THE HUSBAND (KOOKMIN GS) End

TH 14

Kookmin
Jeon Jungkook
Park jimin
Bts

The Hushband
Romance drama&hurt
💕💕
*************

Jongin memarkirkan mobilnya tak jauh dari rumah orang tua Jimin. Dari dalam mobil mereka bisa melihat rumah Jimin yang diterangi lampu. Jimin masih berdiam diri dalam duduk saat jong-in mematikan mesin mobil lalu menatap Jimin disampingnya

****

"Jimin-ah, aku tahu kau sangat terkejut, tapi... "

Jimin menggeleng cepat, menghentikan niat jong-in untuk menjelaskan
" Terima kasih karena kau, Aku jadi tahu segalanya " jawab Jimin Lirih. Jeda sesaat kala jong-in tak merespon apapun
" tapi kemana saja kau selama ini?" Jimin mulai menatap jong-in dengan kerutan di dahi
" kau meninggalkanku di gudang itu bersama anak buahmu " Jimin mengepalkan tangan kuat kala mengingat lagi kejadian dulu. Tak ada yang tahu jika kejadian itu membuat Jimin trauma

"Jim, aku bisa menjelaskan itu " jong-in segera menggeser posisi duduknya demi menghadap Jimin
" saat itu aku hanya ingin melihat reaksi Jungkook. Dia menyelamatkanmu atau tidak, Dan Nyatanya dia juga melarikan diri, bukan?"

"Apa? Kau hanya ingin melihat reaksi Jungkook sedangkan aku nyaris menjadi bulan-bulanan anak buahmu!" emosi Jimin nyaris memuncak. Jika mengingat kejadian itu Jimin mendadak jijik memandang jong-in

" aku memang meninggalkanmu Jim tapi selebihnya aku menghubungi polisi. Kau kira aku tak memiliki rencana matang? "

Jimin terdiam, matanya menatap tak percaya pada jong-in. Polisi itu... benarkah jong-in yang memanggilnya? Jimin menggeleng pelan Seraya memejamkan mata. Semua ini membuatnya bingung namun Jimin harus mendapat penjelasan dari jong-in karena Jungkook tak bisa diandalkan

" lalu kau... Kenapa mendadak berucap kasar padaku? Kau mengataiku pelacur Jungkook.kau..." Jimin kehabisan kata-kata untuk jong-in, jujur saja ia masih tak mempercayai pria didepannya sekarang

" Siapa yang tak lepas kendali jika kekasihnya tak mau menandatangani surat cerai? " jong-in menggenggam kemudi dengan kuat
" Aku mencintaimu Jim namun kau membuatku terluka saat kau tak mau menandatangani surat cerai itu. kau berubah, hatimu... perlahan mulai melirik keberadaan Jungkook. Siapa yang tak marah jika mendapati sikapmu? " jong-in menahan geraman dan Jimin kembali terdiam

"Aku hanya..." Jimin mencoba buka suara
" aku tak mengerti kenapa surat cerai itu merubah menjadi pribadi yang lain. Kau bukan lagi jong-in yang kukenal. Yang sabar, selalu tersenyum, hangat pada semua orang. yang kemarin bukan kau" jimin menatap jalan raya di depan mereka, ia bener-bener tak sanggup menatap jong-in

Lama mereka terkurung dalam keheningan. Jong-in seperti Tengah merangkai kalimat dalam otaknya sebelum buka suara

" aku hanya Anak Tiri dalam keluarga Jeon" jong-in mulai buka suara.
" aku sadar jika warisan yang turun pada ku tak akan banyak, atau mungkin tak ada jadi aku tak mengharapkannya. Namun sejauh Aku tinggal di kediaman Jeon semua orang memusuhi ibuku, menghinanya, Bahkan tak jarang melakukan kekerasan fisik, dan yang paling parah adalah keluarga Jungkook "

Jimin membulatkan matanya mendengar ucapan jong-in lalu menatap pria itu tak percaya. Cerita ini membuat bulu Roma Jimin meremang

" di setiap kesempatan Ibu Jungkook selalu menorehkan luka di kulit dan juga hati ibuku yang terus diam tak melawan, hingga suatu hari, tepat hari penerimaan kita di Sekolah Menengah Atas Ibuku meninggal. Aku melihat sendiri Ibu Jungkook mendorong Ibuku dari lantai 3 rumah kami"