20

1K 119 3
                                    

Happy Reading!
Tolong dimaafkan jika ada typo
✼ •• ┈┈┈┈๑⋅⋯ ୨˚୧ ⋯⋅๑┈┈┈┈ •• ✼

Hari ini Jennie akan berangkat ke rumah neneknya, ia sudah mempersiapkan semua yang diperlukan, jadi ia hanya tinggal berangkat.

Memerlukan waktu berjam-jam untuk sampai disana, tapi gadis itu senang jika berpergian jauh sendiri, ia tersenyum pasalnya ia merindukan neneknya disana. Neneknya pasti sangat merindukannya juga.
Entah mengapa diantara cucunya yang lain Jennie lah yang paling disayang oleh neneknya dari kecil.

Ngomong-ngomong ini pukul 05.00 pagi, ia sengaja berangkat dini hari agar tidak tertinggal penerbangan.
Jennie bersemangat pergi ke New Zealand walaupun ia disana berkerja, tetapi ia sangat suka disana, terlebih lagi,tempat itu adalah tempat kelahiran gadis tersebut.

Ayah Jennie bangun sepagi ini untuk mengantarkan anaknya ke bandara. Tentu ia harus mengantar anak gadisnya.

"Apakah kau yakin liburan tahun ini pergi kesana?" Tanya ayahnya ragu, kali ini ayahnya bertanya karena sebenarnya ayahnya pun ingin mengajak Jennie liburan ke tempat lain. Namun Jennie menolak katanya lebih baik ia pergi kerumah neneknya. Karena gadis itu sangat merindukan neneknya. Lagipula disana ia pun merasa senang.

"Aku ingin kerumah nenek saja" ujar Jennie tersenyum dengan sangat menenangkan.

"Baiklah kalau begitu" kata ayahnya menurut.

*******

Jennie turun dari mobil ketika ia dan ayahnya sampai dibandara, sekitar 20 menit lagi pesawat yang akan dinaiki gadis tersebut akan lepas landas. Jadi ia harus berpamitan pada ayahnya.
 
Gadis itu mencium tangan sang ayah dan berpelukan selama beberapa saat.

"Jangan menyusahkan nenekmu ya" ujar ayahnya tersenyum namun matanya berkaca. Ia akan merindukan anaknya pula.

Jennie tersenyum melihat ayahnya, pasti ia juga akan merindukan ayah dan juga ibunya terlebih kak Naeun, gadis itu sangat merindukan kakak perempuannya.

"Tenang saja, aku hanya satu bulan disana ayah" ujar jennie kemudian memeluk ayahnya dengan sangat erat.

Mendorong koper nya, kemudian ia berlalu dari hadapan ayahnya sembari menengokan kepala nya kebelakang, tangan gadis itu terulur melambai kepada ayahnya.

"Byee!!" Teriak jennie dari kejauhan, sembari berlari-lari kecil.

*******

New Zealand
05.00

Jennie turun dari taksi saat ia sampai depan sebuah toko bunga yang asri.
Sekarang sudah pukul lima sore. 

Ia melihat neneknya didepan toko bunga, beliau sedang merapikan beberapa rangkaian bunga disekitar toko bunga, toko bunga itu dipenuhi bunga-bunga yang sangat indah entah mengapa jennie sangat senang berada disana, bunga-bunga itu berwarna-warni.

"Nenek!" Teriak gadis itu kemudian berlari kearah neneknya lalu memeluknya.

"Jennie? Kau sudah datang?" Ujar nenek nya tersenyum senang, membalas pelukan Jennie.

Jennie menganggukan kepalanya antusias sembari tersenyum lebar.

"Cucu kesayanganku semakin cantik" lanjutnya sembari mencubit kedua pipi bulat gadis itu.

𝖫𝗎𝖼𝗄𝗒 𝖹𝗈𝗇𝖾 [𝖫𝗍𝗒 𝗑 𝖪𝗃𝗇]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang