Sunday, April 12,2020
Written by huanginjoon8•
•Pagi ini Renjun berjalan kaki menuju tempat kerjanya. Memang cafe tempat ia bekerja tidaklah terlalu jauh dari tempat tinggalnya.
Sesampainya di depan pintu kaca lebar itu, Ia memutar kunci cafe tempatnya bekerja, mendorong pintu utama cafe.
Renjun memasuki cafe dan berjalan menuju ruangan khusus karyawan yang di sediakan oleh pemilik cafe, membuka pintu ruangan tersebut dan membuka loker miliknya untuk meletakan barang-barang serta mengganti pakaian dengan seragam kerjanya.
" Tumben kau datang sepagi ini." sapa haechan yang baru datang dan meletakan barang barangnya di loker.
"Aku 'kan memang biasa datang lebih dulu dari kamu" ucap renjun sambil meninju pelan lengan haechan.
"Iya! Iya yang rajin memang beda" sahut haechan sambil tertawa dan di sambut tawa juga oleh renjun.
.
.
.
Renjun mengganti tulisan tutup di kaca cafe dengan tulisan 'Buka'. Saat ia dan para pegawai cafe sudah selesai merapikan cafe.
Siang ini pelanggan di cafe sudah mulai berdatangan untuk makan siang karena ini sudah jam makan siang dan biasanya yang memesan jam segini adalah para karyawan kantor yang sedang keluar di jam istirahat.
"Selamat menikmati" Renjun menata makanan pesanan pelanggan di atas meja sembari tersenyum.
Sudah selesai dengan tata-menata Renjun membungkuk kecil dan tersenyum meninggalkan meja yang tadi sudah ia antarkan pesanan nya.
"Renjun bisa tolong meja no 18? mereka ingin memesan" ucap seorang pegawai di belakang kasir yang meminta bantuan Renjun untuk menanyakan pesanan meja nomor 18.
Renjun mengangguk sekilas lalu bergegas menghampiri meja nomor 18. Saat sampai di meja itu, Renjun melihat ada 3 orang pemuda yang ia tebak masih anak kuliahan itu.
"Halo selamat siang,ingin pesan apa?" ucap Renjun ramah sambil tersenyum.
"Pesen mbak nya boleh gak? " goda orang yang bersenyum manis serta berwajah tampan di meja itu.
"Maaf saya Laki laki, jadi ingin pesan apa? " Renjun menekankan kata laki laki agar pemuda di depan nya ini tau gendernya.
"—oh laki laki, tapi kok manisnya melebihi perempuan?" renjun yang mendengar ucapan orang ber rambut pink itupun memerah pipinya.
"Sudah lah Jaemin jangan di godain merah tuh pipinya." ucap pemuda berwajah bule, teman si rambut pink yang renjun ketahui bernama Jaemin.
"—haha abis manis sih, yaudah aku pesen pancake ice cream coklat, dan minum nya jus semangka, kau pesan apa mark hyung?"
"Aku samakan saja dengan mu, jeno kamu mau apa? " tanya Mark pada pemuda yang satunya, pemuda bermata eyesmile, Jeno.
"Aku mau nasi goreng sama lemon tea aja" ucap Jeno tanpa mengalihkan pandangan dari handphonenya.
"Baik sudah saya catat ya, silahkan ditunggu pesanan nya" Renjun hendak berbalik untuk mengantarkan kertas menu pesanan ke kasir, tapi sebelum itu ada tangan yang mencekalnya.
"Aku pengennya nanti yang nganterin pesanan harus kamu, gamau yang lain" ucap Jaemin yang mencekal tangan Renjun.
Renjun yang mendengar kemauan sang pemesan makanan hanya bisa menghela nafas pasrah dan akhirnya mengangguk pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Universe - JaemRen Story 🌿
Fanfiction❝We'll search the universe, together with all of our nifty passion.❞