Adara melihat jam di pergelangan tangannya pukul 07:00 dia berlari menyusuri trotoar menuju halte bus
"Ah sial! Gue bisa telat kalo kaya gini caranya" sarkas Adara melihat sekeliling jalan tak ada yang ia kenali
Lalu tanpa sengaja dia menabrak seseorang, Adara terjatuh dan meringis kesakitan akibat tabrakannya yang cukup lumayan keras karena Adara berlari dengan lumayan kencang tadi
Adara membersihkan rok abu abu nya yang sedikit kotor lalu dia bangun dan yang membuat dia bingung seperti ada yang memperhatikannya, sontak Adara pun melihat siapa yang memperhatikannya dan mata Adara tepat bertemu dengan pemilik mata berwarna abu abu itu
"Eh lo kalo berdiri jangan di tengah jalan gini dong, udah tau gue jatuh malah gak di bantuin dasar jantan gada akhlak" ucap sarkas Adara kepada cowo yang masih santai menatapnya
"Woi lo gagu atau gimana! Kalo di ajak ngomong tuh jawab jan cuma diem" bentak Adara namun tak begitu keras
"Hm, lo gak-papa?" Suara berat dengan tatapan teduh membuat Adara seakan terbang menuju surga, ok lewat ini emang alay
"Eh eum I - iyaa gak-papa kok hehe" jawab Adara jayus
"Ok" padat jelas aktual tajam dan terpercaya, sangat tidak berpendidikan sekali jawabannya.
Setelah itu cowo itu pergi menuju motornya yang berada tepat di depan warung, sepertinya dia habis membeli sesuatu dari warung itu
"Eh eh tunggu bentar, lo dari SMA AKSARA kan?" Tanya Adara pada cowo itu
"Ya" jawabnya singkat
"Emm anu, bo - boleh bareng lo ga?" Ucap Adara agak sedikit gugup, ya gimana gak gugup di depannya ada cogan gila
"Ga" ucap cowo itu, lalu menyalakan motornya dan kemudian di tahan oleh Adara
"Ayo dong pliss, gue bisa telat kalo kaya gini bentar lagi bel pliss ya gue nebeng sama lo, gue bayar deh tenang aja" Adara memohon agar di perbolehkan
"Gue bukan tukang ojek, naik" ketus cowo itu
"Makasih" Adara naik ke motor ninja berwarna hitam tersebut lalu kemudian dia memegang pundak cowo tersebut
Mereka berdua menyusuri jalanan ibu kota yang lumayan padat akibat hari kerja, hari tanpa istirahat, ada pekerja kantoran, pekerja konstruksi dan ada yang lainnya pula
Adara menatap cowo di depannya ini dengan tatapan kagum, nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Oh tidak ganteng banget gila
Tanpa sadar Adara memeluk cowo tersebut, dan akhirnya tepat sedikit lagi gerbang akan tertutup mereka sudah memasuki area sekolah dan berhenti tepat di parkiran
Adara turun dari motor tersebut lalu kemudian menunghu cowo di depannya melepas helmnya
"Makasih ya? Adara, ADARA SIGITARIUS" ucap Adara lalu menjulurkan tangannya dan menatap dalam cowo itu
Cowo di depannya melepas helm, ah sial ganteng banget dengan alis tebal, hidung mancung, rahang tegas dan mata berwarna abu abu di padukan dengan rambut yang berantakan. Ganteng banget ya tuhan batinnya
Adara yakin cowo di depannya ini tidak sepenuhnya keturunan Indonesia tapi dia juga memiliki darah eropa sepertinya ntah itu dari ayahnya atau ibunya
Cowo itu melirik Adara "gue Bumi, BUMI DIRGANTARA" ucap cowo tersebut turun dari motornya dan berlalu begitu saja tanpa menjabat tangan Adara
"Anjing gada akhlak banget sih jadi cowo, untung ganteng kalo nggak udah gue bunuh tuh orang" ucapnya monolog
Di kelas XI IPA 1, keadaan lumayan ramai tidak begitu hening, karena kan biasanya kelas unggulan itu ya anak anaknya memang sangat rajin dan selalu displin
![](https://img.wattpad.com/cover/220610256-288-k844089.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BUMI
RomansaBUMI DIRGANTARA cowo dingin tak tersentuh, most wanted SMA AKSARA, menjadi incaran para cewe cewe di sekolahan dan menjadi bulan bulanan guru guru di sekolah akibat kenakalannya. Sampai akhirnya semesta mempertemukannya dengan cewe yaitu ADARA SIGI...