Chapter 11

3.7K 231 6
                                    

Happy Reading!!!

Pagi ini ada yang berbeda dengan pagi bisanya yang dilewati oleh MewGulf, karena pagi ini mereka berada di rumah orang tua Gulf.

Mew terbangun lebih dulu, ia tidak ada niatan untuk membangunkan belahan hidupnya, ia menatap Gulf sehari tersenyum, ia mendekatkan wajahnya ke wajah Gulf, lalu mengecup lama bibir ini dah itu.

"Morning..." Sapa Mew

Gulf menggeliat dalam tidurnya, ia melihat wajah tampan pacarnya yang tengah menatapnya.

"Morning...jam berapa sekarang?" Tanya Gulf dengan wajah setengah mengantuk.

"Baru jam 6 pagi, tidurlah lagi" Ucap Mew

"Tidak, aku ingin mandi" Jawab Gulf

"Mau mandi bersama?" Tawar Mew

Tanpa menjawab pertanyaan Mew, Gulf bangkit lalu mengambil handuk dan masuk ke dalam kamar mandi.

Mew tersenyum menakutkan, ia ikut masuk kekamar mandi yang ternyata tidak dikunci.
Mew memeluk Gulf dari belakang yang tengah berada di bawah Guyuran shower, dan mengendus dan kecium bibir Gulf, gairah Mew berada di puncak, karena godaan Gulf dan efek bangun pagi.

Gulf yang mendapat perlakuan Mew hanya mendesah.

"Mmmhh...mew masih pagi" Peringatan Gulf

"Morning sex" Ucap Mew dengan berbisik di telinga Gulf

Mew melanjutkan kegiatan nya dengan mengendus, mencium , menjilat, dan menggigit bagian tubuh Gulf yang sangat sensitif terhadap sentuhan mew.

"Ahhh....mew....mmhhh....ahhh..." Desah Gulf

Mew sekarang tepat didepan junior Gulf yang telah menegang akibat rangsangan Mew.

"Ahhh... Ayo...sentuh.....ahhh...." Desah Gulf frustasi karena Mew tak kunjung menyentuh junior nya.

"Memohonlah sayang" Ucap Mew menggoda

"Daddy....ayo sentuh little Gulf ahhh...." Desah Gulf sehari memohon

Mew langsung saja melahap little Gulf yang telah menegang sempurna.

Mew terus mengulum little Gulf sampai....

"Ahhh....akuh....akanhhh.....keluarhhh.....ohhh....."

"Ahhhhh..........."

Desahan panjang itu menandakan Gulf telah ejakulasi, Mew langsung saja menelan cairan Gulf tanpa jijik.

Gulf tengah mengatur nafasnya, tiba tiba tubuhnya dibalik, menjadi menungging menghadap tembok.

Mew berusaha memasukan Little Mew yang sudah menegang sempurna itu ke dalam lubang Gulf yang masih kering kerontang, alhasil Gulf berteriak kesakitan, Mew melakukan nya tanpa foreplay.

"Akhhh......sakithhh....." Gulf kesakitan

"Tahan sayang, kauhhh sempithhh" Ucap Mew diselingi desahan

"Ahhhhh....." Desahan panjang ituenandakan Gulf sangat nikmat dengan perlakuan Mew.

Kejadian selanjutnya hanya MewGulf, Tuhan, dan kamar itu yang tau.

***

Pagi pun tiba, Gulf terbangun dari tidurnya, ia melihat tangan besar yang melingkar di perutnya, ia sangat tau itu adalah tangan suaminya.

Ia memindahkan tangan Mew dengan hati-hati, ia takut membangunkan Mew.

Gulf berjalan tertatih menuju kamar mandi, bagian bawahnya sangat sakit, Mew menggempur lubangnya sampai jam 3 pagi, dan ini baru jam 10 pagi, untungnya hari ini hari minggu, ia tak perlu khawatir soal 'suaminya' .

💙🄼🄴🅆🄶🅄🄻🄵•HÈ Ì§ MɎ lÌ£È 💙(END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang