7- Pertengkaran

613 23 0
                                    

Autor POV

"kantin yok neth" ajak Joa.

"yok la.  Males aku disini ada mahluk halus"sindir anneth.

"Ada mahluk halus? Yaudah pindah aja sono! Mau gue bantu pindah? " tanya deven sinis.

"Ga usah sombong deh mentang mentang bokap lo yg punya sekolah kadi seenaknya" jawab anneth.

"Iya dong!  Kenapa ga suka! Yaudah pindah sono! " suruh Deven lalu beranjak pergi keluar kelas.

"Dasar! " umpat anneth lalu berjalan keluar kelas yg diikuti oleh joa dibelakangnya.

"udah lah neth. Cuek aja sama dia mah" pinta Joa sambil menggelus punggu anneth menenangkan amarahnya.

Sesampai di kantin banya pasangan mata yg metap kehadiran mereka. Anneth hanya cuek tak perduli lalu duduk dibangku sudut kantin.

"mau apa neth? " tanya joa menawarkan.

"teh manis dingin aja deh" jawab Anneth.

"ga mau makan? " tanya joa.

"ga dulu deh Jo" jawab anneth lalu menggambil HP dari sakunya.

Samidoljr

Samidoljr
Dimana neth?

Anda:
Kantin
Kamu?

Samidoljr
Ditaman lagi ngumpul

Anda:
Ngerokok lagi?
Jangan lagi sam!

Samidoljr:
Iya ga kok neth..
Read.

"nih neth" ucap joa sambil meletakan minuman didepan anneth.

"makasih" jawab anneth singkat.

"kenapa lagi? " tanga joa yg melihat muka kusut anneth kembali lagi.

"sam kempul sama temannya. Nanti kalau dia ngerokok lagi gimana?" tanya anneth khawatir.  Sam punya penyakit yg tidak mau dia sampaikan.  Tapi anneth tau kalau dia punya penyakit yg cukup berbahaya, yg menurutnya itu menyangkut paru parunya.

"jangan over thinking nethh" pinta joa. "Mana janjinya mau kasih sam kepercayaan? " tanya joa sambil memperhatikan raut wajah anneth.
"kita sahabatan udah dafi kecil neth.  Aku tau kalau kamu sama sam itu udah lebih lama. Ayo dong dukung sam biar sembuh meskipun kita tak tau penyakitnya apa" ucap joa memberi semangat.

"Nethhh,  joaa" panggil Marsya kepada mereka sambil berlari.

"kenapa sya? " tanya Joa penasaran.

"Gawat_huft" jawab marsyah dengan nafas yg memburu.

"mending duduk dulu deh sya" suruh anneth yg diikuti oleh marsya.

"Sam sam Deven neth" lanjutnya lagi.

"kenapa sam? " tanya Anneth Khawatir.

"mereka berantam di taman" jawab marsya. Anneth sontak kaget dengan perkataan marsya langsung berajak meninggal kan Joa dan marsya.

Dia berlari menyusuri koridor menuju taman yg cukup dekat dengan kantin. Sesampai disana dia melihat cukup banyak kerumunan orang. Sontak anneth masuk kedalam kerumunan itu dengan susah payah.

BUCIN  - DenNeth | On Going | Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang