05 - Taman

83 13 3
                                    

Azril & Azizah❤

-oOo-

Azan magrib pun telah tiba, para santriwan juga santri wati banyak yang berhamburan dari pondoknya menuju masjid yang tadi siang mereka tempati. Mereka semua sangat aktif, wajah penuh dengan keceriaan juga kebahagiaan terlukis diwajah indah milik para santriwan juga santri wati pondok pesantren Al-Baghdadi.

Selesai melaksanakan solat magrib dan tentunya selesai berzikir, para santriwan juga santri wati pergi ke dapur besar tempat mereka mengisi energi tak lain adalah tempat mereka menikmati sebuah hidangan miliknya.

Salah satunya azril, ia tengah asik menyantap hidangannya dengan lahap.

"lo lapar banget ril"tanya farhan melirik kesamping kirinya melihat keseriusan azril ketika sedang makan

Posisi azril saat ini berada ditengah, disamping kanannya farhan dan samping kirinya fadlan. Mereka adalah sahabat paling rese yang pernah ia temukan.

Azril hanya mendelik lalu kembali melanjutkan makan, baginya farhan hanya mengganggu saja disaat ia tengah enak menyantap hidangan miliknya.

"lo lupa han lagi nanya sama siapa"ujar fadlan silih ganti

"hoho gue baru inget, gue nanya sama batu cokk"guraunya

Azril mereasa risih dengan sebutan batunya, padahal ia hanya tidak ingin diganggu saja ketika sedang makan"gue bukan batu, gue gak ngomong karena gue gak mau diganggu."jelas azril dingin

"iya gimana batu aja dahh"ucap farhan lalu kembali menyantap hidangannya

Azril hanya merotasikan matanya, ia sangat malas berdebat. Apalagi sekarang tengah ramai, banyak santriwan yang berlalu lalang dihadapan mereka untuk mencari posisi terenak memakan hidangannya.

Letak dapur santriwan juga santri wati terpisah dan terhalang oleh tembok, jadi tidak ada kesempatan bagi santriwan untuk mecoba mendekati santri wati.

Beberapa menit berlalu, azril pun beres menghabiskan hidangannya dan rencananya kali ini azril ingin pergi ke taman milik ponpes Al-Baghdadi, dan kembali ketika azan isya berkumandang.

Saat sampai disana, azril sudah disuguhkan oleh keindahan pemandangannya. Sungguh benar-benar sangat memanjakan mata pemandangan taman milik ponpes Al-Baghdadi, ia sangat terpukau dengan pesona keindahannya. Posisi taman tersebut mengarah kedepan dan berhadapan langsung dengan gunung yang menjulang tinggi. Udara malam hari tentunya sangat sejuk untuk dihirup, azril merasa tenang kali ini semua beban yang ada dibenaknya kini hilang seketika.

Azril merebahkan tubuhnya direrumputan hijau yang segar, sampai-sampai ia ingin tertidur disana. Namun terhalang oleh kedatangan seorang santri wati yang menghampiri azril berada.

"kamu azril?"ucap seorang santri wati yang berhasil membuyarkan ketenangan azril

Sontak azril kaget dan langsung beranjak dari tidurnya melihat siapa yang telah menyebut namanya. Tak disangka, azril sangat-sangat tidak percaya siapa yang telah menghampirinya. Apakah ini mimpi azril mencoba mencubit tangannya sekuat mungkin dan tentunya ia meringis kesakitan ternyata dia bukanlah sedang bermimpi.

Alhasil membuat orang yang menyebut namanya terkekeh melihat kelakuan azril yang salting atau salah tingkah.

"a-azizah kamu ngapain disini"tanya azril salting

Yap santri wati tersebut adalah azizah, santri wati yang azril sukai.

"tadi aku disuruh abi buat cari kamu, eh ternyata kamu ada disini"jawab azizah lemah lembut

Azril & AzizahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang