BRAKKK..
Shit,
Kini aku hanya bisa tersungkur di lantai sembari meringis pelan setelah Junhoe menendang keras tubuhku hingga terbentur meja dan kursi bekas yang tertumpuk di gudang.
"Aku sudah memperingatkanmu untuk menjauhi Rosé?"
Kubangkitkan tubuhku dan menatapnya sembari meringis pelan. Sialan, dia tidak sendirian. Terlihat 6 namja dibelakangnya yang ikut menghampiri dan diantaranya terlihat membawa sebuah tongkat pemukul baseball dan kayu.
"Apa maumu?"tanyaku, ia terlihat berdecak sinis dan mencengkram kerah kemejaku.
"Memberimu pelajaran. Apa kau tidak sadar Rosé berkali-kali celaka karenamu!!"bentaknya sembari menatapku penuh amarah.
"Asal kamu tau.. 4 tahun aku berteman dengannya, aku tidak pernah sekalipun melihat terluka separah kemarin.."
"Dan sekarang kau memang harus terima akibat dari apa yang kau perbuat!"ucapnya.
Aku hanya bisa tersenyum miris dan merentangkan kedua tanganku.
"Kau ingin menghabisiku? Habisi aku kalau itu yang membuatmu merasa lega. Kau benar aku memang alasan kenapa ia celaka.."ucapku pelan.
"Aku tidak akan melawan"
Senyuman miris terukir di bibirku, Ia terlihat geram dan mulai menghabisiku bersama teman-temannya. Aku hanya bisa mengerang dan meringis kesakitan saat mendapat pukulan-pukulan itu.
"Kau memang brengsek, Jung Jaehyun!"ucapnya sembari tetap menghajarku.
"Hey!"
Pandanganku sudah sangat buram sekarang. Tubuhku serasa mati rasa,tapi aku bisa melihat jelas 4 orang namja yang berlari kearahku dan menghajar balik Junhoe dan teman-temannya.
"Johnny hyung?"
Iya, tidak salah lagi. Itu Johnny hyung, Taeyong hyung, Yuta hyung dan Lucas.
Taeyong hyung terlihat berlari kearahku dan membantuku bangkit berdiri. "Gomawo, hyung.."
"Kenapa kau tidak melawan, bodoh!"ucapnya, aku hanya tersenyum miris sembari berjalan menghampiri Johnny hyung yang kini menghabisi Junhoe.
"Hyung, geumanhae.."ucapku sembari menarik tubuhnya untuk menyingkir dari Junhoe yang tergapar dilantai dengan keadaan tak kalah babak belur dariku.
"Lihat saja kau Jung Jaehyun, akan kubuat ku menerima akibatnya!"ucapbya sebelum berlari kabur bersama teman-teman lainnya.
Aku hanya bisa menghela nafas berat saat ini. "Gomawo, kalian sudah datang.."
Lucas menepuk-nepuk pundakku seketika.
"Kenapa kau tidak melawannya? Kau bahkan pasrah dihajar mereka"ucap Johnny.
"Aku punya alasan untuk itu"ucapku sembari tersenyum miris. Aku bisa merasakan lengan kananku yang terasa nyeri mengingat Junhoe yang memukul keras lenganku dengan tongkat baseballnya itu.
"Neo gwenchana?"tanya Yuta khawatir sembari memegang lenganku dan membuatku meringis lebih kencang.
"Ya! Aku rasa lengannya patah"ucap Lucas.
"Aku antar kau kerumah sakit sekarang"ucap Taeyong hyung lagi.
Shit.
:::::
Kulangkahkan kakiku berjalan menyusuri lorong menuju kelasku, tapi aneh.
Semua orang memandangiku sinis, tak jarang ada yang berbisik membicarakanku. Aku hanya menghela nafas tak peduli dan tetap berjalan sampai terlihat seorang yeoja yang memandangku penuh amarah dan dengan mata yang berkaca-kaca tak jauh dihadapanku.
"C.Chaeng?.."
Dengan langkah besar kulihat ia yang berjalan menghampiriku.
PLAKK..
Sungguh,
aku sangat terkejut saat sebuah tamparan melayang dan mengenai pipi saat ini.Kutatap dirinya bingung.
"Neo wae geurae?"tanyaku."Kau masih bertanya? Apa kau tidak sadar dengan apa yang sudah kau lakukan??"ucapnya dengan nafas yang memburu. Aku masih berusaha mencerna apa yang ia maksud.
"Kau melukai orang terdekatku sekarang?? Kau menghajar Junhoe habis-habisan sampai membuatnya babak belur seperti itu!?"bentaknya.
"Nde?"
"Aku tidak tau apa masalah kalian. Tapi kau sungguh kekanak-kanakan, Jung Jaehyun. I thought you're a good guy.."
"Aku sangat kecewa denganmu, Jung Jaehyun"ucapnya dengan air matanya yang kini mulai mengalir sebelum berjalan melewatiku.
Tubuhku terasa sangat kaku sekarang, hanya bisa diam tertegun berusaha mencerna apa yang terjadi.
Pandanganku seketika tertuju pada seorang namja yang berdiri diantara kerumuhan dan menatapku sembari tersenyum sinis.
Ko Junhoe.
:::::
Selama pelajaran kini aku hanya bisa diam menatapi punggung yeoja itu tidak fokus.
Aku sangat frustasi,
Ada apa dengan hari ini? Kenapa aku begitu sial!.Rosie yang marah dan menjauhiku,
Joy dan gerombolannya yang kini membicarakanku dan sangat sinis padaku,
Tangan kananku yang sakit membuatku tidak bisa menulis dan secara terpaksa aku harus dikeluar dari team basket sebagai konsekuensi dari perkelahian ini dan keadaan lenganku yang tidak meyakinkan.Apa lagi setelah ini?
Dengan malas kulangkahkan kakiku menyusuri koridor sendirian. Jelas, semua orang menjauhiku tanpa alasan yang kuketahui.
"Jaehyun!"
Langkahku terhenti saat mendengar namaku terpanggil, terlihat Johnny hyung, Taeyong hyung, Yuta hyung dan Lucas yang menghampiriku.
"Neo gwenchana? Kami mengkhawatirkanmu"ucap Taeyong hyung.
"Aku sungguh tidak tau apa yang terjadi"ucapku.
"Junhoe menyebarkan hal yang tidak-tidak. Kau tidak baca berita yang tersebar tadi?"tanya Yuta sembari menyodorkan sebuah berita di handphonenya.
"Jung Jaehyun melakukan pembullyan pada Ko Junhoe di gudang sekolah hingga menyebabkan korban cedera parah"bacaku sedikit geram.
"Kita harus segera melaporkan pada kepala sekolah, ini sangat tidak benar! Nama baikmu tercoreng"ucap Taeyong.
"Ne, Taeyong hyung benar. Kita akan menjadi saksi, hyung"ucap Lucas.
Kuhela nafasku berat, "ani, jangan. Kalian semua kumohon tetap diam. Jangan ada yang bertindak, jangan ada yang mengungkapkan kebenarannya"
"Nde? Kau gila! Orang tuamu akan dipanggil hari ini!"ucap Yuta hyung.
"Aku tau! Aku sangat tau, hyung! Tapi aku punya alasan sendiri untuk hal ini..kumohon, ikuti perintahku.."ucapku lagi yang membuat mereka bungkam.
"Kumohon, ikuti permintaanku ini.."ucapku sekali lagi.
"Kita ikuti permintaannya"ucap Taeyong hyung sembari menatapku nanar.
"Nde? Kau gila, Yong"ucap Johnny hyung. "Aku yakin dia ada alasan tersendiri, aku yakin dia punya rencana.."ucap Taeyong hyung lagi.
Aku hanya tersenyum miris padanya, Taeyong hyung memang yang paling memahamiku.
"Gomawo, hyung.."
(𝗽.𝘀) 𝗗𝗼𝗻'𝘁 𝗳𝗼𝗿𝗴𝗲𝘁 𝘁𝗼 𝘃𝗼𝗺𝗺𝗲𝗻𝘁 𝗲𝘃𝗲𝗿𝘆𝟭-!
—𝗧𝗼 𝗕𝗲 𝗖𝗼𝗻𝘁𝗶𝗻𝘂𝗲

KAMU SEDANG MEMBACA
My Most Beautiful Karma : First Love.
Фанфик[ 𝗕𝗢𝗢𝗞 𝐈 ] ❝𝗠𝘂𝗻𝗴𝗸𝗶𝗻 𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿, 𝗮𝗸𝘂 𝗿𝗮𝘀𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗮𝗱𝗮𝗹𝗮𝗵 𝘀𝗲𝗯𝘂𝗮𝗵 𝗸𝗮𝗿𝗺𝗮 𝗯𝗮𝗴𝗶𝗸𝘂 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗯𝗲𝗿𝘁𝗲𝗺𝘂 𝗱𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗲𝗻𝗮𝗹𝗺𝘂. 𝗧𝗮𝗽𝗶 𝗽𝗲𝗿𝗰𝗮𝘆𝗮𝗹𝗮𝗵, 𝗔𝗸𝘂 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗵𝗮𝗿𝗴𝗮𝗶 𝘀𝗲𝘁𝗶𝗮𝗽 𝘄𝗮�...