Why to me? - PROLOG

2.8K 256 315
                                    

SEBELUM MEMBACA BAGIAN PROLOG INI
DIPERINGATKAN UNTUK MEMBACA DESKRIPSI CERITA INI TERLEBIH DAHULU. KARENA AUTHOR GAMAU REPOT BIKIN CHAPTER PENJELASAN HEHE^^ HAPPY READING DON'T FORGET TO VOMMENT
»»-->»»--⍟--««<--««

 KARENA AUTHOR GAMAU REPOT BIKIN CHAPTER PENJELASAN HEHE^^ HAPPY READING DON'T FORGET TO VOMMENT»»-->»»--⍟--««<--««

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


°In Taeyong's dream

"Ayoo! Taeyong oper bolanya ke aku!"

Taeyong kecil lalu mengoper bola yang di giringnya ke Yuta kecil tapi tendangan dari Taeyong terlalu keras, sehingga membuat bola sepak nya menggelinding menjauh.

"Yah... Bolanya malah nyasar, gimana nih?" Keluh Yuta.

"Yaudah, kalo gitu aku aja yang ngambil tapi..."

"Tapi apa kamu takut? Tanggung jawab dong Taeyong"

"I..iyaa cuma aku.."

"Aku tunggu kamu disini deh ya. Udah sana kamu ambil bolanya"

Potong Yuta kecil tiba tiba.

Taeyong akhirnya mencari kemana arah bola itu menggelinding. Btw bolanya gelinding di jalanan turunan yang cukup curam, apalagi hari ini udah senja bentar lagi mau malam. Jadi wajar aja Taeyong bad feeling.

Taeyong melihat sekitaran rumah rumah pribadi yang nampak luas dan besar tanpa cahaya seperti menghantui dirinya. Suasana nya pun sangat hening. Bahkan detak jantung dan suara menelan ludah bisa terdengar lewat telinga.

"Ihh... Kemana sih bolanya?"

"Dahal aku tadi nendangnya pelan kenapa jadi bisa kesini?"

Sudah lama berada disitu Taeyong makin kebingungan, karena hari semakin malam dan pandangan Taeyong menjadi gelap gulita. Tapi...

"HEII!!! ITU BOLANYA KAN?"

"Bentar... Kok di belakangnya gelap?"

Taeyong berlari menuju bola yang ia temui namun bola itu lama lama bergelinding mundur dan berhenti di depan sebuah cermin besar.

Seketika Taeyong bungkam dan menengok ke atas melihat seperti sebuah teleport namun ia tak merasakan dirinya terhisap di teleport tersebut.

"Haii... Taeyong!"

Tiba tiba saja suara menggerang itu keluar dan Taeyong sedang mencari suara itu berada. Kakinya tak bisa bergerak berjalan. Dia hanya memutar badannya melihat kesana kemari.

"Heii! Aku di depan kamu, kenapa kamu mencari nya jauh jauh tempat?"

Tak diduga sebuah anak kecil mirip dengannya berdiri tersenyum di teleport itu.

MY EGO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang