🐸 5 🐸

4.2K 162 29
                                    

Pukul 06.30 mereka sudah rapi dengan seragam.

"Aksa, Ansell, Reza ayo makan!" teriak Ziela.

Azka sudah ada dimeja makan dengan roti isi selai kacangnya, melahap dengan santai seperti tidak ada beban dalam kepala Azka.

"Pagi pa, pagi ma" sapa Aksa.

"Pagi sayang" balas Ziela dan Aksa.

Mereka duduk menikmati roti.

"Ansell kamu mau susu apa?" tanya Ziela.

"Susu coklat aja, pake gelas tinggi kalo bisa hehe"

"Lo tu ya kerjaan nya mimi mulu. Heran gue" ucap Reza.

"Ya biarin Za, lo rasain deh yakin bakal suka" ucap Ansell.

"Males gue" ucap Reza.

Azka dan Aksa hanya tertawa, kegaduhan seperti ini jika Ansell dan Reza ada dirumah. Ziela memberikan susu coklatnya langsung diminum Ansell.

"Kek anak sapi" ucap Aksa.

Disekolah mereka sudah sampai.

"Lama amat kalian" Ucap Louis.

"Sabar napa" ucap Reza.

Mereka berjalan beriringan dan membuat sorotan para wanita.

Saat melewati kelas 10 IPS 1, ada pemandangan aneh yang Reza liat hm bukan aneh namun sesuatu yang menakjubkan terlihat jelas.

"Wei berhenti dulu" ucap Reza.

"Mau ngapain sih lo Za" Ucap Aksa.

"Ada Zellin, bentar" ucap Reza menghampiri Zellin yang sedang berada di dekat pintu.

"Zellin?" tanya Louis kepada Ansell.

"Yang kemaren diceritain, masa kalian lupa sih" ucap Aksa.

"Hi Zellin" sapa Reza.

"Eh hi, ketemu lagi. Sekola disini? Kelas berapa?" tanya Zellin.

"Kelas 11 IPS" jawab Reza.

"Berarti kakak kelas gue dong" ucap Zellin.

"Iya lah" balas Zellin.

"Gue baru pindah kemaren kak" ucap Zellin.

"Pantesan lo ga kenal gue haha" Reza tertawa.

"Hehe iya"

"Minta nomor whatsapp kamu Zell" ucap Reza.

"082132******" ucap Zellin.

"Oke makasih" balas Reza.

"Woii yang belum bayar kas mana? Pada enak diluar, gue yang pusing nyariin lo pada!" teriak seorang cewek dari dalem.

"Anjir cewe kalo teriak berisik amat" ucap Ansell.

"Amit-amit gue punya istri doyan teriak-teriak" Ucap Aksa.

"Woi budeg kalian ya" masih terdengar suara cewe itu yang teriak-teriak dari dalam.
Cewek itu keluar.

"Woi Putra, lo belum bayar" ucap Cewek itu.

"Sabar napa, gue baru dateng" ucap Putra.

"Yaudah mana uangnya" ucap Cewek itu.
Putra merogoh saku celananya.
Lalu pergi berlari.

"Minggu depan bayarnya, gue laper" teriak Putra sambil berlari menuju kantin.

"Woiii biadab lo ya!!!" teriak cewek itu.
Aksa yang menyaksikan tersenyum tipis.

"Galak bener tuh cewe" ucap Louis.

"Serem gue" ucap Ansell.

"Zellin ayo masuk, saksiin gue itung ini kas" ucap cewek itu.

"Yaudah ayo" balas Zellin.

Wanita itu merasa diperhatikan kakak kelasnya.

Lalu cewek itu mendekati arah Aksa, Ansell dan Louis.

"Heh kak, ngapain liatin gue?" tanya Cewek itu.

"Siapa yang liatin lo? Pede amat" ucap Aksa.

"Lo lah dari tadi liatin gue mulu" ucap Cewek itu.

"Gue punya mata" balas Aksa.

"Ya udah kalo punya mata jangan liat gue, nanti lo suka" ucap Cewek itu.

"Dih amit-amit. Lo tau lagi ngomong sama siapa?" tanya Aksa.

"Tau lah, lo badboy anak dari pemilik sekolah, kakak kelas gue, kak Aksa" ucap cewek itu.

Yang melihat bergidik karena baru kali ini ada cewek yang berani nyolot sama Aksa.

"Bagus kalo lo tau" ucap Aksa.

"Foto lo kan dipampang jelas di mading" ucap Cewek itu.

"Jelas lah gue ditempel karena gue punya prestasi" ucap Aksa.

"O aja ya kan gue gamau tau dan ga ingin tau" ucap Cewek itu.

"Lo cewe berani banget , lo siapa sih?" tanya Aksa nyolot.

"Sama-sama makan nasi kenapa harus takut? Gue Xaquila Kyra Maheswari inget, gue ga takut sama lo" Xaquila menunjuk Aksa.

"QIla, katanya mau ngitung duit" teriak Zellin.

"Iya ayo, gara- gara mereka nih" ucap Xaquila.

Xaquila meninggalkan Aksa dan menuju Zellin.

"Heh lo kak, ngapain masih disini?!" ucap Xaquila.

"Cantik tapi galak" ucap Reza.

"Biarin!" ucap Xaquila.

Xaquila meninggalkan mereka.

"Dia lagi pms, jadi sabar aja. Bilang ke temen lo jangan ambil hati" ucap Zellin kepada Reza lalu masuk mengikuti Xaquila.

"Makasih" teriak Reza.

Mereka kembali berjalan beriringan.

"Serem tuh cewe, galak amat" ucap Ansell.

"Dia katanya lagi pms makanya kayak singa" ucap Reza.

"Pms ribet amat sih, mama gue ga pernah tuh marah-marah sama gue" ucap Ansell.

"Emang ga marah-marah sama lo sell. Tapi yang kena Bokap lo haha" Aksa tertawa.

"Bener juga, nyokap gue pernah cemberut mulu sama bokap" ucap Ansell.

"Emang nyokap lo dari dulu sensi kan sama Bokap lo" ucap Aksa.

"Iya haha" mereka tertawa.

Xaquila Kyra Maheswari, kita sebut aja qila kalo Xaquila kepanjangan hehe
Selamat membaca😍

Follow ig : @aftrqbfrs
Kalo yang belom tau cerita ini harus baca yang judulnya Ziela dulu yaa tapi sedikit lebay wkwk

AKSA -(end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang