TH 15

5K 410 44
                                    

Kookmin

Jeon jungkook
💕💕💕
Park jimin

Bts

The husband
Romance hurt&drama
.
.
.
.

Jimin kembali ke kampus setelah masa liburan 2 Minggunya mengelilingi Eropa. Sebenarnya pikiran Jimin masih tertekan oleh semua masalah yang mendera namun skripsinya juga butuh perhatian, jadilah sekarang Jimin giat ke kampus

Nyaris sebulan keberadaan jong-in dan Jungkook tak terdeteksi lagi. 2 pria itu seolah sadar diri jika Jimin tak mengharapkan kedatangan mereka. Lagipula Jimin fokus pada laporan terakhirnya, dan itu membuat jimin melupakan sedikit tentang Jungkook

Namun saat menunggu, saat sendiri juga saat sepi ia kembali memikirkan Jungkook. Sebentar lagi surat gugatannya akan sampai ke pihak pengadilan, diproses lalu ia akan resmi menyandang status janda.

Memikirkan itu selalu saja membuat air mata Jimin mengalir. Kenapa Jalan hidupnya menjadi seperti ini? Akibat ulah dua pria itu ia harus menjalani hidup bagai neraka. Ia benar-benar menjadi korban sekarang.

Dan kesibukan Jimin sangat monoton. Waktunya banyak terbuang di kampus, pulang ke rumahnya nyaris malam hari lalu setelah di kamar ia akan banyak mengurung diri hingga pagi datang lagi.

Jimin merasa bosan, namun saat teman sekelasnya mengajak ke bar untuk sekedar menghabiskan waktu senggang Jimin selalu menolaknya. Ia merasa lebih aman di dalam kamar daripada mengunjungi tempat malam itu

"Jimin-ah, pikirkan lagi ajakan kami ya? Nyaris 1 kelas ikut guna merayakan perpisahan kita. Kau juga harus ikut Mau ataupun tidak " teman sekelasnya, Irene kembali membujuk saat Jimin berada di loker

"Aish dasar cerewet" Jimin memaki dengan candaan, membuat Irene tersenyum

" sejak kita masuk kuliah dan terjebak dalam kelas yang sama hanya kau yang tak pernah ikut berkumpul. Kau selalu sibuk dengan kekasihmu "

Ucapan Irene membuat Jimin terdiam. Benarkah selama ini ia terlalu sibuk dengan jong-in hingga tak sempat lagi memikirkan teman sendiri?

Jimin mendesah putus asa sebelum mengangguk
" Baiklah, aku ikut " putusnya. Walau enggan namun setidaknya ia pernah terlibat perkumpulan dengan teman sekelas. Itu lebih baik daripada tidak sama sekali

***

"Ayo jimin" Irene menggenggam tangan Jimin saat mereka sudah tiba di depan bar, membimbing Jimin masuk saat Yang lain sudah lebih dulu menyerbu ke sana

" kalian suka sekali tempat ini? " cibir Jimin, terlebih melihat Irene yang sudah berpakaian seksi

Irene hanya tersenyum dan masih membimbing Jimin masuk, melewati sebagian pengunjung yang memadati jalan menuju salah satu sofa

" tunggu disini, aku akan mengambilkan air. Kau hanya boleh minum air pemberianku, jangan yang lain. Mengerti? " tanya Irene

Jimin mengangguk dan perempuan itu berjalan kembali menerobos kerumunan

"Hei jimin. Ayo minum ini. Kudengar kau sudah putus dengan jong-in, Kau pasti tertekan hebat. Jika kau meminum ini maka semua masalah akan hilang " Teman prianya mulai menyodorkan Minuman itu ke hadapan Jimin dan hanya dibalas senyum

THE HUSBAND (KOOKMIN GS) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang