[COMPLETE]✔
Believe with God, And Defeat Your Darkside.
🚩This story was inspired by Linda Meilinda in the Dreadout 2 game
Highest rank!
12052020 - #02 in paranormal
10042020 - #01 in kpophoror
03052020 - #36 in Paranormal
17052020 - #27 in Paranor...
"Kalau gua tidak mendapatkan raga Taeyong, setidaknya gua mendapatkan raga lu" —Baeyong the Darkside
🎵Song recommendation : Surrender Ini diputar saat membaca chap ini ya, biar lebih menghayati. Oke kalau terlalu menghayati siap-siapkan tisu saja :"v Happy Reading^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"TAEYONNGGG!!!"
Suara itu memecah suasana Taman Shindong yang sunyi, taman itu jarang wisatawan yang pergi ke sana karena hari ini jam-jam kerja biasanya.
Hyeoni yang bungkam selama Taeyong terus memuntahkan darah dari mulutnya, dia hanya bisa diam. Kekuatan Blackman itu terlalu kuat untuk orang biasa seperti Taeyong.
Seharusnya itu membunuh Baeyong, tapi sudah dikatakan bahwa Baeyong itu tidak dapat merasakan luka dan sakit apapun.
"Kak Hyeoni lu kok diem aja sih kak?" Mark menanyakan dengan nada kecewa.
"Kak segera telepon UGD!!" Johnny membentak tetapi Hyeoni tetap tak merespon.
"ARGHH biar gue aja yang telpon" Haechan merogoh saku seragamnya dan cepat menelpon UGD.
===
"Halo?! Ini Haechan, bisa tolong bawakan Ambulan secepatnya?! Ini gawat darurat!!"
"Argh, kebanyakan bacotnya lu" Yuta langsung mengambil paksa ponsel Haechan dan berbicara.
"WOYY!!! GA PAKE LAMA, BURUAN AMBULAN DATENG KESINI!! DI TAMAN SHINDONG!. KALAU TEMEN GUA MATI GUA YANG BAKAL BUAT LU MATI JUGA!!"
Tut.
"Astaga Yut..."
"DIEM LO PEMFITNAH!" Yuta membentakan itu pada Doyoung.
"Darah bang Taeyong banyak bener yang keluar, gimana nih?" Jungwoo panik ia mondar mandir kebingungan.
Hyeoni berjalan menjauh sedikit sambil menunduk, dia menangis dan berlutut mengahadap langit. Terisak tangis nya sampai di dengar anak 127city.
"MAMAH..!!!! PAPAH...!!! TANPA KALIAN AKU BISA APA? AKU PAKE CARA APA NGELINDUNGI TAEYONG??!!!..."
"Aku capek mah, berjuang sendiri. Aku gak bisa tahan. Jiwaku dan Taeyong di ganggu"