[BL-Terjemahan] (Lanjutan)-A Guide To Raising Your Natural Enemy (END)

107. Peesaingan yang Mengancam Cinta, bagian 2

Penerimaan Putri Kamira diadakan di Beast Palace. 

Istana Beast awalnya bagian dari istana kekaisaran. Tentu saja, itu adalah istana yang sangat megah dengan sejarah panjang serta signifikansi politik yang unik - kaisar Kekaisaran Beastman pada waktu itu mengumumkan perubahan monarki otokratis menjadi monarki konstitusional dan membentuk parlemen di sini, dan perdana menteri yang ditunjuk pertama menteri juga dilantik di sini. 
　　
Karena alasan ini, pemerintah Kekaisaran Beastman sering meminjam tempat ini dari keluarga kekaisaran untuk mengadakan beberapa kegiatan. Pemilihan umum dan upacara pelantikan tingkat tinggi semuanya diadakan di sini.
　　
Keluarga kekaisaran kekurangan orang tetapi memiliki banyak uang, dan tidak ada kekurangan rumah untuk mereka tinggali. Istana ini pada dasarnya tidak digunakan, dan kemudian, hanya disumbangkan. . . . Jadi sekarang, Beast Palace tidak lagi milik keluarga kekaisaran dan telah menjadi simbol Kekaisaran Beastman. 
　　
Aula Istana Beast menyala terang, dan bahkan jalan-jalan di dekatnya cerah seperti siang hari. Jadi ketika pesawat Edgar berhenti di gerbang Beast Palace, semua orang melihat. 
　　
"Yang Mulia Kaisar." Orang-orang dari Kementerian Luar Negeri mendekati pesawat Edgar untuk menyambut Edgar. 
　　
Edgar, bagaimanapun, tidak langsung turun tetapi melihat hamster di dalam cangkir kertas berisi popcorn yang dipegang di tangannya. "Apakah kamu baik-baik saja?"
　　
Hamster bersenandung dan mulai memasukkan popcorn ke dalam mulutnya dengan kecepatan tercepat. 
　　
Sebelum ini, Shu Shu berubah menjadi hamster dan melompat ke cangkir kertas yang diisi popcorn. Setelah itu, dia jatuh cinta dengan perasaan berbaring di popcorn yang harum dan manis dan ingin Edgar membawa cangkir kertas yang berisi dia ke Beast Palace sehingga dia bisa makan popcorn sambil menonton putri alien.
　　
Namun, sementara Edgar bersedia membawa Shu Shu ke Beast Palace, ia tidak mau membawa cangkir kertas berisi popcorn ke Beast Palace — yang lain mungkin akan merasa bahwa kaisar senang membawa "hewan peliharaan" untuk menyambut putri alien*. , tetapi jika dia membawa seember popcorn bioskop yang juga berisi hamster yang mengunyah tanpa henti. . . semua orang akan berpikir dia punya masalah, oke? Dia mungkin juga dituduh menganiaya binatang itu karena hamster tentu tidak bisa memakan semuanya. 

*Kamira adalah nama suatu planet, dan putrinya disebut Putri Kamira.

Sedangkan putri alien adalah sebutan untuk Putri Kamira

　　
Terlebih lagi, pakaian kekaisaran benar-benar tidak cocok dengan popcorn.
　　
Jadi, begitu Edgar tiba di Beast Palace, dia ingin mengeluarkan hamster kecil dari cangkir kertas. Tapi jelas, hamster kecil itu tidak mau sama sekali — Shu Shu benci untuk berpisah dengan popcorn dan bersikeras memakannya atau setidaknya menyimpannya di kantong makanannya. 
　　
Faktanya, dia berusaha memasukkan semua popcorn ke dalam mulutnya. 
　　
Bentuk binatang yang Shu Shu tunjukkan untuk pertama kalinya jauh lebih tipis daripada sekarang. Saat ini, ia menjadi sangat gemuk, dan Edgar bertanya-tanya apakah itu akan mempengaruhi kesehatannya. . . . Melihat Shu Shu memasukkan semua popcorn ke dalam mulutnya, Edgar tertawa kecil dan memasukkan Shu Shu ke cekungan tangannya. 
　　
Tubuh Shu Shu memancarkan aroma popcorn, yang berbau harum dan manis. Edgar meletakkan Shu Shu di bawah hidungnya, mengendusnya, dan kemudian membelai dia.
　　
Bagaimanapun. . . setelah Shu Shu menjadi gemuk, membelainya benar-benar terasa jauh lebih baik. 
　　
Pakaian Edgar agak mirip dengan seragam militer. Menempatkan Shu Shu di saku dadanya, dia berjalan turun dari pesawat. 
　　
Orang-orang dari Kementerian Luar Negeri melihat sekilas kepala kecil hamster mencuat dari saku jaket Yang Mulia Kaisar, tetapi mereka sudah terbiasa. 
　　
Yang Mulia Kaisar memelihara seekor hamster sebagai hewan peliharaan, yang bukan rahasia sama sekali di Kerajaan Beastman — Yang Mulia Kaisar pernah mengambil hamster ini di depan umum beberapa kali dan bahkan difoto makan bersama hamster ini pada suatu kesempatan, menyebabkan badai.
　　
Kali ini, Putri Kamira datang tiba-tiba, jadi penerimaan mereka tidak terlalu serius dan seremonial. Tentu, tidak masalah jika Yang Mulia Kaisar datang dengan hewan peliharaannya. 
　　
"Apakah Putri Kamira telah tiba?" Edgar, turun dari pesawat, segera bertanya. 
　　
"Yang Mulia, mereka sekitar dua menit lagi." Menteri Luar Negeri menjawab. 
　　
"Baik." Edgar menjawab dan berjalan masuk. 
　　
Karena benda ini muncul begitu tiba-tiba, Beast Palace tidak banyak dihiasi. Namun, itu awalnya merupakan istana yang penuh dengan karakteristik Kekaisaran Beastman, dan kadang-kadang, kurang dekorasi justru membuatnya terlihat sangat gurih dan tidak tidak sopan sama sekali.
　　
Setelah Edgar masuk, dia mengobrol dengan beberapa pejabat pemerintah yang datang untuk berbicara dan diberi tahu bahwa orang-orang Kekaisaran Kamira telah tiba. 
　　
Edgar pernah melihat dan melakukan kontak dengan orang-orang Kekaisaran Kamira pada suatu waktu, jadi dia tidak penasaran sama sekali. Shu Shu, bagaimanapun, menjulurkan kepalanya keluar dari saku Edgar dan membuka matanya lebar-lebar ke arah pintu — alien angkasa datang! Dia benar-benar ingin melihat seperti apa mereka! 
　　
Orang-orang Kekaisaran Kamira segera datang. Sekelompok orang yang sebagian besar pria dan tampak seperti orang-orang di bumi dipimpin oleh seorang wanita cantik yang mengenakan rok besar dan mewah. Roknya sangat besar sehingga praktis bisa muat di beberapa orang.
　　
Wanita ini terlihat sangat mirip dengan manusia, kecuali bahwa rambutnya terlihat sedikit berbeda karena setiap helai setebal sumpit. . . . 
　　
Tunggu! Ini seorang wanita! Seorang wanita! 
　　
Shu Shu tiba-tiba menyadari bahwa putri dari Kekaisaran Kamira adalah seorang putri sejati. Dia adalah seorang wanita dengan dada! 
　　
Pemilik Shu Shu sebelumnya pada dasarnya adalah wanita, tetapi karena dia datang ke Kekaisaran Beastman, dia tidak pernah melihat wanita lagi. . . . Melihat seorang wanita cantik dengan dada penuh dan menggembung, Shu Shu tertegun. 
　　
Dia tidak berharap bahwa sebenarnya ada wanita di antarbintang. Jika dia tahu tentang ini sebelumnya. . . . Yah, bahkan jika dia tahu tentang ini sebelumnya, dia pikir dia masih bersama Edgar. Bagaimanapun, Edgar sangat baik padanya.
　　
Namun, akan lebih baik jika Edgar bukan ular dan wanita saja. . . . Dia selalu ingin menyentuh dada wanita dan bertanya-tanya apakah itu benar-benar selembut yang tertulis di buku. 
　　
Edgar sama sekali tidak menyadari bahwa Shu Shu melihat ke bawah di dadanya yang sangat rata. Setelah melihat Putri Kamira, ia mengucapkan selamat datang padanya dalam bahasa Kamira. 
　　
"Halo juga, Yang Mulia Kaisar Kekaisaran Beastman yang Terhormat." Sang putri, mengangkat roknya yang tebal yang masih terseret di lantai, membungkuk pada Edgar dan kemudian memandang Edgar dengan penuh minat. "Aku tidak menyangka Kaisar Kekaisaran Beastman menjadi begitu muda. Itu benar-benar membuat orang terkejut."
　　
Sang putri berbicara bahasa Kekaisaran Beastman dan cukup standar juga, jadi Edgar menjawab dalam bahasa Kekaisaran Beastman. "Aku juga mengagumi keindahan sang putri." 
　　
"Yang Mulia menganggap saya cantik?" Mata sang putri bersinar, tatapannya terkunci erat pada wajah Edgar, dan dia tiba-tiba berkata, "Aku ingin tahu apakah aku mendapat kehormatan untuk menghabiskan malam bersama dengan Yang Mulia Kaisar?"*