Chapter 16

297 77 275
                                        

Heyoww guys..
I'm back 🙋‍♀️🙋‍♀️
Apa kabar kalian semua? Jangan lupa jaga kesehatan yaa..

Jangan lupa juga ditekan bintangnya 🌟
Happy reading all..
Love you guys 💖💖

♤Langit malam akan lebih indah ketika setitik cahaya memancar di sana, seperti hidupku yang akan lebih indah ketika senyummu memancar♤
~The Beautiful Night Sky~

Setelah berdiskusi sekian lama, akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke Jakarta Aquarium. Stella sudah keluar rumah sakit sejak tadi pagi dan kini Stella sedang merebahkan diri. Nathan sekarang mungkin masih berada di rumah sakit menemani wanita pujaan hatinya itu.

Ting...

Kalvin added you as a friend

Kalvin Andrean : Stella

Iya? Kenapa?
Read

'Kalvin ngapain, cuma diread doang?' batin Stella.

☆☆☆☆☆

Di lain tempat, Kalvin sedang menjambak rambutnya frustasi. Rencananya ia ingin mengajak Stella untuk pergi bersama ke Jakarta Aquarium besok. Namun, ia bingung bagaimana cara mengatakannya.

'Stel, besok gue jemput mau?'

Kalvin menghapus kalimat itu dan kembali mengetiknya.

'Besok pergi sama-sama mau gak?'

Kalvin menekan tombol delete. Ia berpikir bagaimana caranya untuk mengajak Stella.

'Besok pergi bareng gue. Titik'

'AAHH!! Pemaksaan ini namanya,' batin Kalvin sambil menekan tombol delete.

Sementara itu, Stella masih menunggu apa yang akan dikatakan oleh Kalvin.

"Kalvin mau ngomong apa coba? Cuma diread doang," gumam Stella.

Kalvin Andrean : Besok perginya bareng mau gak?

Stella terkikik geli melihat laki-laki yang satu ini. Ditunggu dari tadi, ternyata cuma satu kalimat ini?

Oh iya boleh deh

Kalvin Andrean : Tumben? Lo gak bareng mereka?

Hmm.. si Agatha sama Daniel. Lalu Vania juga sama Eric. Ya udah gue sendiri.

Kalvin Andrean : Nah, gue juga sendiri. Bareng ya?

Iya Vin. Kan gue udah jawab tadi.

Kalvin Andrean : Oke

'Lah? Ni anak ngambek apa gimana?' batin Stella.

☆☆☆☆☆

Kalvin merutuki dirinya yang bisa-bisanya gugup sehingga bertanya dua kali. Sebenarnya ia tidak menyangka bisa mengirim pesan seperti itu. Kalvin tidak tau lagi ingin menjawab apa sehingga ia hanya mengirim kata 'Oke'.

Kalvin berjalan keluar kamar menuju kamar kembarannya. Ia menyelonong masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Salah sendiri tidak mengunci pintu. Setelah memasuki kamar, dilihatnya seseorang yang sedang bergulung dalam selimut dengan headphone dikepalanya sembari jarinya asik bermain handphone dengan posisi tengkurap.

"Woi!" ujar Kalvin yang tidak dihiraukan oleh saudaranya.

"Oii Kelvin," panggil Kalvin yang lagi-lagi tidak didengar oleh Kelvin karena posisinya membelakangi Kalvin.

The Beautiful Night Sky [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang