6- Sindiran

638 25 0
                                    


Anneth POV

"oh jadi gara gara itu? " tanya Deven melihat kearah HP Anneth.
"mau lo apa sih dev? " tanya anneth sambil menatap deven tak suka.
"Salah? Gue cuman post foto gitu doang'" jawab Deven manatap Anneth dengan tatapan tidak percaya dengan tanggapan anneth.
"lo bego atau gimana sih! Jelas jelas difoto itu kita tatapan. Oke kalau kita kira itu tak sengaja. Gimana dengan tanggapan orang lain? " tanya anneth sewot dengan deven yg berfikiran pendek ttg akibat dari postingannya. Iya Anneth emang pendiam. Tapi mau gimana juga orang pendiam juga bisa marah jika itu menyangkut ttg dirinya.
"Udah deh sekarang semua up too you! " jawab Anneth lalu pergi keluar kelas.
Saat berjalan dikoridor semua menatapnya dengan tatapan aneh. Anneth semakin mempercepat jalannya sekarang yg difikirannya hanya dia ingin pergi ke tempat sepi tanpa ada seorang pun yg mengganggu nya.
"Neth!, neth! Tunggu bentar" panggil Joa sambil menggejar anneth.
"Tinggalin aku sendiri jo" pinta Anneth lalu mempercepat jalannya.
"huft" desahnya lelah dengan apa yg terjadi sekarang, sambil duduk dibangku yg berada ditaman sambil menutup matanya. Sekarang taman tampak sepi mungkin karena sebentar lagi bel berbunyi.
Seperti ini lah anneth jikalau sedang adamasalah. Dia akan lebih menyendiri dibanding menceritakan nya kepada orang lain.
"neth" panggil seseorang sambil duduk disamping anneth. Anneth kenal suara itu.
"hai" sapa anneth sambil membuka matanya menatap orng trsrbt. Dia adalah Samuel sahabat anneth sejak kecil.
"ada masalah? " tanya Sam yg sudah mengerti ttg anneth sejak kecil. "ttg Deven? " tanya Sam lagi. Anneth hanya mengganguk sebagai jawaban.
"udah nanti biar aku aja yg urus" ucap sam menenangkan Anneth sambil menggelus rambut anneth. Sam adalah orang yg paling mengerti cara menenagkan anneth.
"Makasih ya Sam" jawab anneth sambil tersenyum. Anneth adalah orang yg paling benci jika dia menjadi sorotan yg menjatuhkan harga dirinya. Terlalu berlebihan? Tapi itu lah sifat yg tersembunyi sari Anneth.
"Udah bentar lagi bel lo. Aku antar kekelas yuk" ajak Sam sambil menggenggam tangan anneth. Lalu mereka berlajan menelusuri koridor menuju kelas Anneth. Kelas mereka bersebelahan jadi sam tidar perlu berbalik arah menuju kls nya.
"oh pantas" sindir Deven yg berjalan dibelakang anneth dan sam. Lalu deven masuk ke kelas sambil membodi Sam dan menatapnya sinis.
"udah jangan diperduliin masuk sana" suruh sam. Anneth mengganguk sambil tersenyum.
"baik baik belajarnya jangan mikirin aku" pesan sam lalu mengacak rambut anneth gemas. Hal itu sudah sering dilakukan sejak kecil.
"kamu juga" jawab anneth lalu masuk kekelasnya.
"udah tenang sekarang? " tanya joa sambil memperhatikan anneth yg sedang duduk disampingnya.
"iyalah dah tenang. Pacar mah serba bisa" bukan anneth yg menjawab. Jawaban itu keluar dari mulut Deven. Anneth menatap Deven sinis. Lalu mengambil buku dari tas karena bel sudah berbunyi sejak tadi.

Deven POV

"kenapa sih lo? " tanya Friden aneh dengan sikap Deven.
" ternyata dia udah punya pacar" jawab deven sambil melihat kearah anneth.
"cemburu? " tanya Friden meledek.
"Ga tuh! " jawab Deven santai.
"cemburu itu hanya untuk orang yg tidak percaya diri." sidir Friden.
"terus? " tanya Deven. Deven tak tau dengan asal usul kalimat trsbt. Deven adalah orang yg tak terlalu update.
"sekarang Deven sedang tidak percaya diri." lanjut Friden sambil terkekeh.
"aneh otak lo" sidir deven.
"lah? Kok bawa otak gue? "tanya friden bigung. "emang lo udah pernah lihat? Emak gue aja belum lihat tuh! " lanjut Friden.
"beneran gila lo" jawab Deven lalu memasang earphone disebelah kanan telinganya. Saat dia mendengarkan lagu hatinya akan lebih fresh.
"lah kok gue yg gila? " tanya Friden bigung. "kan emang bener" lanjutnya ber-monolog sendiri.
"bisa diam gak! " pinta anneth tak suka.
"depan depan aja gausah ngurusi yg dibelakang" sidir deven yg mendengar perkataan anneth tadi.
"gimana gue gak ngurusi yg dibelakang sementara yg dibelakang mengusik ttg kehidupan gue"sindir anneth menatap Deven sinis.

▫▫▫▫▫

Maap ya part ini singkat bangettt soalnya lagi sibuk belajar online
Maap ya semua :))

Penasaran gak selanjutnya?
Yokk up Tapi jangan lupa buat follow and vote serta komen okk sipp
Lanjuttt ....

Follow ig aku ya
@nadyaagl

Terima kasih :)

BUCIN  - DenNeth | On Going | Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang