TH 03

5.6K 470 27
                                    

Kookmin

The Hushband
***
💓💓

***********

"Sewa pelacur sebanyak mungkin.aku sedang bosan sekarang. Aku kesana sekarang"

***

Jungkook memukul bola dengan tongkat kasti di tangannya. Entah bola keberapa namun Jungkook sudah nyaris mandi keringat. Sudah tahu basah kuyup namun pria itu tak mau berhenti

" Sudahlah. Kau bisa kejang otot. Sini istirahat " Taehyung bersuara karena sejak tadi Jungkook tak kunjung mengindahkan ucapannya
" Jungkook. Jeon Jungkook! Telingamu masih di sana, bukan? "

" Sudahlah, Biarkan saja " sehun menginstruksi dan terus menatap pergerakan Jungkook yang sempurna memukul bola kasti
" apalagi sekarang,hm?" Tanya sehun pada Jungkook

" Aku ingin mencabut beasiswa jongin dan menghentikan dana penelitiannya"

"Oh. kau gila!" Taehyung sontak berujar keras
" sudah menabraknya, menyebabkan dia koma Lalu nyaris diberhentikan dari kampus dan sekarang kau malah ingin mencabut beasiswa jong-in? Kau tak memiliki hati? Bahkan aku tahu penelitian itu adalah nyawa kedua jong-in "

Jungkook membanting tongkat kasti ke lantai hingga menimbulkan suara keras sementara sehun dan Taehyung terdiam. Mereka tahu sekarang ini Jungkook benar-benar marah
" keputusanku sudah bulat. Kecuali ada penawaran yang menguntungkan maka aku akan berhenti mengusik hidup jong-in " sahut Jungkook Seraya berbalik, meninggalkan dua seniornya Tanpa Kata

" dia benar-benar gila " Taehyung geleng kepala saat punggung Jungkook Tak Terlihat Lagi sementara sehun masih terdiam, tampak memikirkan ucapan Jungkook tadi

***

Jimin mempercepat langkahnya menyusuri koridor tertutup itu dengan linangan airmata, sesekali ia mengusapnya saat air mata itu mulai mengganggu

Jongin babak belur dipukuli pengawal Jungkook, mungkin. Jimin baru tahu beasiswa kekasihnya dicabut.lalu dana penelitian juga tak cair. Laboratorium tempat jong-in biasa mengurung diri sudah ditutup dan pria itu menolak untuk pergi jadilah ia babak belur dipukuli orang orang Jungkook. Suaminya memang berkuasa karena kampus itu milik kakek kandungnya yang sayangnya sekarang sudah menjadi milik Jungkook dengan alasan ahli waris

Ia tahu bencana ini berawal karena dirinya. Seminggu ini Jungkook tak pulang karena penolakannya minggu lalu diatas ranjang dan Jimin tak tahu Jungkook akan melakukan hal ini pada jong-in

" Anda tak bisa masuk ke Nona, tuan Jeon sedang tak ingin diganggu dan lagi... Nona!"

Jimin mengabaikan ucapan sekretaris Jungkook dan terus menerobos masuk hingga pintu ruangan itu terbuka

Di kursi besarnya Jungkook tampak duduk tenang dengan tumpukan berkas diatas meja dan juga laptop yang masih menyala

" maaf tuan, saya sudah mencegah namun nona ini tetap masuk "

" tak masalah. Biarkan dia masuk dan jangan ganggu kami " Jungkook tersenyum miring lalu melepaskan kacamata bacanya, dan meninggalkan kursi kerjanya. Pria itu beralih duduk di sofa hitam dan mempersilahkan Jimin duduk dengan bahasa isyarat. namun gadis itu tetap diam di dekat pintu ruangan yang sudah tertutup rapat

THE HUSBAND (KOOKMIN GS) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang