Makasih buat yang udah baca yaah:) kita lanjutin ajah langsung ceritanya yah.. Tapi sebelum lanjut jangan lupa pencet bintang di kiri bawah oke:)
Udah belum? Kalo udah yu lanjut..💦Happy Reading Guys 💦
Khai telah menyelesaikan ritual mandinya dan telah menggunakan seragam kebanggaannya dengan rapi, sekarang dia sedang melihat dirinya dalam pantulan cermin lalu dia tersenyum
"Kamu cantik, tapi mengapa dia belum bisa tertarik padamu?"katanya.
Bukan dava yang khai maksud, melainkan siswa lain yang tidak terlalu terkenal,tapi entah mengapa khai bisa menyukainya.
Abian Widiatama panggil saja bian. ia salah satu atlet di SMA labshcool.
Abian\bian sosok laki berwajah tampan bak dewa yunani, membuat kau hawa berlomba-lomba untuk mendapatkan hati bian. Termasuk khaira. Namun satu hal yang dibenci dari bian adalah sikap nya yang dingin membuat kaum hawa berfikir dua kali untuk mendekati abian. Yah khai menyukainya tapi khai tidak bisa menyatakannya langsung dia hanya menunjukannya di sosmed.Kepanjangan yah? Yaudah balik lagi ke awal yu:)
Setelah ia mengikat rambutnya.
"cling'(notif hp)
Terdengar suara notifikasi yang muncul di handphone khaira. khai megecek handphone nya yang memunculkan sebuah pesan, membuat khaira membuka room chat nya
Khai lo dimana?
06:03amDi rumah
06:04amMasih ngapain lo? Buruan! Mau berangkat jam berapa lo?
06:04am
Read.Setelah membaca pesan itu khaira langsung memasukan ponselnya ke dalam saku dan menyambar tas yang ada di kasur queen size milik khaira. Lalu khaira keluar dari kamarnya, menuruni anak tangga dengan tergesa gesa dan lari ke meja makan.
Di meja makan sudah terdapat orang tua dan adiknya yang sedang menyantap sarapan. Karena sudah terlambat untuk datang ke sekolah,membuat khaira tidak sempat untuk sarapan dirumahnya..
"Mau kemana? Sarapan dulu kak "ujar mamanya (sarah)
"Iyah ma, ntar di jalan aja"jawab khai sambil menyomot sepotong roti.
"Kaka mah mau ketemu gebetannya yah"tuding adiknya (rafa)
Tanpa berkata khai menjitak kepala adiknya sampai adikya mengaduh kesakitan. Mamah nya hanya menggelengkan kepala melihat tingkah kaka beradik ini.
"Ka gamau di anter papah?"tanya papahnya (ridwan)
"Gausah pah khai bareng temen"jawab khai
"Siapa?"tanya ridwan mengintrogasi
"Dea yah"jawab khai malas"khai berangkat dulu pah mah"lanjut khai. tak lupa khai menyalami tangan kedua orang tua khai.
Ketika sampai di perempatan jalan khai melihat sahabatnya itu dengan tangan dilipat di dada dan memajukan bibirnya.
"Woi manyun ae lo"ledeknya
"Apaan sih lo! Lama amat deh! Kebiasaan"jawab dea ketus.
"Ya maap tadi gue kesiangan"jawab khai sambil cengengesan
"Kesiangan mulu alesan lo, udah ah yu berangkat, ntar malah gue yang kesiangan gara gara lo"ujar dea sambil berjalan meninggalkan khai.
Bersambung!!
467 kata
Okee part 1 selesai yah terus scrool ke bawah yah buat lanjutin ceritanya oke:)
Etetet tapi sebelum scrool ke bawah jangan lupa pencet BINTANG di kiri bawah yah dan jangan lupa kasih masukan:)
Karna masukan kalian penting buat aku:)