[BL-Terjemahan] (Lanjutan)-A Guide To Raising Your Natural Enemy (END)

104.Pengantin Anak Ular Kecil, Bagian 1

Kadang-kadang Reynolds merasa bahwa kehidupannya yang indah sekarang seperti mimpi. 

Dia menjadi binatang buas yang jatuh, tetapi tanpa disangka-sangka, dia masih bisa pulih, menikahi sub-beastman yang dicintainya, dan bahkan memiliki anak sendiri. 
　　
Dia benar-benar diberkati. Dia hanyalah orang yang paling diberkati di dunia ini! 
　　
Namun, meskipun dia diberkati, dia kadang-kadang masih menghadapi beberapa situasi yang berada di luar daya tahannya. 
　　
Reynolds, yang dengan cepat menerima kenyataan setelah mengetahui bahwa ia telah menjadi binatang yang jatuh dan tidak pernah menangis atau takut, menangis ketika Jones melahirkan anak itu. Tidak apa-apa jika dia hanya menangis, tetapi dia juga pingsan.*

*lol🤣🤣🤣
　　

Dia mengikuti Jones ke ruang bersalin, dan kemudian, ketika Jones, pria dengan kehamilan usia lanjut, dengan tenang melahirkan seorang anak, dia gemetar dari kepala ke kaki dan menangis. Ketika Jones dengan lancar melahirkan anak itu, dia pingsan. 
　　
Jones: "..." Apakah perlu dilebih-lebihkan? Bukankah Reynolds dulunya adalah seorang pria yang masih bisa tertawa setelah diledakkan dan menjadi sangat hancur? Kenapa dia begitu tidak berguna sekarang? .
　　
Karena Shu Shu telah membantunya menyesuaikan tubuhnya terlebih dahulu, persalinannya sangat lancar, tetapi dia masih merasakan banyak rasa sakit dan sedikit marah kepada Reynolds. Alhasil, ketika dia hendak melampiaskan amarahnya, Reynolds justru pingsan. 
　　
Dia adalah seorang sub-beastman yang baru saja melahirkan seorang anak, dan dia bahkan harus menghabiskan upaya dalam memikirkan bagaimana merawat tubuh beastmannya?
　　
Awalnya, Reynolds yang seharusnya membawanya ke tempat tidur, tapi sekarang. . . . Jones hanya bisa membiarkan robot mengangkat dirinya dari tempat tidur pengiriman dan ke tempat tidur di samping sambil juga membawa Reynolds dan telurnya. 
　　
Setelah melakukan semua ini, Jones mengeluarkan terminal kontaknya dan secara pribadi menghubungi teman-temannya untuk memberi tahu mereka bahwa ia telah melahirkan. 
　　
"Di mana Reynolds? Kenapa bukan dia yang datang untuk memberitahuku?" Ian mengerutkan kening ketika dia melihat Jones yang kuyu di ujung lain terminal kontak. Sub-beastmen yang baru saja melahirkan seharusnya tidak perlu melakukan apa-apa. 
　　
"Dia pingsan." Jones mengalihkan kameranya ke Reynolds yang tidak sadar. 
　　
"!!!" Ian tidak ragu sedikit pun untuk menjawab, "Saya akan segera datang."
　　
Ian tiba di depan Jones dengan cepat dan bahkan membawa Chris dan cucunya — ular kecil itu terutama dirawat oleh mereka saat ini. 
　　
"Apa yang terjadi pada Reynolds?" Chris memandang Reynolds dengan cemas begitu dia tiba. 
　　
"Terlalu bersemangat dan pingsan." Jones menyeringai. Pada saat ini, Ian sudah membantu Jones membersihkan telur Jones sementara ular kecil di sampingnya menatap lekat-lekat telur itu. 
　　
Ular kecil itu telah tumbuh sangat besar akhir-akhir ini dan dapat dengan mudah menelan telur seukuran kepalan tangan. Jones secara pribadi melihatnya makan sebelumnya. Waktu itu, setelah ular kecil itu menelan sebutir telur mentah tanpa kulit, ada tonjolan di perutnya. Dia kemudian menjatuhkan dirinya ke tanah, telurnya pecah, dan bentuk tubuhnya kembali normal. . . .
　　
Mengingat adegan itu, Jones agak cemas. "Fred, kamu tidak bisa makan telur ini." 
　　
Ian untuk sementara tidak bisa berkata-kata. "Fred tidak makan semuanya." 
　　
"Otakku kacau ... Gary adalah orang yang ingin mencicipi semuanya ..." Jones menutupi dahinya. 
　　
Gary? Berbicara tentang Gary, anak itu mungkin benar-benar ngiler ketika melihat telur sebesar itu. . . . Ian sedang duduk di kursi memegang telur dan berkata kepada Fred yang berbentuk ular, "Fred, ada bayi kecil di dalam telur ini, Anda tahu? Dan itu adalah anak binatang yang lucu."
　　
Ular kecil itu menatap telur dengan keraguan di matanya. Ayahnya mengatakan bahwa dia adalah seorang beastman dan tidak bisa terlalu dekat dengan sub-beastmen, termasuk ibunya, tetapi dia bisa mengambil sub-beastman sebagai istri di masa depan. Dia bisa mendekati dan mencium istrinya, dan istrinya bahkan akan melahirkan ular kecil untuknya. 
　　
Telur ini adalah sub-beastman, Apakah itu istrinya?.
　　
Dia tidak menginginkan seorang istri bulat yang bahkan tidak memiliki wajah, ah. . . . 
　　
Melihat telur itu, ular kecil itu agak tertekan, tetapi untungnya, dia segera terhibur lagi. 
　　
Sub-beastman bukan hanya telur yang satu ini. Dia tidak ingin menikahi telur, maka dia bisa menikah dengan Jones atau Kakek Ian, ah! 
　　
Menjentikkan lidahnya yang bercabang, ular kecil itu kehilangan minat pada telur.
　　
Dan pada saat ini, Reynolds tiba-tiba bangun dan berteriak, "Jangan!" 
　　
"Jangan apa?" Jones mengambil bantal dan menepuk wajahnya, "Kau benar-benar memilih momenmu untuk pingsan, ah!" 
　　
Bantal yang menampar wajahnya sama sekali tidak sakit. Bukan saja itu tidak menyakitkan, tetapi aroma Jones yang datang dari bantal juga membuat Reynolds tiba-tiba jernih. Dia kemudian memeluk Jones dan menciumnya. 
　　
"Batuk." Ian terbatuk dua kali untuk mengingatkan Reynolds bahwa mereka seharusnya tidak merusak anak itu. 
　　
Ular kecil itu duduk di samping Ian tetapi menatap Reynolds dengan erat dengan mata lebar, sedikit iri. Ayahnya juga mencium ibunya seperti ini, tapi sayangnya, dia tidak diizinkan mencium. . . . Huh! Tunggu saja sampai dia punya istri; dia pasti akan mencium istrinya juga!.