TH 21 END

10.1K 456 35
                                    

Kookmin GS ...
Maaf masih banyak Typo ...

Happy reading

-oOo-

.
.

Kesehatan Jungkook berangsur angsur membaik dan luka dipunggungnya juga sudah mengering. Hanya sedikit perawatan beberapa hari saja perban itu akan dilepas dari tubuh jungkook. Walaupun jungkook ingin sekali pulang karena ia tidak nyaman disini walaupun ini ruangan VVIP tapi tetap saja jungkook tak nyaman, apalagi istrinya ini sedang mengandung

Dengan adanya jimin menjaga jungkook, jungkook dengan cepat sembuh dari luka tembakan itu, walaupun sebenarnya seperti bukan jimin yang menjaga jungkook, tapi jungkook yang menjaga jimin. Karena yeoja itu susah sekali untuk makan, dan saat berhasil menelan makannya pun jimin akan memuntahkan semuanya. Walaupun kata dokter itu hal yang biasa bagi seorang wanita hamil muda,

Dan lagi yeoja itu berubah menjadi sangat manja dan lengket, tidak ingin terpisah sedikitpun dari jungkook. Jungkook sih senang senang saja. Tapi tidak dengan hasratnya ingin sekali ia melampiaskan nafsunya yang ia tahan tahan itu. Tapi punggungnya tidak perpihak padanya punggungnya masih sakit, Susah bergerak.

Seperti malam ini jimin tidur merapat di tubuh jungkook, di atas ranjang besar pasien milik jungkook. Ia mengelus dada bidang jungkook, dan memainkan kancing baju pasien milik jungkook.

jungkook menghirup aroma memabukkan yang menguar dari tubuh jimin. tangan jungkook mengelus punggung jimin dengan gerakan sensual.
jimin tersenyun tipis ia mengerti pasti jungkook sekarang ini sedang menahan hasratnya yang telah berpuasa berhari hari.

"Boleh ya?" izin jungkook dengan suara berat.
Jimin mengangguk seraya tersenyum tipis.
"Tapi aku takut nanti ada yang masuk nanti" gumam jimin sedikit malu. Pasalnya ia sering sekali ketahuan para dokter dan suster rumah sakit ini saat mereka sedang bercumbu mesra.

"Ini sudah malam, pasti suster dan dokter sialan itu tidak akan masuk sayang" bisik jungkook seraya mencium dan menghisap telinga jimin dengan sensual.

"Eungh.." jimin melenguh ia mengeratkan genggaman di baju jungkook untuk melampiaskan rasa panas ditubuhnya.

Jungkook beralih mengecupi seluruh wajah jimin yang memerah.
Berakhir ia meraup bibir tebal jimin dengan nafsu yang membara. Mereka terus berperang lidah untuk mengetahui siapakah yang akan menang dalam pertandingan lidah itu walau sudah tahu bahwa sang dominan lah yang akan memenangkan pertandingan lidah Ini.

Jungkook melepaskan tautan bibir mereka, ia melihat wajah terengah jimin dan mengatur nafasnya wajahnya memerah, Saliva yang mambasahi bibir sampai dagu jimin hasil pergulatan bibir mereka.

Jungkook menggeram melihat ekspresi sayu jimin ia dengan cepat langsung mencium dan menjilat leher jenjang jimin dan membuat banyak tanda disana. Tangannya tidak tinggal diam, tangannya membuka beberapa kancing kemeja biru yang dikenakan jimin. Jungkook meremas payudara jimin dengan gemas.

Jimin sudah mendesah kenikmatan saat tangan dan bibir nakal jungkook menjelajahi seluruh tubuhnya. Bibir jungkook meraup payudara sintal jimin dengan gemas.

Tangan jimin semakin meremas rambut jungkook melampiaskan rasa kenikmatannya.

Tangan jimin juga tidak diam, tangannya juga membuka baju pasien yng jungkook kenakan, tangan jungkook membimbing tangan jimin menuju celananya.

THE HUSBAND (KOOKMIN GS) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang