[BL-Terjemahan] (Lanjutan)-A Guide To Raising Your Natural Enemy (END)

78. Metode untuk Mengubah Bentuk

  

Ular kecil itu perlahan keluar dari kulit telur. kulit telurnya bergoyang dan kemudian terbalik. Dia jatuh di depan Shu Shu dan kemudian menjentikkan lidah ular ke arah Shu Shu lagi. 
  
Shu Shu punya perasaan ingin menangis tetapi tidak memiliki air mata. 
  
Sebagai hamster tua yang telah hidup selama beberapa ratus tahun, ia selalu menginginkan anak. Tapi, yang dia inginkan adalah hamster kecil yang lembut dan hangat dan sama sekali bukan ular dingin. 
  
Selain itu, putranya yang baru lahir sudah setebal ibu jari binatang buas. Dengan ukuran ini, dia sekarang sudah bisa menelan bentuk asli Shu Shu dalam satu tegukan!
  
Ular kecil itu tidak dapat berbicara dan hanya merangkak ke arah Shu Shu. Shu Shu, menonton ular itu, tiba-tiba teringat saat dia berada di bumi dan pemiliknya yang tertentu telah membaca semua jenis buku pendidikan. 
  
Pemilik perempuan itu memiliki anak, dan dia memperhatikan artikel pengasuhan sepanjang hari. Pada akhirnya, dia juga membacanya. Pada dasarnya, semua pola asuh mengharuskan orang tua untuk mencintai anak-anak mereka dan tidak mengabaikan mereka. 
  
Bahkan jika ini adalah ular, itu juga anaknya sendiri. Jika dia mengabaikannya, dia pasti akan merasa sangat terluka! 
  
Jika anak itu merasa sangat terluka, ia akan memiliki bayangan psikologis. Dan jika dia memiliki bayangan psikologis, dia mungkin memiliki masalah. . . .
  
Shu Shu mengertakkan gigi dan mengulurkan tangannya ke arah ular kecil itu. Pada saat yang sama, dia secara mental mencuci otak dirinya sendiri, "Ini bukan ular. Ini bukan ular. Ini bukan ular, tetapi hewan mitologis mulia dengan garis keturunan naga yang sangat kuat dan dapat memanggil angin dan memanggil hujan dan pasti tidak makan hamster! " 
  
Berpikir demikian, ekspresi Shu Shu akhirnya menjadi sedikit alami, dan dia menunjukkan senyum kepada ular kecil itu. 
  
Ular kecil itu sama sekali tidak menyadari perasaan campur aduk tentang dirinya di hati Shu Shu. Dia merasa sangat akrab dengan Shu Shu, dan ketika dia melihat Shu Shu mengulurkan tangan, dia melilit tangan Shu Shu dan memanjat sepanjang lengan Shu Shu.
  
Sisik ular yang licin terasa sangat mengerikan di kulit Shu Shu. Dia merasa harus menahan diri agar tidak merinding dan melemparkan ular itu. Tetap saja, ini adalah anaknya sendiri! Shu Shu bertahan. 
  
Dengan mata terpejam, Shu Shu juga menghirup aroma ular kecil itu dan mencium kepalanya. Alhasil, dia baru saja menyelesaikan tindakan ini dan sekaligus ketakutan karena lidah ular menyentuh hidungnya. 
  
Untungnya, dia tidak perlu kaku terlalu lama karena ular kecil itu dengan cepat tersapu oleh ekor Edgar.
  
Anak di tangannya tiba-tiba terbawa. Shu Shu segera membuka matanya dan melihat ekor Edgar menyapu ular kecil itu, dan pada saat ini, ular kecil itu sudah melingkarkan tubuhnya sendiri di sekitar ekor Edgar. Shu Shu menghela nafas lega dan masih sedikit gelisah, "Edgar, hati-hati! Jangan sakiti anak itu!" Kekuatan Edgar sangat besar. tidak diketahui apakah ular kecil yang baru lahir akan terluka olehnya atau tidak.
  
Ini adalah seorang beastman, bukan bayi sub-beastman. Apa yang kamu khawatirkan ?! Shu Shu masih takut padanya, tetapi dia benar-benar pergi dan mencium bentuk ular anak ini. Itu benar-benar tak tertahankan! Jantung Edgar suram, dan ekornya mengendur, tidak melingkar di sekitar anaknya sendiri. Tapi ular kecil itu tidak peduli. Dia merangkak di sepanjang tubuh Edgar dan pergi ke kepala Edgar — dia juga sangat akrab dengan aroma Edgar dan tahu bahwa ini juga salah satu orang terdekatnya. 
  
Edgar sangat memanjakan telur itu, tetapi sekarang dia adalah beastman kecil. . . . Dia, secara otomatis, akan menggunakan ekornya untuk menarik ular kecil itu turun dari tubuhnya hanya sub-beastmanya sendiri atau anak sub-beastman kecilnya sendiri yang diizinkan untuk naik dengan kasar ke tubuhnya. yang lain lebih baik melupakannya.
  
"Itu dia! Edgar, kamu harus menemaninya dengan baik dan sering memeluknya." Shu Shu menyatakan ketika Edgar akan membuang anak itu. 
  
Ekor Edgar menegang di udara sementara Shu Shu berbicara lagi, "Kamu harus membuat anak itu merasa bahwa orang tua mereka mencintainya, bahwa orang tua tidak akan pernah menyakiti anak-anak mereka dan harus peduli dan menghargai anak-anak mereka ..." Dia berbicara dan berbicara, memuntahkan semua teori yang dia baca di torrent* yang tak henti-hentinya.