"Al nyatain cinta ke lo?" tanya Arkan.
"ha?" reaksi Fira saat mendengar pertanyaan Arkan.
"lo tau darimana?" tanya Risma yang penasaran.
"berarti bener dong, dugaan gue!!" kata Arkan.
ah ternyata hanya dugaan, batin Fira
"nggak, dugaan lo salah. udah ah sana kalian!" usir Fira.
"tuhkan Fira nya ngambek, lo sih!!" tuduh Risma ke Arkan.
"lah kok gue sih, apaan sih lo!" tidak terima Arkan.
"udah? berantem disini? Ris lo dilihatin Nevan tuh, balik sono!" suruh Fira.
"iyee, dan lo!" tunjuk Risma ke Arkan dengan memposisikan tangannya di depan lehernya, seperti gerakan ingin membunuh Arkan.
"mantan gue serem sekarang yak!" teriak Arkan.
"aishh diem Arkan!!!" Marah Risma.
"hahahahaha.." Arkan terpingkal-pingkal.
Nevan melirik Arkan sebal, bisa-bisanya Arkan menggoda Risma dengan embel-embel mantan didepan Nevan. sedangkan Risma yang disebelahnya sedang asik makan.
"honey!" panggil Nevan.
"ish Nevan!! Aku gak suka dipanggil gitu, alay tau!!"
Nevan hanya melihat Risma dengan tatapan datar yang dilihat pun kembali asik makan.
"aku diem" kata Nevan sembari bersedekap dada dan melihat lurus kedepan. Risma hanya menganggukkan kepalanya.
dasar gak peka, batin Nevan.
Bu Yanti masuk kelas tanpa membawa buku.
"wah kabar baik nih kayaknya" kata Arkan.
"iya, kabar baik" tanggap Bu Yanti.
"tuhkan bener!!" senang Arkan.
"dan kabar buruknya untukmu Arkan, kerjakan seluruh latihan soal Bab 3 dan kumpulkan nanti selesai jam istirahat ke 2"
"yaallah bu, Arkan kan cuma bercanda bu. ah ibu mah baperan, maafin Arkan ya bu" Arkan dengan wajah melasnya.
teman sekelasnya hanya tertawa melihat tingkah Arkan.
"tidak!, sudah diam semuanya! saya akan kasih kalian tugas, kerjakan latihan halaman 309 dikumpulkan minggu depan. maaf saya tidak bisa mengajar dikarenakan ada kendala, saya harus meninggalkan kalian untuk pelajaran hari ini. Fira, saya harap kamu bisa mentertibkan teman-temanmu. terutama Arkan." jelas Bu Yanti panjang lebar.
"iya baik bu" ucap Fira
"ya sudah saya tinggal, permisi" pamit Bu Yanti. setelah Bu Yanti keluar dari kelas, seluruh murid dikelas berteriak kegirangan tapi tidak membutuhkan waktu lama ketika Fira melihat mereka semua dengan tatapan datarnya, mereka langsung dibuat bungkam.
"jangan kayak anak kecil, kerjakan apa yang sudah di berikan." tegas Fira lalu mulai mengerjakan tugas yang diberikan Bu Yanti.
*****
bel pulang sudah berbunyi, suatu bel yang akan terdengar indah ditelinga para murid yang sedang mengantuk dengan apa yang sudah dijelaskan oleh gurunya.
Fira, Risma, Nevan, Reynand, dan juga Arkan pergi bersama-sama menuju tempat parkir.
"van kok lo diem aja sih? tumben." tanya Rey yang heran melihat tingkah sahabatnya ini.
"gapapa" balas Nevan yang langsung memasuki mobilnya, meninggalkan Risma.
"Nevan kenapa Ris?" tanya Rey
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated
Teen Fiction"Cuek bukan berarti tidak peduli,tapi cuek ku itu sebagian dari mencintaimu dalam diam." Fira Kinan Abdullah "Jika kata tak lagi bermakna,lebih baik diam saja" Alvaro Steawert Pratama "Kesalahan ku adalah egoku sendiri yaitu ego untuk memilikimu" Ag...
