Chapter 5

6.7K 332 6
                                    

Awas Typo!!!

Happy Reading!!!

Hari Sabtu.

Hari yang ditunggu pun tiba, yaitu hari Sabtu, hari dimana sepasang kekasih akan melakukan kencan.

Di kamar apartemen nomor 478 terlihat seonggok-eh bukan-sepasang kekasih sedang bergelung nyaman di balik selimut, walaupilun matahari telah mengintip di balik gorden, tetapi sepasang kekasih tersebut seakan tidak terusik sedikitpun.

Gulf POV

'Jam berapa sekarang? Aku meraba meja nakas yang ada di dekat ranjang, mengambil jam, dan ternyata sudah jam 09.00,aku harus bangun dan menyiapkan makanan untuk kekasih ku'

Gulf POV end

"Phi...bangun...ini sudah siang...ayo bangun." ucap Gulf sebari berusaha membangunkan Mew.
"Mm... Jam berapa nong?" tanya Mew.
"Jam sembilan, ayo bangun ini sudah siang." ujar Gulf.
"Mmmm...baiklah tapi, Morning Kiss dulu." ucap Mew sebari memonyongkan bibirnya.
Kemudian Gulf mengecup dan melumat bibir Mew sebentar.
"Sudah, ayo bangun." ucap Mew.
Mew & Gulf bangkit dari kasur menuju kamar mandi.

Sesampainya di kamar mandi Mew dan Gulf menanggalkan pakaian nya, Mew yang melihat pemandangan tersebut menegang, ia kemudian memeluk kekasihnya erat, Gulf sontak kaget dengan perlakuan Mew.

"Gulf ayo 'lakukan'." ucap Mew berbisik ditelinga Gulf, kemudian menjilat dan mengecupnya.

"Mmmhhh.... Yah... " ucap Gulf sebari
mendesah.

Mew mengendus leher kekasihnya, menjilat, mengecup kemudian menggigit dengan lembut, meninggalkan jejak kemerahan disana, Mew melakukan hal yang sama di beberapa titik tubuh Gulf. Hal itu membuat Gulf menggerang kenikmatan.

Kini tangan Mew berada di niple Gulf, ia mencubit dan menariknya.
"Mhhh... Ahhh.... Gelih.... Phi.... Ahhh... Yahhh terushh... " desahan Gulf semakin menjadi.

Tangan Mew terus turun hingga kejantanan Gulf yang sudah menegang akibat rangsangan tersebut. Mew membelai, mengocok, dan mengurut kejantanan Gulf membuat Gulf menggelinjang keenakan.

"Mhhh...shitt.... Nikmathh... Teruss... Ahhh... Akuh.... Sampai...." desah Gulf. Dan....

Crot
Crot
Crot

Cairan Gulf mengotori lantai dan tangan Mew, Mew menjilat tangan nya tanpa jijik.
"Gulf sekarang giliranku" ucao Mew
Gulf mengerti maksud Mew, ia berjongkok di depan Mew dan membuka celana tersebut, oh lihatlah kejantanan besar berurat itu sudah menegang sempurna, terlihat urat-uratnya.

Gulf langsung menggenggam kejantanan besar tersebut kemudian mengecup, menjiat dan akhirnya mengulum nya, walau tak semuanya, karna kejantanan Mew sangat besar, bisa-bisa ia tersedak.

"Yahh... Teruss begituhh.... Ahhh
...yahhh... "desah Mew, sebari memaju mundurkan kepala Gulf.
"Mulutmu nikmathhh sayanghhh...ohhh... Akuhhh... Akan keluar... Aghhhh" desahan panjang Mew menandakan ia telah Klimaks di dalam mulut Gulf

Mulut Gulf penuh dengan sperma Mew yang beterbaran di bibir nya, Mew kemudian membawa Gulf untuk berdiri, dan mengajaknya untuk berciuman, dan berbagi sperma bersama.

"Gulff.... Bolehkah..." ucap Mew meminta Izin, tangan Mew kini berada di pantat sintal kekasihnya sebari meremas-remas gemas.

"Lakukan lah.... Akuh... Ahh... Sudahh tak sabar....hh...... " desah Gulf

Kemudian Mew mengarahkan kejantanan Besar nan panjangnya ke lubang surgawi kekasihnya, ia mendesah, sedikit demi sedikit kejantanan nya masuk, dan baru setengah Gulf meronta karena sakit dan perih yang Gulf rasakan.

"Ughh... Phi... Perihh.... Sakit... Hikss... Hikss.. Sudah.... Sakit... Phi..." tangis Gulf pecah kala lubang nya sangat perih.
"Hei Gulff lihat aku, jangan fokus ke rasa sakitnya" Mew menenangkan kekasihnya dan mengejaknya berciuman panas. Sebari berciuman panas Mew menghentakan pinggulnya, alhasil seluruh penisnya langsung masuk ke dalam lubang Gulf.

"Mhhh....ah..... Yah.... " desah Gulf, ternyata Mew mengenai titik nikmatnya.

Mew memompa kejantanan nya pelan hingga cepat tak terkendali, Gulf terlonjak-lonjak di pelukan Mew, kakinya bergetar, karena posisi nya berdiri.

"Ahhh... Yahh... Faster.... Ohh.... Inih... Sangathhh.... Nikmat... " desah Gulf keras.
"Sayang.... Lubangmu sangathhh... Sempithhh.... " Mew menahan kenikmatan akibat remasan yang ada di lubang kenikmatan itu.
"Phi.... Akuhh.. Ahhh... Hampir... Sampaih..... " Gulf mendesah.
"Bersama sayanghhh.... " Mew mempercepat gerakan pinggulnya.

Dan.....

Crotttt
Crotttttt

"PHI MEWWW"
"GULFFFF"

Mereka terengah setelah kegiatan itu selesai, Mew melepas penisnya dan terlihat cairan Mew mengalir dari lubang Gulf.
Ia memeluk Gulf dan berterima kasih. Kemudiam ia mandi dan membasuh tubuh kekasihnya itu.

Setelah mandi mereka merasa lapar, Gulf bangkit dari duduknya dan berjalan menuju dapur untuk membuat makanan. Gulf memanggang roti, membuat telor ceplok dan ditambah sayuran, mungkin sarapan hari ini hanya sanwich, kemudian ia membuat teh hangat untuk kekasihnya dan susu putih hangat untuk dirinya sendiri.

Gulf berniat memanggil kekasihnya, dan tanpa sengaja melihat Mew sedang menelpon seseorang, Gulf tidak tau siapa itu, ia hanya mendengarkan pembicaraan mereka.

"Hmmm... Baiklah besok jam 2 di cafe bulan purnama"
'oke'

Mungkin seperti itu yang ia dengar.
Dan Gulf kembali tersadar dan memanggil Mew.

"Phi.... Ayo sarapan" ajak Gulf
"Ah baiklah nong"ucap Mew

Mereka turun bersama,
Dan mereka duduk untuk sarapan pagi.
Gulf menyiapkan apa yang dibutuhkan kekasihnya. Kemudian memberikan nya.

"Phi.... Aku hanya bisa membuat ini" ucap Gulf sebari menyodorkan sanwich dan Teh hangat itu.
"Tak apa nong lagipula kau kan 'lelah'" ucap Mew

Mereka makan dengan hikmat, tak ada yang membuka suara, Mew merasa bingung dengan situasi ini, tapi ia pun tak membuka pembicaraan.

Gulf hari ini tampak lebih pendiam, Mew yang tak tahan akhirnya buka suara.
"Nong? Apa kau sakit? " tanya Mew
"Ah tak apa Phi." jawab Gulf seadanya.
"Nanti sesuai janji kita berangkat kencan jam 3 sore ya nong" ucap Mew.
"Khap phi... " balas Gulf.

Selesai makan mereka menuju ruang TV, menonton acara yang menurut Gulf membosankan. Gulf sedang asik di dada Mew dan Mew mengelus sayang kepala Gulf, dan kegiatan tersebut terus berlanjut

***
Jam 15.00


.
.
.
.
.
.
TBC......

Penasaran? Tunggu kelanjutan nya dari dedek Cici.

Sekian Dulu.....

💙🄼🄴🅆🄶🅄🄻🄵•HÈ Ì§ MɎ lÌ£È 💙(END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang