Aku sudah pernah mereguk semua,
Perihnya kehilangan...
Kecewa ditinggalkan...
Dan ketakutan...Tapi belum seberapa, saat aku merasakan satu derita menyiksa.
Cinta yang tak terbalas
Aqu hanya pinjam karakter milik Masashi Kishimoto
Selamat membaca ❤
.
.
.
Minggu cerah dihinggapi kicauan burung semerdu alunan biola mengelilingi cakrawala. Sengaja, para kukila mengeraskan alunan simfoni untuk membangunkan paksa orang-orang yang masih bergelung menutup seluruh tubuhnya dengan selimut. Musik indah itu terdengar bising di telinga menghantarkan rengekan-rengekan kesal yang mengganggu hari kejayaannya. Penanda merah di kalender membuat Hinata masih berkubang di lautan kapas. Ucapkan terimakasih pada bangsa-bangsa Romawi yang telah memberikan satu diantara tujuh hari untuknya dapat bersantai. Bebas dari onggokan kertas, olokan pegawai, dan wewangian serta baju-baju rapi. Hinata menyukai saat-saat seperti ini, bergulung-gulung di atas tumpukan bulu lembut. Tapi diantara ribuan kesenangan yang dirinya dapatkan, kecemasan terkoyak dipikirannya.Diantara ribuan perkenalan-perkenalan berkesan dan manis, Hinata menyesali pertemuan singkat yang berujung malapetaka. Pertemuan tanpa romantisme berakhir tindak kekerasan yang dia lakukan. Hinata diteror seribu ancaman oleh si bungsu Uchiha. Segala hal berbau nasib buruk seperti menyeretnya ke hotel prodeo diberikan padahal Hinata sudah secara resmi meminta maaf. Sasuke terlalu berlebihan memaknai perbuatannya.
Dia terlahir cantik- bodoh tercetak tebal juga bukan heroin di cerita ini. Kedudukan serta kastanya berada lebih rendah dibandingkan Sakura, dokter cantik dan modis yang diperebutkan dua pria.
Berhari-hari Sasuke memburunya. Dia dan Sasuke tak terjebak nuansa kasmaran, bertemu kemudian saling jatuh cinta. Tidak seperti itu. Cinta tak sesederhana itu. Bekas injakan yang Hinata tinggalkan tak membuat si pria berpaling. Hinata hanya sekedar affiliate, jalanan membentang yang dimanfaatkan menuju tujuan picik. Lampiran-lampiran pesan darinya tak lebih serupa ajakan kerjasama untuk mematahkan hubungan Naruto dan Sakura. Rancangan-rancangan belibet tertera apik untuk merekayasa hubungan mereka.
Hinata mendesah panjang, sepanjang tepian pantai yang tak tersentuh ombak lautan. Dia dipaksa tercebur di dalam genangan cinta segitiga dengan iming-iming pendapatan tetap dan kini lawan lainnya menawarkan hal serupa atau bahkan lebih dari apa yang akan ia dapatkan. Hanya setitik, cukup setitik Hinata hampir tertarik rayuan bulus Sasuke, tapi sikap loyalnya pada perusahaan juga dibawanya pada perjanjian tertulis yang Naruto ajukan. Dan perasaan Naruto padanyalah yang membuatnya mengurungkan niat untuk terjebak lebih jauh. Hatinya berkali-kali menegaskan Naruto tidak pernah memandangnya sebagai seorang wanita. Hubungan keduanya juga membingungkan. Terkadang merekat, terkadang berjarak. Contoh mudahnya, sampai sekarang diam membatas keduanya dalam jarak. Sekali lagi gadis itu mendesah, Hinata lelah pada kepura-puraan yang dijalaninya, tapi jika dia berhenti di tengah jalan nasib adiknya jadi bahan taruhan.
Brakkk... Braakkkkk...
Suara gedoran membuat tubuhnya terlonjak. Niatnya urung untuk kembali termenung. Dengusan napas kasar menjadi jawaban pada tamu kurang sopan yang pagi-pagi berniat menghancurkan pintu reyot kamar sewanya.
"Sebentar!" Teriaknya lantang.
Kaki-kaki mungilnya dipaksa turun menapaki lantai yang dingin. Sumpah serapah gadis itu gumamkan pada tamu tak sabaran yang makin mengeraskan tonjokan-nya.
"Dasar Ino tak waras!" Sekali lagi gadis itu mengumpat kesal.
Siapa gerangan orang yang sukarela mengganggu paginya jika bukan tetangganya, Ino. Sahabat seperantauan dengan otaknya yang terkilir. Gadis itu paling-paling mau menceritakan kencannya semalam. Memamerkan barang-barang mewah serta kilasan merah jambu menghiasi pipinya atas perlakuan sang kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Square (Empat Garis)
Fanfiction(The End) *Semi Hurt Hinata hadir menambah satu garis diantara sebuah segitiga. Entah siapa yang memulai, dia menjadi jalan keluar untuk Naruto terbebas dari kekangan keluarga. Tak diperbolehkan melibatkan perasaan, Hinata masuk diantara cinta segit...