar suster choi sembari berjalan keluar dari ruangan jaehee.

"permisi nyonya," panggil suster choi ramah kepada wanita paruh baya itu.

"oh iya sus?" jawab nya.

"nyonya sudah boleh masuk. dokter jung sudah menunggu anda di dalam," ujarnya dengan sangat ramah.

akhirnya suster choi membawa sang pasien ke dalam ruangan jaehee. saat pasien baru itu masuk, jaehee merasa sangat tidak asing dengan wajah perempuan itu. namun perasaan aneh nya segera ia hilangkan karena ia harus fokus dengan pekerjaan nya sekarang.

"selamat pagi bu," ujar jaehee sembari tersenyum ramah.

"pagi dokter,"

setelah selesai melakukan beberapa proses check up yang harus ia tangani terhadap pasien nya itu, ia cukup terkejut karena foto seseorang di handphone pasien nya.

"ini dok, masukin aja nomor dokter disini." ucap pasien itu. akhirnya lamunan jaehee terpecah dan dengan segera dia menambahkan nomor nya di kontak pasien nya.

tiba-tiba saja saat jaehee ingin membantu pasien nya tersebut berdiri. pintu ruangan nya diketuk oleh seseorang, reflek suster choi langsung membuka pintu ruangan nya dan saat itu juga jaehee sangat terkejut akan kehadiran sosok yang dulu ia cintai.

sosok yang tiba tiba menjauhi dirinya tanpa alasan, sosok yang dulu pernah sedekat desember ke januari dan tiba tiba menjadi sejauh januari ke desember.

"k-kim doyoung?" ucap nya dengan mata berkaca kaca. sudah 12 tahun ia tidak bertemu sosok itu, selama 7 tahun ia berusaha melupakan kehadiran doyoung dan akhirnya berhasil saat ia bertemu dengan wonwoo tunangan nya. 

tapi sekarang sosok itu kembali muncul di depan nya dan ia terlihat lebihㅡdewasa dari sebelum nya. "jeejae?" ujar doyoung. ternyata doyoung masih memanggil nya dengan sebutan heejae.

"do-doyoung, kamu kok?" jaehee benar benar kehabisan kata kata. jujur ia cukup bahagia karena doyoung masih mengingat nama panggilan lama nya itu. 

sekarang suster choi dan pasien nya yang ternyata adalah Ibu dari sosok yang dulu pernah jaehee cintai sepenuh hati hanya bisa terdiam karena mereka cukup terkejut kalau kedua insan itu saling mengenal dan saling menatap satu sama lain.

"sayang, tante mana?" suara perempuan itu berhasil membuat ekspresi lama wajah jaehee yang sudah lama ia kubur, bangkit lagi.

"eh? maaf dok, sus. ini tante kim udah selesai kan ya check up nya?" ujar perempuan yang sepertinya adalah pacar doyoung

"i-iya, ini udah selesai kok. maaf ya bu atas ketidak-nyamanan nya" jawab jaehee dengan senyuman palsu nya.

jujur jaehee tidak mengerti dengan perasaan nya, kenapa ia merasa sedih? padahal kan dia sudah tidak mencintai doyoung?

"kenalin je, ini calon istri gue. kim heeda," ucapan Doyoung itu ternyata berpengaruh besar pada hati Jaehee.

"o-oh, halo kim heeda. saya teman SMA nya Doyoung," ujar jaehee lagi lagi dengan senyuman palsu nya. untung saja dulu jaehee sempat mengambil ekskul theater, jadi ia cukup pandai ber-akting.

"halo salam kenal dok, mohon bantuan untuk calon mertua saya ya." ujar heeda dengan senyuman nya yang sangat manis.

pantes aja doyoung mau, heeda nya aja cantik banget. 

"tentu saja, itukan kewajiban saya sebagai seorang dokter." ujar jaehee. 

"yasudah kalau begitu, ayo mah kita pulang." ujar doyoung. jaehee merasa sedih karena doyoung langsung mengajak ibu nya pulang, entah kenapa jaehee merasa sangat bodoh sekarang.

padahal memang seharusnya ibu kim banyak istirahat. "obat nya jangan lupa diminum dengan teratur ya ibu kim," ujar jaehee yang dibalas dua ibu jari oleh ibu kim.

dan setelah kim doyoung beserta dengan tunangan dan ibu nya keluar, ia langsung tertunduk dan menangis sejadi jadi nya. ia menyesali perbuatan nya dulu, saat SMA. saat dimana ia berbohong kalau ia berkata tidak menyukai doyoung.

"bodoh jung jaehee, kamu bodoh."






















tbc

hai ini story baru gue :) mohon bantuan nya dalam mem-vote dan komen ya hehe. makasii banyakk semuanyaaa ♡

one sided love | kim doyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang