Bukan Pedo

5.5K 587 72
                                    

Written by  OctTa2Ron0310




Keluarga Na kedatangan tetangga baru, tepatnya rumah sebelah mereka.

"Jaem temenin bunda ngasih kue ke tetangga yuk sekalian silahturahmi" Si bunda teriak ke anak semata wayangnya itu, Na Jaemin yang saat ini tengah asik bermain dengan ponselnya diruang keluarga.

"Ga mau ah bunda, males" setelah itu Jaemin kembali tenggelam kedunianya, game.

Sudah 30 menit berlalu namun sang bunda tak kunjung kembali ke rumah, Jaemin mematikan ponselnya dan menyusul sang bunda.

Belum sempat ia menginjakkan kakinya ke pekarangan rumah tetangga barunya, matanya terfokus ke bocah berusia kira-kira empat tahun yang tengah asik bermain air diselang, sepertinya anak itu anak tetangga barunya.

Bermodalkan selang panjang dan air, anak itu tertawa dengan bahagianya, pipi gembilnya yang terus naik serta hidung mungilnya yang memerah, mungkin sebentar lagi akan terkena flu.

"Eh Jaemin, baru bunda mau pulang kamu kesini, ayo kenalin ini Tante Baekhyun teman sma mama sekaligus tetangga baru kita, dan ini Jaemin anak ku Baek" Bunda Luhan memperkenalkan mereka.

"Saya Jaemin tante" menyalimi tangan halus nan mulus itu.

"Saya Baekhyun, kamu bisa panggil saya Tante Baek" tersenyum manis.

"Ah dan itu anak kedua saya dan suami saya, namanya Renjun" tunjuk Baekhyun kepada bocah yang saat ini tengah memasukan selang ke mulutnya, minum air mentah.

"Baek bukanya anak pertama mu seumuran dengan Jaemin?"

"Iya dia dikamar, Jaemin mau kan berteman dengan anak tante? Dia Jeno, kakak dari Renjun.Dia marah karena kami pindah mendadak"

"Uhuk" pembicaraan ketiganya terhenti saat mendengar suara tersedak dari Renjun.

"Ren sini kenalan sama Tante Lulu dan Kakak Jaemin" sigembil yang dipanggil segera berlari mendekati sang bunda, tanpa memperdulikan baju dan badannya yang basah ia segera menubrukkan badannya ke badan bundanya, memeluk serta tertawa cekikikan.

"Dasar anak nakal, ayo kenalin diri mu ke Kak Jaemin" sang bunda mendorong lembut pundak Renjun.

"Tak Jamin?" Suara cadelnya keluar membuat ketiga orang disana menahan gemas.

"Iya" tersenyum lembut, Bunda Lulu dibuat takjub dengan anaknya yang langsung memberikan senyum kepada bocah manis yang baru dikenalnya hari ini.

"Nama tu Injun thalam thenal" mengulurkan tangan mungilnya yang disambut langsung oleh Jaemin.

"Panggil aja aku kak Nana ya" tersenyum kepada bocah empat tahun itu, lagi.

"Ren ganti baju sana suruh Abang mu gantiin" bunda Baekhyun kembali buka suara menyusuh anaknya segera ganti baju.

"Nda mau" menggeleng brutal membuat badan gembulnya ikut bergerak, pasalnya sang kakak yang masih marah diajak pindah mendadak itu juga memarahi sang adik siang tadi.

"Gimana kalau saya saja tante yang gantiin baju Renjun?" Bunda Lulu semakin dibuat terheran-heran, anaknya yang terkenal malas bersosialisasi ini langsung mendadak dekat dengan anak berusia empat tahun.

"Iya boleh, kamar Renjun pintunya cat warna putih dekat tangga" lalu Jaemin menggandeng tangan yang lebih muda menuju kedalam rumah.

Sesampainya di dalam kamar Renjun, Jaemin dibantu Renjun memilihkan baju bergambar moomin, lalu segera mengenakannya pada Renjun, dirinya dibuat terpesona kembali saat melihat Renjun tertawa senang setelah berpakaian.

"Matathih tak Nana" satu kecupan dipipi kanan Jaemin yang entah kenapa membuat jantung Jaemin berdebar.

"Sial mana mungkin gue suka sama bocah empat tahun, gue bukan pedo"















***end***

Universe - JaemRen Story 🌿Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang