enggan rasanya diriku untuk terbangun, kembali pada kehidupan realita yang selalu tak terduga isinya. Sudah 2 hari semenjak kepergian Jaehyun dan sudah 2 hari juga aku mengurung diri dikamarku dan berhasil membuat Auntie Kim dan Alice khawatir dengan keadaanku, bahkan aku tidak pernah membuka handphoneku hingga layer handphoneku dipenuhi dengan chat dan missed call dari teman-teman, bahkan Junhoe.
Aku masih kesulitan menerima kenyataan ini. Aku bisa merasakan ada rasa kehilangan yang sangat dalam dari diriku.
kenapa aku sebodoh ini?
menyia-nyiakan orang yang selama ini mencintaiku, aku bahkan baru mengetahui kalau ia memendam rasa padaku. kenapa aku tidak pernah menyadarinya?
bahkan sempat ada pertengkaran diantara kami. aku bahkan menjauhinya.
kupejamkan mataku saat setetes air mata mengalir begitu saja dari ujung mataku. sungguh, aku merasa menjadi orang terbodoh saat ini. aku sudah menyakitinya..
bodohnya diriku
aku benar-benar membenciku sekarang.
perlahan kubuka mataku, pandanganku tertuju pada mp3 yang kini tergeletak diatas meja yang ada disebelah ranjangku
"I have several messages for you in this mp3, you can listen on it at home.."
kududukkan diriku diatas ranjang lalu mengambil mp3 yang diberikan Jaehyun itu dan juga earphoneku. jemariku bergerak menekan tombol di mp3 itu dan terlihat ada sebuah rekaman didalamnya. aku pun segera memasangkan earphoneku dikedua telingaku sebelum menekan tombol play di tengahnya.
"hi, Chaeng..
I just wanna say, I'm so sorry for being jerk and stay away from you. I know it's sound so stupid. yeah, you may swear at me now...
hahaha..
bahkan sekarang aku hanya bisa membuat rekaman ini untukmu, bukannya langsung berbicara secara face-to-face denganmu. I'm very loser, huh?
so, I just wanna tell you every single thing that I'd never tell you before.
aku sudah mulai tertarik denganmu sejak lama.
lebih tepatnya semenjak pertama kali aku melihatmu bernyanyi sembari bermain gitar diruang music sendirian.
saat itu hari Rabu, tanggal 13 Mei pada jam istirahat pertama.
dan aku sedang melewati ruang musik itu dan aku tidak sengaja mendengarmu bernyanyi. jujur, aku sangat terpesona melihatmu saat itu. dan semenjak itu aku mulai memperhatikanmu walaupun dari jarak jauh.
I'm curious about you.
sampai pada akhir saat aku tidak sengaja melempar bola basket hingga mengenaimu. disaat itu kita pertama kalinya berinteraksi.
mianhae karena aku tidak menolongmu dan meminta maaf padamu langsung pada saat itu, aku juga tidak tau kenapa tubuhku sangat kaku saat itu. aku sangat terkejut saat mengetahui kalau itu adalah dirimu, Chaeng.
percayalah, aku sempat marah pada diriku sendiri karena membuatmu terluka. kau bahkan mendapatkan banyak lebam dan menjadi pincang karenaku..
dan kau mungkin berfikir kalau aku hanya diam saja tak peduli saat fans-fansku menyerangmu saat itu.
jujur, aku sudah mengetahui semua rencana mereka dan aku berhasil menggagalkan beberapa rencana mereka hanya saja aku tidak bisa menggagalkan semuanya.. mianhae, aku merasa bodoh saat aku gagal menghentikan mereka yang ingin mencelakaimu..
tapi disisi lain, aku juga merasa lega saat aku berhasil melindungimu dari Joy yang ingin mencelakaimu saat itu. dan mungkin terdengar gila karena walaupun lukanya masih membekas dipunggungku, tapi aku sangat menyukainya.
bisa dibilang seperti luka kebanggaanku, setidaknya itu menjadi kenang-kenangan darimu. hehehe...
lalu aku minta maaf juga karena aku bungkam selama ini tentang perkelahianku dengan Junhoe. tapi aku tidak bohong saat aku bungkam karena aku tidak mau mengambil resiko yang membuatmu berakhir dengan membenciku, Chaeng..
kau dekat dengannya, dan dia menghajarku dengan alasan ia marah mengetahui kau terluka karenaku lagi. aku bisa memahami alasannya..
look,
semenjak aku mengenalmu dan dekat denganmu, ketakutanku hanyalah satu..kau pergi dari hidupku..
hanya itu..
mianhae, karena aku sudah berubah saat ini. aku berubah bukan karena aku marah denganmu atas kejadian itu.
aku memiliki alasan lain,
aku rasa yang dikatakan Junhoe benar, kau selalu terluka karenaku dan aku tidak mau kau terluka lagi karenaku dan juga Junhoe menyukaimu. aku rasa ia benar-benar mencintaimu, Chaeng. aku rasa ia bisa menjagamu lebih baik dariku..
jujur, aku juga sangat tersiksa karena harus menjaga jarak denganku. itu sangat menyakitkan, aku harus menjauhimu, bersikap seolah tidak peduli denganmu..
itu sangat menyakitkan.
aku hanya bisa memantaumu dan memperhatikanmu dari kejauhan. melihatmu tersenyum dan tertawa bersama Junhoe..aku cemburu, sangat.
tapi aku yakin, kau bahagia dengannya.. setidaknya itu membuatku lega.
jadi kumohon, bahagialah Chaeng dengan Junhoe...
aku ingin kau bahagia, cintailah Junhoe dengan sepenuh hatimu..aku yakin dia bisa membahagiakanmu...
berjanjilah padaku kalau kau akan selalu bahagia,Chaeng..
gomawo untuk segala kenangan yang kau berikan padaku. walau itu sebentar, aku sangat menghargai setiap moment yang pernah kita buat.haishh.. kenapa aku banyak bicara sekali, bahkan ini hampir lebih dari 5 menit..
aku rasa, aku harus mengakhiri ini..
thank you,Chaeng..
I love you.."
sungguh, hati Rose terasa sangat teriris mendengar semua pesan Rose itu. bahkan air mata kini sudah membasahi penuh pipi Rose.
ia sangat menyesal tidak pernah mengetahui semua hal itu. Jaehyun sudah melakukan banyak hal untuknya.
sejenak ia membiarkan tangisannya meledak, ia sudah tidak kuat lagi. rasa sesal benar-benar memenuhi dirinya. apa yang ada dipikirannya saat ini adalah Jaehyun.
puas meluapkan tangisannya, kini Rose menatapi kalung yang Jaehyun berikan padanya digenggamannya.
"kau harus bahagia, Chaeng.."
hela nafas berat yeoja itu hembuskan, "arrasseo..aku akan bahagia, sesuai dengan permintaanmu. aku janji.."
"dan aku janji, aku akan menunggumu untuk kembali. sesuai dengan janjimu, kita akan bertemu lagi dengan keadaan yang lebih baik dari ini." ucap yeoja itu sembari tersenyum tipis menatap kalung itu.
tangannya terangkat memakaikan kalung itu di sekitar jenjang lehernya dan menggenggam pendant kalung itu yang berbentuk gembok kecil berwarna silver.
"aku janji, aku akan menunggumu sampai hari itu tiba"
MAKASIIIII BAGI YANG UDA BACAA SAMPE AKHIRR!!! MAU LANJUT APA END NI? Maaf yaa kalo ceritanya menurut kalian ada yang kurang kata atau kurang berkenan..

KAMU SEDANG MEMBACA
My Most Beautiful Karma : First Love.
Fanfic[ 𝗕𝗢𝗢𝗞 𝐈 ] ❝𝗠𝘂𝗻𝗴𝗸𝗶𝗻 𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿, 𝗮𝗸𝘂 𝗿𝗮𝘀𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗮𝗱𝗮𝗹𝗮𝗵 𝘀𝗲𝗯𝘂𝗮𝗵 𝗸𝗮𝗿𝗺𝗮 𝗯𝗮𝗴𝗶𝗸𝘂 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗯𝗲𝗿𝘁𝗲𝗺𝘂 𝗱𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗲𝗻𝗮𝗹𝗺𝘂. 𝗧𝗮𝗽𝗶 𝗽𝗲𝗿𝗰𝗮𝘆𝗮𝗹𝗮𝗵, 𝗔𝗸𝘂 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗵𝗮𝗿𝗴𝗮𝗶 𝘀𝗲𝘁𝗶𝗮𝗽 𝘄𝗮�...