17. Mimpi?

236 52 2
                                    

"Morning... "

Mark datang dari kamar atas sambil menyapaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mark datang dari kamar atas sambil menyapaku.

"Um.. Morning too. " jawabku sambil menyantap roti yang disiapkan oleh Taeyong oppa. 

"Youngie...  Aku sangat bersemangat.  Akhirnya kita bisa masuk universitas yang sama. Tidak sia-sia kita... maksudnya aku belajar selama 2 bulan 3 minggu sendiri,  dan 5 hari belajar bersamamu. "

Mark berbicara sambil memelukku,  memainkan tas gendongku yang berwarna pink.

"Hmm,  i love you too." kataku asal.

Mark manarik rambutku dan merangkulku.  Kami berangkat menuju universitas.

Kalian pasti bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi padaku. 

Aku juga seminggu terakhir ini selalu bertanya pada Taeyong oppa dan Mark.  Namun mereka mengabaikan pertanyaanku. 

Seolah-olah tidak mengerti. 

Atau menyembunyikan sesuatu?

Hhhh ngomong-ngomong aku rindu pada Jung Jaehyun. Dia sebenarnya siapa?  Dan terakhir kali aku bertemu orang yang mirip dengannya, Jeffrey.

Tapi aku langsung terbangun dalam ruang rawat inap dan kata dokter aku sudah sadar setelah koma selama 3 bulan. 

Aku benar-benar pusing dibuatnya. 

Setelah menyelesaikan urusan di universitas,  aku diam-diam meninggalkan Mark dan menyewa taksi untuk pergi ke suatu alamat.

Ya alamat di dalam ingatanku adalah apartemen tempatku pindah.  Untuk memastikan apa yang terjadi sebenarnya. 

Setelah selama kurang lebih satu jam berada di dalam taksi,  aku mulai merasa resah.  Karena ini benar-benar di luar dugaanku. 

Pohon-pohon besar di sisi jalan raya,  lampu jalan yang terlihat tua serta gps taksi yang tidak bisa melacak lokasi yang ingin kutuju. 

Taksi tiba-tiba berhenti. 

"Nona,  sepertinya kita tidak bisa meneruskan perjalanan ini.  Nona yakin ada orang yang tinggal di sekitar sini?"

"Ajusshi, bisakah kau meneruskan perjalanan?  Aku akan tambah ongkosnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ajusshi, bisakah kau meneruskan perjalanan?  Aku akan tambah ongkosnya." katanya meyakinkan.

"Disana ada apartemen,  e-mart,  apotik, bahkan cafe." tambahku.

Sopir taksi itu pasrah dan melihatku dengan kasihan.

Beberapa menit kemudian, kami sampai. 

Iya sampai. 

Pada pemandangan di depanku yang mengerikan.

Tidak ada apartemen klasik seperti yang kulihat waktu itu,  tidak ada e-mart,  apotik,  dan sangat mustahil di tempat ada jika ada cafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada apartemen klasik seperti yang kulihat waktu itu,  tidak ada e-mart,  apotik,  dan sangat mustahil di tempat ada jika ada cafe. 

Aku merinding.

Jadi selama ini aku hanya mimpi?
Mimpi yang kualami saat koma? 

Aku kira,  setelah bertemu Jeffrey aku kehilangan kesadaran dan akhirnya koma selama tiga bulan.  Ternyata tidak.

Lalu,  apakah benar ada orang yang bernama Jaehyun,  Doyoung,  Taeil,  Jungwoo,  Yuta dan bahkan Jeffrey?

Tbc...

NCT + Way V - The Mysteri of Elevator Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang