Typo bertebaran......
.
.
.Jeon Jungkook -BTS
X
Lalisa Manoban -BLACKPINK♥♥♥
"Ke kantin bersama?" ajak seseorang.
Lalisa mendongak keatas, melihat si pemilik suara. Ah ternyata Jungkook yang datang.
"Sepertinya tidak" jawab Lalisa lalu kembali memainkan HPnya, dan berharap agar keringatnya tidak terlihat.
"Kau harus makan"
"Aku harus ke toilet, oppa" karena sudah tidak tahan Lalisa langsung berlari menjauhi Jungkook yang masih menatap kepergiannya.
"Ada yang dia sembunyikan" ucap Jungkook pelan, bahkan nyaris tak terdengar.
***
"Kenapa sesakit ini?" ucap Lalisa yang terus menangis di dalam toilet, terduduk dilantai dengan memegangi dadanya. Tangisnya semakin menjadi, namun tanpa suara, dia tidak mau membagi rasa sakitnya, dia akan menyimpannya sendiri, benar benar sendiri.
Mungkin benar kata Irene, dia adalah anak yang tidak diinginkan, dan sepertinya, Tuhan akan mengabulkannya.
Setelah beberapa menit, Lalisa juga sudah mulai membaik, Lalisa berniat untuk ke kantin, karena saat ini dia sangat membutuhkan air putih.
Ceklek
Saat Lalisa membuka pintu bilik toilet, dia dibuat kaget oleh kehadiran kakaknya.
"Eonnie?"
"Kau harus mendapatkan balasannya" ucapnya sambil menyeringai. Dia Jennie.
"Balasan? Balasan apa?" tanya Lalisa bingung.
"Karenamu, liburan keluargaku tidak jadi!" ucap Jennie dengan teriakannya. Hingga mengundang perhatian murid lain.
"Aku 'kan adikmu eonnie" ucap Lalisa lirih. Oh ayolah, dia sebenarnya adalah gadis yang rapuh.
"Kau bukan bagian dari keluargaku! Kau tau?!!" ucap Jennie dengan amarahnya.
"Keluargamu..., hahaha, memangnya aku siapa?" tanya Lalisa dengan tawa meremehkannya.
"Oh, aku hanyalah seorang anak perempuan yang sangat beruntung karena bisa menjadi salah satu dari keluargamu, aku tau eonnie, aku sangat tau, aku hanyalah anak pembawa sial, anak yang tidak pernah diinginkan. Makanya aku tidak pernah dianggap di keluargamu 'kan, nona Jennie Kim yang terhormat?" ucap Lalisa dengan beberapa kata yang ditekan.
"Sudah berani kau denganku, hah?!" Jennie benar benar marah, hingga akhirnya.
PLAK!
Satu tamparan hebat mengenai pipi mulus Lalisa, pipi yang tadinya putih kini menjadi merah.
Mata Lalisa berkaca kaca, lalu ia berucap, "Hanya seperti itu, eonnie? Kau tidak berniat lebih jauh lagi? Membunuhku contohnya?" ucap Lalisa dengan seyumannya, yang tidak seorang pun mengetahui arti dari senyumannya.
"Aku bisa saja melakukannya!"
"Silahkan"
"Tapi sayangnya, aku harus menunggu kekasihku dulu" ucap Jennie dengan smirk(?) andalannya.
Tidak lama setelahnya, Jungkook datang dengan seyuman mengecewakannya, dia sangat kecewa dengan dirinya sendiri.
"Oppa?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Lalisa X Boys (Shoot Story - Fakestagram)
Short StoryOneshoot, Twoshoot, Threeshoot, Fourshoot..., semuanya tentang Berbie Thailand kita...!! Lalisa Manoban:)!!!! Cuman story story yang sengaja dibuat untuk menutupi keboringan (: Kepo?? Langsung baca aja!! Mampir dulu kakak, adek, tante, om:) Mogah s...