Universe - JaemRen Story 🌿

Himpunan Kerukunan

Written by: markeuleeleee

"Pa! Mu main ma Mi!" Jisung menusuk-nusuk tangan Renjun yang sedang menemaninya menonton kartun yang bercerita tentang beruang dan gadis kecil berambut emas panjang yang bersahabat.
(Pa! Mau main sama Lami!)

"Eh? Iya bentar ya nak."

"JAEMIN!!! AYO KE RUMAH KAK MARK! JISUNG MAU MAIN DENGAN LAMI!"

"Iya, iya! Gak usah teriak, aku cuma di dapur. Cepat sana kalian ganti baju!"

"Ayo Icung sayang, kita ganti baju!"

"Yok pa!" Setelah mengatakan hal tersebut, Jisung melompat ke dalam gendongan Renjun.

"Kamu nggak ganti baju, Jaem?!" Teriak Renjun dari dalam kamar.

"Nggak! Aku begini saja, lagipula hanya ke tempat kak Mark!" Jaemin balas berteriak.

Setelah itu hening untuk beberapa saat. Hingga terdengar suara pintu terbuka dan keluar anak kecil yang bernama Na Jisung bersama dengan papanya.

"Kami sudah siap, ayo!"

"Ayo." Setelah itu mereka berjalan ke arah mobil yang berada di garasi.

"Jaem, aku yang nyetir ya!"

"Terserah. Ini tangkap!" Jaemin melempar kunci mobil ke arah Renjun yang segera ditangkap oleh si papa.

Setelah memakan beberapa puluh menit perjalanan, akhirnya mereka sampai di rumah Mark.

Tok!
Tok!
Tok!

"Iya sebentar!" Sebuah suara wanita menyahut dari dalam ketika mereka berhenti mengetok.

"Eh Renjun, Jaemin, Jisung? Ayo masuk, Lami sama Mark di dalam."

"Iya Rin, dia merengek minta main sama Lami." Ujar Renjun sambil menatap anaknya yang dengan tidak tahu malunya masuk ke dalam rumah orang dan berteriak-teriak.

"Eh Jisung? Daddy sama Papa kamu mana?" Mark yang sedang menonton berita di sofa terkejut dengan kedatangan Jisung.

"Di lual!" Jisung menunjuk pintu depan.

"Herin! Jaemin sama Renjun di suruh masuk!" Ujar Mark kepada Herin, istrinya, dengan nada yang sedikit dinaikkan agar terdengar.

"Iya ini lagi disuruh masuk, kak! Ayo masuk cepat, nanti itu singa marah-marah!" Ujar Herin yang hanya dibalas tawa oleh Jaemin dan Renjun.

"Mi! Mi! Icung mu main!"
(Lami! Lami! Jisung mau main!)

"Mi di lam amar a! Suk ja!"
(Lami ada di dalam kamar kak! Masuk aja!)

"Mi! Ain mah lumahan yok!"
(Lami! Main rumah-rumahan yu!)

Para orang tua hanya tertawa sambil meminum teh yang disiapkan Herin sambil melihat anak-anak mereka yang sedang membangun sebuah rumah-rumahan. Moment ringan ini sudah lebih dari cukup untuk mendamaikan hati.

End...