Ada yang nungguin ga nih?
Mau lanjut ga? Tapi sebelum lanjut jangan lupa klik BINTANG nya yaah:)
Tengkyuuuu❤
banyak typo maaf kan yah hhe:)💦Happy Reading💦
"Awas aja lo Khai gue aduin sama Bian baru tau rasa lo"teriak Rifki."Bodo amat"jawab Khai tidak peduli.
Dava yang sedari tadi di kantin bersama Rayhan. Nampak gelisah karna dia melihat teman-teman Khai tapi tidak dengan Khai.
Rayhan salah satu sahabat Dava dan Khai. Rayhan juga most wanted di SMA Labschool.
"Dav lo kenapa?"tanya Rayhan bingung karena sedari tadi Dava hanya mengaduk ngaduk nasi gorengnya.
"Gapapa"jawabnya singkat sambil terus menatap kearah meja yang diduduki oleh teman-teman Khai.
Rayhan yang merasa aneh dengan sikap Dava langsung mengikuti arah pandang Dava.
Setelah mengerti apa yang mebuat Dava gelisah. Ray manggut manggut.
"Oh gue paham"ucap Rayhan.
Dava menatapnya dengan alis terangkat satu.
"Lo nyariin si ma lampir kan"tebak Rayhan.
Yah Rayhan memanggil Khai dengan sebutan 'ma lampir' karena Khai selalu ngomel-ngomel ketika di usilinya. Yah salah satu hobi Rayhan ngusilin Khai. Karna hobinya itu Rayhan selalu mendapatkan tatapan sinis dari Dava. Tapi Rayhan tidak peduli. 'Selama itu buat kita bahagia kenapa engga' kata Rayhan.
Ketika Dava melihat Khai berjalan ke arah meja teman-temannya. Dava langsung berdiri dari duduknya dan hendak pergi meninggalkan Rayhan.
"Dav mau kemana?"tanya Rayhan.
"Pa sarmin"jawab Dava.
Pa sarmin adalah penjual baso di kantin SMA Labschool.
"Mau ngapain?"tanya Rayhan heran.
"Beli nasgor"
"Nasgormah di Bi Minah pea"jawab Rayhan sambil menoyor kepala Dava.
"Kalo ke Pa Sarmin yang beli baso bambank"ucap Dava sambil mengusap kepalanya.
"Nasgor aja belum lo makan masa mau nambah baso"
"Bukan buat gue"
"Terus?"
"Banyak nanya lo ke cewe"jawab Dava sambil pergi meninggalkan Rayhan.
"Eh kampreet gue di tinggal"umpat Rayhan.
Setelah ngobrol dengan Rifki, Khai menuju ke kantin untuk menyusul teman temannya.
Setelah sampai di kantin Khai mengedarkan pandangannya untuk mencari sahabat-sahabatnya.
Ketika mendapat apa yang di cari Khai langsung menghampiri mereka dan duduk di bangku yang masih kosong.
"Ngga makan lo Khai?"tanya Sinta.
"Mauu tapi gue males mesen"jawab Khai.
"Mageran lo"suara Dava mengagetkan mereka.
"Kaya jin lo"kesal Ranti.
"Bodo amat, nih makan"balas Dava sambil menyodorkan semangkok baso kepada Khai.
"Thanks"ucap Khai sambil tersenyum.
Tiba-tiba Rayhan dateng dan langsubg duduk di sebelah Dea.
"Parah lo Dav, ninggalin gue buat nyamperin ni ma lampir"ucapnya kesal