THE HUSBAND (KOOKMIN GS) End

TH 06

Kookmin
Jeon jungkook
Park jimin

The husband

Romance,drama&hurt

.
.
.

Sembari menunggu Jungkook bangun Jimin berinisiatif memasak, tanpa komando ia segera menuju dapur dimana tiga koki sudah siap siaga . Ini yang Jimin benci tinggal di rumah Jungkook, terlalu banyak pelayan hingga membuatnya tak pernah memasuki dapur padahal Jimin sudah lama menetap

" Selamat pagi nyonya " tiga koki wanita itu sontak membungkuk saat Jimin memasuki dapur, Jimin hanya balas adanya sebelum melihat bahan masakan yang disiapkan mereka

" ingin masak apa? " tanya Jimin menatap 3 koki itu bergantian

"Spageti,lasagna,steak..."

" itu terlalu berat untuk menu sarapan" potong Jimin, gila saja untuk sarapan pagi pakai menu luar negeri segala
" Bagaimana jika omelet atau sup saja?" Jimin segera mendekat ke lemari pendingin lalu mengambil beberapa telur tanpa mendengar jawaban koki-koki itu sebelumnya

" jika Nyonya ingin makan omelet atau sup Bisa kami buatkan. Oh tolong nyonya, Anda tak perlu turun tangan" satu koki yang tak memakai topi putih khas koki mulai melihat Jimin horor kala nyonya besar itu sudah memecahkan telur ke dalam mangkuk

" benar nyonya. Jika Tuan tahu anda menyentuh peralatan dapur maka kami akan dipecat" jawab koki yg lain bertopi Putih saat melihat Jimin tak mengindahkan larangan mereka

" kalian Tenang saja, Jungkook tunduk padaku " ada jeda sebentar, Jimin sebenarnya tak yakin apa Jungkook benar-benar tunduk padanya

" yang jelas kalian tak akan dipecat jika aku tak menghendakinya, bisa dibilang kalian memiliki tameng kuat sepertiku untuk melawan Jeon Jungkook yang sialnya memang berkuasa di mana pun " jawab Jimin Seraya mengaduk telurnya setelah mencampur dengan irisan seledri

3 koki itu Saling pandang, tampaknya mulai terpengaruh oleh ucapan Jimin tadi sehingga membuat mereka sedikit lega.

"Jika kalian hanya ingin berdiri di sana sebagai penonton lebih baik pergi saja, jika ingin membantu segeralah" suara Jimin mirip nyonya besar hingga perintahnya membuat 3 koki itu tersadar

"Baik nyonya" jawab mereka kompak sebelum berpencar demi mengambil bahan-bahan masakan untuk membuat omelet dan sup, mereka juga berinisiatif membuat puding sebagai hidangan penutup yang sebenarnya tak Jimin sukai, namun melihat para koki itu bersemangat membuat Jimin membiarkan kelakuan mereka

Tanpa mereka sadari sejak tadi Jungkook memantau dari anak tangga. Pria itu tersenyum kadang geleng kepala melihat kediktatoran Jimin. Jungkook belum ingin mengganggu sang istri dan lebih memilih kembali ke kamar untuk bersiap

" astaga, telurnya hangus! " Pekik Jimin yang masih dapat didengar Jungkook sebelum menutup pintu kamar, kembali pria itu geleng kepala

" biar kami saja yang ambil alih nyonya" tawar kepala koki

" tidak " Jimin segera melarang.
" ini kesalahan Jeon Jungkook, sebelum pindah kemari bakat masakku bisa disamakan dengan kalian Namun karena Jeon Jungkook tidak mengizinkanku ikut terlibat jadilah aku lupa takaran dalam memasak " ujar Jimin panjang lebar