Chapter 10

4.5K 274 10
                                    

Happy Reading!!!

Keesokan Harinya...

Gulf sedang memasak di dapur untuk sarapan nya dengan 'suaminya'.
Saat Gulf sedang asik memotong sayuran ia dikejutkan oleh suara Mew...

"Yaampun Sayang....kau tak usah memasak nanti kau lelah, sekarang lepaskan pisaunya, kita bisa makan di luar" Ucap Mew bertubi-tubi

"Makanan diluar tidak sehat Phi, dan aku hanya memasak untuk sarapan" Balas Gulf

"Gulf letakkan pisaunya, jika tak mau makan diluar, maka aku akan memasak untukmu sayang" Ucap Mew tak mau kalah.

'Takk'

Pisau diletakkan dengan kasar oleh Gulf, selanjutnya ia menatap tajam Mew.

"Oy sayang jangan menatapku seperti itu..." ucap Mew gemetaran

"Makanya jangan menggangguku ketika aku sedang memasak, kau duduklah dimeja makan!" Ucap Gulf ketus

"A-Ah baiklah sayangku" Ucap Mew mengalah

Gulf segera menyelesaikan masakannya karena ia telah lapar ditambah tadi Mew mengganggunya memasak.

Setelah selesai memasak Gulf segera menata masakanya di meja makan.

"Sekarang makanlah" Ucap Gulf

Mew dan Gulf segera menyantap makanan mereka.

"Gulf ayo kita ke rumah orangtuamu" Ajak Mew

"Tapi..." Ucap Gulf ragu

"Ayolah, masa kau akan terus merahasiakan kehamilan mulai dari orang tuanya" Ucap Mew sebari membujuk Gulf.

"Mmmhhhh..." Gulf ragu akan hal ini, ia tak ingin mengecewakan orang tuanya dengan perihal kehamilanya.

"Ayo, aku akan selalu bersamamu" Ucap Mew dengan segala raja gombalnya yang membahana/Plakkk

"Hahh... Baiklah" Ucap Gulf pasrah

"Kita akan kerumah orang tuamu, jam 9 nanti" Ucap Mew

"Aku akan bersiap" Jawab Gulf

"ok"

Setelah makan mereka akhirnya bersiao untuk menuju rumah Gulf atau lebih tepatnya berkunjung ke orang tua Gulf.

***

Jam 09.00 waktu 'Bangkok Thailand'

Mereka telah bersiap dan berangkat menuju rumah Gulf...

2 jam perjalanan...

Mereka telah sampai di rumah Gulf, mereka disambut penjaga gerbang dengan ramah.

Mereka turun dari mobil dengan Mew yang menggandeng erat tangan Gulf.

Mew merasakan tangan Gulf sangat dingin, Mew jadi khawatir dengan Gulf.

"Gulf..." panggil Mew

"Khap phi?" Sahut Gulf

"Apa kamu baik-baik saja Nong...???" Tanya Mew khawatir

"Aku.....baik-baik saja, aku hanya sedikit Gugup" Ucap Gulf jujur

"Baiklah, ayo kita masuk" Ucap Mew

Mereka memencet tombol bel 🔔, tak lama kemudian ibu Gulf datang, Mae Jedd.

"Mae...." Panggil Gulf

"Gupi sayang...." Mae Jedd membawa Gulf kedalam pelukan n ya, Mew yang menyaksikan nya hanya tersenyum haru.

"Gupi...mae sangat rindu dengan mu nak...." Ucap Mae tulus

💙🄼🄴🅆🄶🅄🄻🄵•HÈ Ì§ MɎ lÌ£È 💙(END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang