Konsep ff ini diganti ya, jadi bacanya dari awal lagi.
"Kenapa?"
"Gapapa kok,"
Ini percakapan Minju dan Chaewon di belakang.
"Udahlah ngapain sedih gitu, mending makan hayuk," ucap Chaewon sambil ngerangkul pinggang ramping Minju.
"Gausah pegang, kak," ucap Minju sambil nepis tangan Chaewon.
Sebenernya ya alasan Yujin kasar ke Minju ya ini, si Chaewon.
Yujin ngamuk pas liat video ultah Eunbi. Saat itu Chaewon dengan selesa ngegrepein paha Minju, alus banget lagi mainnya. Mana muka Minju lempeng banget seolah gak terjadi apa - apa.
Padahal di kejadian itu ada Yujin juga, tapi mungkin Yujin gak liat, jadinya ya gini deh.
"Yaudah.. yang penting makan, ok? Kamu kan banyak latihan hari ini," ucap Chaewon kemudian melangkah kembali ke ruang tengah dimana yang lain lagi nongki sambil makan.
Minju ngehela nafas kemudian melangkah kembali kesana. Dia duduk di samping Wonyoung.
"Kak Minju kenapa?" tanya Wonyoung sambil ngunyah nugget. Komuknya bahagia banget pas makan gini.
"Gapapa. Kamu lanjut makan aja," ucap Minju sambil bersandar.
"Ayo mam," ucap Wonyoung sambil menyodorkan sendoknya ke Minju. Minju membuka matanya terus senyum. Wonyoung emang adik yang baik.
Minju akhirnya senyum terus nerima suapan Wonyoung. Walaupun mereka cuma sebatas kenal dan teman, tapi Wonyoung tuh udah Minju anggep adek sendiri.
Selesai makan, kamar dua dapet jatah cuci piring, jadi mereka jugalah yang ngangkat piringnya ke dapur.
Selagi mereka nyuci piring, penghuni kos memulai kesibukan mereka.
Yena, Hyewon, dan Wonyoung main ps.
Eunbi main hape
Joyuriz nyanyi nyanyi
Yujin main game
Hitomi dan Nako main congklak.
Minju masuk kamar.
Minju duduk di kasurnya sambil nainan hp.
Gak langsung rebahan, emang kek lo pada.
Minju scroll ig tapi pikirannya cuma ke Yujin. Dia tau Yujin lagi ngambek, tapi ya ntar juga baik sendiri.
Minju lagi - lagi cuma bisa menghela nafas, dia ngerasa gabut banget kalo gak ada Yujin. Gak bisa manja - manjaan, atau apa kek gitu yang bisa ngilangin rasa gabut Minju.
Sampe gak lama pintu kebuka, nampilin Yujin yang asik sama hapenya.
"Wonyoung aku suruh tidur di kamar kak Eunbi. Aku disini," ucap Yujin sambil ngelangkah ke kasur.
"Geser," ucap Yujin.
"Gak mau," balas Minju, suaranya diimut - imutin supaya Yujin gak ngambek lagi.
"Geser doang apa susahnya sih? Gue mau deket colokan," ucap Yujin.
"Tapi aku kan colokan kamu!" balas Minju, ambigu.
Yujin diem, otaknya ngeraba entah kemana.
"Ais geser, aku mau sambil chargeran. Hp aku lowbat," decak Yujin sambil ngedorong Minju ampe keguling ke samping.
Yujin dorongnya pelan kok, gausah trauma sama ff lama gue.
"Huftt," Minju mendengus kesal sambil meluk bantal. Dalem hati dah mencak - mencak ke Yujin.
Sementara Yujin masih asik main mobile legend.
"Yujinnnn...," Minju menarik - narik tangan Yujin. Yujin mendengus kesal, salah nabrak kan itu si jonson.
"Woi johson yang bener dong!" -s1
"Maap maap,"
"Maap muncung kau," -s1
"Ngegas banget lo,"
"Bapak kau ngelord pake estes ," -s2
Jangan heran hp Yujin berisik, soalnya dia open mic.
Konsentrasi Yujin makin buyar pas Minju nyium lehernya, bahkan sesekali ngegigit.
"M-minhh.. Minju, jangan ganggu dulu," ucap Yujin sambil berusaha menjauhkan Minju.
Bukannya gak mau ya, tapi dia lagi main di mode rank. Sayang banger WR Yujin kalo kudu afk. Dia tuh lagi menekuni jonsonnya menjadi top kabupaten.
Tangan Minju gak tinggal diam, ia menyelipkan tangannya ke dalam baju Yujin kemudian ngusap - ngusap dada bidang Yujin.
"Nghh..," Yujin mau gak mau harus close mic. Mampus dia kalo desahannya kedengeran orang lain.
Lagi, Minju semakin berulah. Ia memilin sesuatu disana. sambil milin dia mikir, gunanya pentil cowo apaan si?
"Minju, tolonghhh.." Yujin memohon, ini dah mau late game.
"Biarin tim aku ngelord dulu ya sayang," pinta Yujin, tapi Minju menggeleng.
"Tadi sok ngambek lo, diginiin manggil sayang cuih," batin Minju.
Tangan Minju menghentikan aksinya.
Bukan menghentikan aksinya sih, tapi menghentikan permainannya di daerah itu. Sekarang ia memegang selangkangan Yujin tanpa masuk ke dalam celananya. Dengan nakal ia menggosok bagian itu.
"Ahh," Yujin gak bisa nahan desahannya.
Akhirnya yujin langsung close permainan dan menindih Minju.
"Kamu yang mancing aku," bisik Yujin kemudian langsung meraup bibir Minju. Ciuman mereka terlihat begitu panas, apalagi lumatan Yujin yang terlihat bak seorang pakar.
"Tadi si Yujin bilang dia main ml, jadi mending kita ajak dia mabar," ucap Yena dan Hyewon yang saat ini melangkah ke kamar Jinjoo.
"Yakin ml mobile legend? Bukan ml unch unch?" tanya Hyewon memastikan.
"Tadikan sebelum makan mereka dah unch unch, masa sekarang unch unch lagi sih," ucap Yena.
"Nethink mulu lo ke sohib gue," mereka dah sampe di depan pintu dan Yena langsung ngebuka tanpa ngetuk dulu.
Glek
Yena dan Hyewon meneguk ludahnya pas liat pemandangan Minju half naked dan Yujin lagi nindih dia.
"Tuh kan gue bilang juga apa?" tanya Hyewon.
"Gabung kuy," .g
Tbc
Pemanis
Ff ini masih bisa ganti konsep ya.
Soalnya gue masih pertimbangin masalah gxg atau gxbOiya, ff ini identik dengan pukul 22.00 WIB. So, selalu pantengin jam 10 malem, tapi kalo dah lewat 15 menit, gausah ngarep wkwk.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙷 𝚄 𝚂 𝙷 !
Fanfiction[Tidak dilanjutkan lagi] rated M. Cerita ini hanya fiktif, tidak ada hubungannya dengan dunia asli tokoh.