Real Victory - END

274 30 101
                                    

Oke kemarahan kalian pada Baeyong akhirnya terbalaskan oleh Taeyong. Jangan lupa bermain nalar, karena dengan nalar ini kalian bisa membayangkan alur fantasy ini.

°

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"L-lu... I-ini... Ga MUNGKIN!"

"GA MUNGKIN SIALAN!"

"GAK MUNGKIN BANGSAT TERJADI!!"

Baeyong, dia tak percaya apa yang dilihatnya. Wujud asli, gabungan ini memang benar benar memberdirikan buku roma nya.

"ARGHHH SIALAND LU BERDUA!! FUCK!"

Hyeoni mukai ketawa nyaring seperti....

Dia memang berwujud seram sekarang. Dengan rambut beruntai panjang nan kusut, gigi taring kanan kirinya menyerengai dan juga lidah yang menjulur panjang ke bawah.

"GAK PERCAYA LU KAN BAEYONG? TAPI INI KEKUATAN GW YANG SEBENARNYA!" Taeyong senang, dia menertawai puas Baeyong. Tangan Hyeoni menyiagakan tombaknya ke hadapan Baeyong. Cakranya terus berputar dengan semua sisinya yang amat tajam.

Tak disangka, Baeyong juga. Merubah dirinya. Ini lah, kalau di puncak Baeyong sedang berada di ambang kemarahan yang tak terbatas. Badannya kekar, hingga pakaiannya tersobek. Kepalanya, berjejeran 10 dengan setiap ekspresi yang berbeda.

Tangannya memegang, seperti gada dan juga pedang besar.

Sekarang yang di depan adalah Hyeoni. Dia berhadapan dengan Baeyong.

Mereka langsung menyerang. Raga setengah Taeyeong, yang di belakang juga ikut membantu.

Kini yang bertarung sekarang Baeyong VS Dark Hyeoni.
Dark Hyeoni bukanlah sisi gelap Hyeoni. Hyeoni ternyata seseorang yang spesial di dunianya. Ketika ia murka bisa saja merubah wujudnya menjadi seram.

----

*Dddingg-Ddoongg!!*

Bel itu berbunyi 3 kali. Tapi tiada yang menjawab dan membukakan pintu. Segerombolan anak 127city kini berada di teras rumah Taeyong. Johnny hanya menunggu yang lain di mobilnya, menyadarkan diri sambil melihat-lihat beranda.

Gak lama karena penasaran, Johnny menghampiri teman temannya yang mulai kebosanan berada di teras rumah Taeyong.

"Gimana? Dah ada respon apa belum?"

Haechan yang duduk di bawah bersama Jungwoo dia mendengok ke atas, dengan ekspresi kecewa dia menggelengkan kepala.

Jaehyun berdiri di depan pintu dengan pasrah. Yuta dan Mark hanya bisa duduk di kursi teras.

MY EGO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang