Chapter 8

6K 333 27
                                    

Happy Reading!!!

"Mew... " panggil ibu Mew
"ahh... Mommy bagaimana kabarnya?  " Tanya Mew
"Kabar mommy baik Mew" jawab Ibu Mew
"Kau tak menanyakan kabar daddy Mew" ucap ayah Mew, karena merasa terasingkan.
"Ohhh... Daddy bagaimana kabarnya? Apa bisnis nya lancar dad?" tanya Mew
"Kabar Daddy baik nak... Dan bisnis Daddy juga lancar" jawab ayah Mew

Ibu Mew menyuruh Mew dan Gulf untuk duduk di sofa yang ada di ruang tamu.
Mereka telah duduk di tempat masing-masing, dan ayah Mew membuka suaranya.
"Jadi Mew... Siapa yang kau bawa?" tanya ayah Mew
"Mom... Dad... Kenalkan ini Gulf kanawut, kekasih Mew" ucap Mew dengan santai
Tangan Mew diremas oleh Gulf, ia takut ditolak, ia hanya bisa menunduk dan mengeratkan peganganya pada jinjingan yang isinya toples kue.
"Ohhh... Nak Gulf... Kemarilah Mom ingin memelukmu" ucap ibu Mew dengan senyuman nya
"Ayolah mom, yang disini itu anakmu bukan Gulf" ucap Mew kesal
"Sebentar lagi dia akan menjadi menantuku" jawab ibu Mew
"Sudahlah... Nak Gulf kemarilah" ucap ayah Mew sebari menepuk baguan kursi kosong agar Gulf duduk disana.

Gulf menaruh jinjingan itu di meja lalu ia pun berjalan menuju kursi itu dan langsung diserbu pelukan ibu Mew dengan kencang sampai ia susah bernafas, namun ia bahagia ternyata keluarga Mew menerima nya, ia tak bisa menahan air matanya untuk tidak jatuh, akhirnya ia menangis di pelukan ibu Mew, ia sangat bahagia sekarang.

"Heii.... Kenapa menangis? Apa mom melukaimu?" tanya ibu Mew khawatir
"A... Aku...hiks hiks bahagia" ucap Mew
"Aooo... Mew lihat kekasihmu sangat lucu, mom rasa mom menyukainya" ucap ibu Mew
"...."
"...."
Dua orang lelaki berbeda usia hanya bisa diam dan diam
"Ahh... Mom, Dad... Gulf membawa Kue untuk mom dan Dad, Gulf membuat nya sendiri" ucap Mew sebari memberikan jijingan itu.

"Aooo.... Kau sangat baik Gulf" ucap ibu Mew seraya menerima jinjingan itu
"Mom, P'tong kemana?" tanya Mew karena tak melihat keberadaan P'Tong
"Kakak mu sedang pergi bersama Kaownah" ucap ibu Mew
"Kaownah??" Mew heran
"Iya, tadi pagi ia berangkat buru-buru sekali" jelas ibu Mew
"Kalian menginaplah disini" ucap ibu Mew
"A....." ucapan Gulf terpotong
"Oke, kita akan pulang besok siang, iya kan nong?" ucap Mew
"Tentu saja" Gulf menyetujuinya
"Baiklah, aku akan memasak untuk kalian, nanti kalau sudah matang akan mommy panggil" ucap Ibu Mew
"Bibi aku ikut, aku akan memasak untuk P'Mew" ujar Gulf
"Aoooo.... Panggil aku Mommy, sama seperti Mew" ucap ibu Mew
"Baiklah... M-Mom" ujar Gulf gugup

***
Author POV

Author mau kasih tau nih nama ayah sama ibu Mew, ibu Mew namanya Mommy Rani(Thailand) , sedangkan ayahnya Mew namanya Daddy Alexander(Alex=Amerika+Thailand)

Sekalian author juga mau kasih tau nama ayah sama ibunya Gulf, ibu Gulf namanya Mae Jeed, sedangkan ayahnya namanya Pho Kom.

Normal POV

Saat ini Mommy Rani sama Gulf sedang memasak didapur untuk membuat makan siang, mungkin pasangan MewGulf belum sempat makan siang, jadi saat ini mereka masak bersama calon mertuanya(╥_╥)

Mommy Rani sedang menyiapkan bahan-bahan makanan yang diperlukan, sedangkan Gulf ia sedang memotong-motong sayuran(yaiyalah masa motong tangan!? Nanti kalo tangan dedek Gupi nggak ada tangan kan nggak bisa Blowjob-in Daddy Mew, kan kasianT_T #Plakkkk : ditampar Mew# oke-oke kembali cerita, aku nggak mau kena amuk panda yang sedang tidur?)

30 menit kemudian...

Jam menunjukan pukul 14.00, setelah selesai memasak, mereka memanggil para Pria baji-eh maksudnya pria idaman mereka, untuk segera makan, nanti kalo nggak makan nggak bisa olahraga malem, kan kasian juga tuh#Plakkk

Mereka makan dengan hikmat, sesekali mereka melempar candaan dan obrolan ringan sampai pertanyaan Daddy alex yang mengejutkan mereka semua.

"Mew? Kapan kau menikahi Gulf" tanya Daddy Alex
Sontak yang ada disana terdiam, dan Mew menyemburkan minuman nya karena kaget, dan Gulf yang tersedak makanan ny, lalu mommy Rani mengambilkan minuman untuk Gulf sambil menepuk punggung gulf pelan.

"Alex!!! Kau membuat menantuku tersedak" ucap Mommy Rani dengan sarkas dan menatap Daddy alex dengan tajam, setajak pisau yang siap menghunus siapa saja.
"Aoo.... Maafkan Daddy Gulf... Baiklah Daddy tak akan bertanya soal itu lagi" ucap Daddy alex dengan penuh penyesalan.
"Tak apa Daddy, mungkin Gulf hanya kaget dengan pertanyaan Daddy" ucap Mew menenangkan
Gulf hanya tertunduk lesu.
"Ayo lanjutkan makan kalian!" ucap Mommy Rani tegas
Mereka melanjutkan makan dengan suasana hening, hanya dentingan sendok yang terdengar.

Selesai makan mereka menuju ruang keluarga, untuk mengobrol ringan.
"Daddy... Jika Daddy bertanya kapan aku akan menikahi Gulf? Sebenarnya sudah sejak lama aku ingin menikahi Gulf, bagaimana kalau kita mengunjungi rumah Gulf yang ada di Phuket? Sekalian liburan" jawab Mew
"Hmmm... Idemu bagus Mew, baiklah Daddy dan Mommy akan menyiapkan semuanya, lagipula aku sudah tidak sabar memiliki menantu yang manis dan jago masak, pantas badanmu terlihat bugar" ucap Mommy Rani dengan menyindir Mew
Ucapan Mommy rani membuat Gulf bersemu merah, pasalnya ia tengah di goda oleh mommy rani.
"Tentu saja, aku tak salah pilih kan?"
"Kau sangat tepat" jawab Daddy alex
"Mew, kau bawa Gulf kekamar mu, biarkan dia istirahat" ucap mommy Rani
"Baiklah, ayo Gulf" ucap mew lalu beranjak sambil menggandeng tangan Gulf
"Jangan lakukan Hal aneh Mew!" Ucap Daddy alex memperingati
"Hahh baiklah... Padahal aku ingin 'mencoba hal baru' dengan Gulf" ucap Mew malas
"Kau akan menginap?" tanya Daddy Alex
"Jika Gulf mau maka, akupun mau" jawab Mew seraya melempar pandangan matanya ke arah Gulf meminta jawaban,Gulf mengangguk tanda menyetujui.

"Daddy kami akan Menginap, dan kapan aku bisa kembali ke kamar?" tanya Mew malas karena lagi² terhenti oleh pertanyaan Daddy nya
"Kau boleh ke kamar" ucap Daddy Alex
"Oke"
Pasangan MewGulf kemudian menuju kamar Mew yang berada di lantai dua rumah Mew.
Mereka masuk lalu istirahat, karena lelah seharian ini.

Jam 17.15

Mew dan Gulf bangun dari tidurnya dan menyadari kalau hari sudah sore, Gulf mendadak pusing, dan ingin muntah, segera ia kekamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya, mew pun kaget melihat Gulf yang muntah, ia memijat tekuk leher gulf
"Sudah baikan?" tanya Mew, kemudian ia membasuh mulut Gulf dan menyiram bekas muntahan Gulf tanpa rasa jijik, lalu ia menggendong Gulf untuk kembali ke ranjang, ia bingung tak biasanya Gulf muntah-muntah bahkan sampai lemas tak berdaya.
"Kepalaku sangat pusing Phi... Perutku juga kram" adu Gulf
"Kita ke dokter ya? Aku khawatir... " ucap Mew memohon
"Tak apa Phi... Mungkin masuk angin biasa" ucap Gulf menenangkan
"Baiklah, aku akan mengambilkan minum dan obat untukmu, kau disini saja" ucap Mew lalu beranjak dari kasur untuk mengambil ovat dan minum.

Ada apa dengan Gulf? Jawabn nya ada chap selanjutnya... Bye bye
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

Segitu dulu, maaf kalo lama, habisnya cici lagi males ngetik.

'Just For Fun'Dunia serasa milik mereka berdua, remahan rempeyek kaya kita bisa apa? T_T

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Just For Fun'
Dunia serasa milik mereka berdua, remahan rempeyek kaya kita bisa apa? T_T

'Just For Fun'Dunia serasa milik mereka berdua, remahan rempeyek kaya kita bisa apa? T_T

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Inikah PhiNong yang saling mencintai? I Wuv You

Udahlah daripada ribet sendiri, biarkan mereka dan waktu yang menjawab.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

💙🄼🄴🅆🄶🅄🄻🄵•HÈ Ì§ MɎ lÌ£È 💙(END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang