07

45 16 0
                                    

‘GALIH;7’
Berjalan kearahmu sama saja menyakiti diri sendiri tapi bodohnya aku tetep melakukannya" Divia Caroline
==============
Divia berjalan melewati koridor kelas dengan santai, rambut panjangnya ia kepang menambahkan kesan manis serta imut dimukanya Dikelas suasana sudah ramai. Hari ini hari senin, setelah upacara dilanjutkan pelajaran yang membuat otak siswa ingin meledak

divia melangkah kan kakinya ke bangku tempat ia dan keyla duduk, temannya itu bahkan sudah hampit 10 menit lagi masuk  belum sampai.

DUK,,,
Aduh ringis keyla, gadis itu tersandung meja

Divia tertawa terbahak-bahak “lu ngapain duduk dilantai key”tanya divia disertai kekehan huh ginii ni teman yang asli saat temannya jatuh bukannya menolong dulu malah diketawain dulu baru di tolong

Divia membantu keyla untuk berdiri”div lo tauga? Masa tadi gua liat galih sama cewe” divia mengangkat alisnya siapa?” “ara?” lanjutnya

keyla menggeleng”ish bukan kalo si nenek sihir itu si gue tau, ini cewe nya cantik tapi kok gue baru liat ya” kata keyla sambil berfikir divia mengangkat bahu seterah galih mau dekat dengan siapapun dia tak bisa melarang pikirnya

Divia berjalan dikoridor sekolahnya cuaca hari ini sedikit mendung bel pulang sudah berbunyi 5 menit yang lalu hari ini dia pulang bareng dengan galih karna dia sedang malas bawa mobil kesayangannya dia menunggu galih disamping motornya.

Ya biasanya galih membawa motor kesayanganya kalau kesekolah dia jarang membawa mobil katanya dia  terlalu malas untuk dihukum dilapangan

Ish lama banget si gerutu gadis manis itu, bener-bener kebiasaan galih tukang ngaret ,Gadis itu membuka tasnya dan mengeluarkan earphone biru laut miliknya lalumendengarkan lagu

Sekian lamanya ku melangkah lewati cerita begitu jauh dan berwarna namun tetap saja

Tak ada yang sanggup tandingimu tuk membuatku luluh abadi dihati

Kau yang tak pernah hiraukanku tak pernah pedulikan aku  yang selalu
Kagumi dirimu ...

Meski perih ku terima meski sedih kunikmati
Takmampu aku sedikitpun lupakan mu meski aku takkan mungkin milikimu
Satu doaku suatu saatnanti  kau kan mencintaiku ...

Gadis manis itu mendengarkan dan menutup matanya lagu ini benar-benar menyindir dirinya seakan-akan ia takkan bisa menggapai galih,

Berbagai cara tlah aku tempuh tuk hapus dirimu

Namun engkau lagi dan engkau, lagi tetap engkau lagi

Cinta sejati yang enggan mati dan kokoh berdiri mungkin hingga mati

Kau yang tak pernah hiraukanku takpernah pedulikan aku yang slalu kagumi dirimu

Divia semakin memejamkan matanya menghalau air matanya untuk jatuh tidak!dia tak mau lemah lagi dia gamau galih melihatnya seperti ini

tepukan dibahunya menyadarkan dia dari laamunanya

Didepannya sudah berdiri cowo berlengsung pipi itu cowo itu tersenyum”jangan nangis”kata nya lalu langsung berlalu di hadapannya

“via?”

“eh gal ayo gal balik”kata gue, galih mengangkat alisnya seakan berkata lo kenapa ,Gadis itu mengerti arti tatapan galih kepadanya gadis itu menggelengkan kepalanya dan tersenyum manis

“yauda yuk pulang” kata galih yang sudah bersiap menyalahkan motor ducati nya, mengulurkan tangan membantu gadis manis itu untuk naik gadis itu menyambut uluran tangan laki-laki didepannya ini dan langsung menaiki motor

GalihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang