Written by: @Its-SyalovingYou
Hari ini begitu sangat melelahkan untuk seorang Huang Renjun, lelaki manis yang sedang mengerjakan skripsi nya itu. Dia benar-benar lupa jika skripsi nya itu harus di kasih besok. Seperti nya dia harus bergadang.
"Aisshh, aku bodoh sekali karena melupakan skripsi ini! Mati aku kalo tidak bisa mengerjakan nya sampai besok!" Ujar Renjun.
"Injunnie? Kau belum tidur?" Tiba-tiba terdengar suara seseorang di depan pintu Renjun. Dan mendengar suara itu Renjun memiliki ide untuk meminta orang tersebut membantu nya mengerjakan skripsi ini.
_"Nana pasti tidak akan menolak jika aku meminta nya membantu ku mengerjakan skripsi sialan ini"_ batin Renjun.
"Belum Nana! Eumm... Na bisakah kau membantuku mengerjakan skripsi ini, aku lupa mengerjakan nya, kumohon bantu aku" Ujar Renjun.
Tiba-tiba pintu kamar Renjun terbuka dan menampilkan wajah kekasih tercinta.
"Dasar! Kebiasaan banget sih! Yaudah mana sini aku bantuin" Ujar Jaemin dengan nada kesal.
Renjun hanya bisa cengengesan di marahi sang kekasih, dia sebenarnya tidak peduli jika sekarang dia di marahi oleh Jaemin. Yang dia peduli sekarang adalah skripsi nya harus sudah selesai malam ini!
\(^o^)/
Pagi ini Renjun dapat bernafas dengan lega karena skripsi nya sudah selesai, Untung Jaemin belum tidur, bayangkan saja jika dia sudah tidur. Renjun pasti tidak akan bisa menyelesaikan skripsi nya itu.
"Renjun!" Teriak orang dari belakang renjun. Renjun menengok kebelakang dan menemukan pemuda Tan sahabat nya sedang berlari ke arah nya.
"Ada apa haechannie?" Tanya Renjun.
Haechan tidak menjawab karena dia sedang menstabilkan nafas nya, dia benar-benar terlihat kelelahan.
"Hari ini Pak Kim tidak datang, dia sedang sakit" Ujar haechan. Tubuh Renjun rasa nya akan jatuh, dia tidak salah dengar kan? Pak Kim tidak masuk! Sia-sia sudah kerja kerasnya untuk menyelesaikan skripsi sialan itu.
"Njun? Loh? Kamu kenapa?" Tanya haechan bingung. Haechan tidak mengerti kenapa temannya ini terlihat akan menangis.
"Haechan-ah..." Ujar Renjun menggantung ucapannya. "Ada apa injun-ah?" Tanya haechan. Tiba-tiba terdengar suara isakan dari mulut si pemuda mungil itu. Haechan langsung panik, dia tidak tau kenapa temannya tiba-tiba menangis.
"Injun? Kenapa kau menangis? Hei, ada apa?" Tanya haechan panik sekaligus khawatir.
"Skripsi itu! Skripsi sialan itu! Dia yang membuat ku menangis! Hiks... Hiks..." Ujar Renjun sambil menangis sesenggukan. Haechan masih tidak mengerti, haechan bertanya-tanya hubungan Renjun menangis dengan skripsi.
"Injun ayok ceritakan kepadaku ada apa, tapi kita cerita nya di taman saja ya?" Ujar haechan lembut. Renjun hanya mengangguk sebagai jawaban.
\(^o^)/
"Ternyata alesannya itu, sudahlah Ren lupakan saja, yang penting kau sudah selesai kan?" Ujar haechan menenangkan.
"Aku sangat kesal! Karena skripsi itu aku dan Nana harus bergadang! Kasian sekali Nana ku yang tampan jadi harus ada mata panda nya" Ujar Renjun kesal di awal kalimat dan sedih di akhir kalimat.
Haechan hanya menggeleng maklum, ngomong-ngomong haechan sudah tau hubungan antara Renjun dan Jaemin dia tidak peduli jika dia berteman dengan orang yang gay, ngomong-ngomong haechan straight, walaupun dia selalu bersikap seakan-akan dia gay.
![](https://img.wattpad.com/cover/220306684-288-k139034.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Universe - JaemRen Story 🌿
Fanfic❝We'll search the universe, together with all of our nifty passion.❞