𝖫𝗎𝖼𝗄𝗒 𝖹𝗈𝗇𝖾 [𝖫𝗍𝗒 𝗑 𝖪𝗃𝗇]

3

Sinar Matahari membuat taeyong terbangun dari tidurnya, ia duduk disisi ranjang mata nya menerjap beberapa kali dan membulat lebar saat ia mengetahui ia akan terlambat berangkat kerja

Taeyong bergerak cepat menuju kamar mandi untuk melakukan ritual paginya

Sebenarnya, walaupun ia terlambat pun tidak masalah karena ia pemilik perusahaan itu.

Tetapi ia tidak ingin jika ia tidak bisa menjadi contoh yang baik untuk para perkerja disana

Sekitar 15 menit ia selesai dengan rutinitas pagi nya dan berangkat berkerja

*******

Sesampai nya ia di kantor, taeyong mendatangi sekertaris nya

"doyoung, apa jadwalku hari ini" tanya taeyong kepada sekertaris sekaligus teman dekat nya

"jadwal anda pagi ini menandatangani berkas yang sudah di rapatkan kemarin lusa dan ada pertemuan dengan perusahaan lain" jelas doyoung padanya

"baiklah, bawa berkas yang harus kutandatangani dan siapkan keperluan untuk pertemuan nanti" balas taeyong tegas

Kemudian taeyong berjalan masuk keruangan kerja nya

*******

Hari ini jadwal kuliah jennie telah usai ia berjalan ke Cafe yang berada dekat dengan kampus nya

ia melangkah memasuki cafe karena perut nya itu sudah meminta untuk diisi.

Saat ia hendak memasuki cafe seseorang memanggil namanya dengan nada kecil tetapi masih bisa dia dengar

Mungkin karena orang itu berada dekat dengannya

"jennie?"

Jennie menoleh sebelum pria itu berbicara kembali di depannya

"benar jennie ya?"

"eoh? Tuan taeyong" jawabnya setelah mengetahui pria itu adalah taeyong

"kau ingin memesan makanan?" tanya taeyong

"benar tuan" jawab jennie sambil melangkahkan kaki masuk kedalam cafe

"kau tunggu saja disini biar aku yang akan memesan makanannya" ucap teayong ia berniat untuk memesan makanan untuk gadis yang merupakan adik iparnya

"ttidak- itu tidak perlu tuan biar saya sendiri yang memesannya dan tuan biar saya pesankan juga" ucap jennie sambil bangkit berdiri

Taeyong pun tidak bisa memaksa akhirnya ia duduk di salah satu meja yang dekat dengan jendela kaca menghadap taman belakang restoran

Jennie berjalan ke arah meja yang ditempati taeyong kaka iparnya itu

Setelahnya ia duduk berhadapan dengan pria itu

Hening sesaat sebelum taeyong mengucapkan kata untuk memecahkan keheningan

"apakah kau baru pulang kuliah? "
Tanyanya

"tepat sekali" jawab jennie ia mengangguk polos matanya membola layaknya anak kecil

Taeyong kakak iparnya itu berohria tetapi ia tidak dapat menyembunyikan tawa nya