🐸 45 🐸

2.4K 177 129
                                    

Aksa, Xaquila, Ansell, Louis dan Reza sudah didepan pintu ruang rawat Zellin. Ansell mengintip dari kaca pintu kamar bahwa di dalam hanya ada Sherly, Firman, Ziela dan Azka.

"Gimana? Masuk sekarang?" tanya Ansell.

"Iya gue pengen ketemu Zellin" jawab Xaquila.

"Gue ketuk ya pintunya" ucap Ansell.

"Iya lah sell masa mau dobrak" ucap Louis.

"Sans dong bro" balas Ansell.

"Ya kali lo mau ketok aja nanga, emang mau kita lumutan disini?" tanya Reza.

"Kalian sensi amat sih heran gue kek abis minum sprite" ucap Ansell kesal.

"Kak Sell cepet ketok atau mau gue banting?" tanya Xaquila.

"Ih iya bu bro sabar" balas Ansell.

Tok tok tok, Ansell mengetuk pintu ruang rawat. Lalu membuka knop pintu.

"Tante, Qila udah ada" ucap Ansell.

"Alhamdulillah" balas Sherly.

Ziela dan Azka keluar kemudian mendekati Xaquila yang masih berdiri dekat pintu. Lalu Xaquila mencium punggung tangan Azka dan Ziela.

"Qila, maafin om ya. Om ga sepantasnya bilang ga baik kemarin" ucap Azka mengelus rambut Xaquila.

"Iya gapapa om, Qila paham kok" ucap Xaquila tersenyum.

"Makasih ya kamu memang anak yang baik" balas Azka lalu Xaquila mengangguk sambil tersenyum.

"Tante juga maaf ya kalo tante kemaren ada salah" ucap Ziela. Xaquila langsung memeluk Ziela, dan Ziela membalas pelukan itu.

"Gapapa tante, tante ga salah kok" ucap Xaquila.

"Jangan pergi ya sayang" pinta Ziela. Xaquila hanya tersenyum tak membalas. Pelukan itu selesai ketika Sherly keluar.

"Qila, Eca mau ketemu sama kamu terus sama Aksa juga" ucap Sherly ramah.

"Oh iya tante nanti Qila kesana" balas Xaquila. Xaquila melirik Aksa lalu Xaquila tersenyum.

Firman menyusul Sherly keluar.

"Mama mana om?" tanya Ansell.

"Udah pulang tadi katanya buru-buru kalo mamanya louis pulang tadi katanya ada pasien yang butuh penanganan " jawab Sherly.

"Iya ama sama apa mau bicarain bisnis" ucap Ziela.

"Oh gitu ya, terus tante pulang kapan?" tanya Ansell Kepada Ziela.

"Abis ini ya kan kak?" tanya Ziela pada Azka.

"Iya Ansell l, nanti kita pulang abis ini" ucap Azka.

"Qila" ucap Zellin dari dalam ruangan.

"Qila kedalam ya, kasian Zellin nunggu" pamit Xaquila.

"Iya Qila, makasih ya udah kesini" ucap Sherly.

"Iya tante sama-sama" balas Xaquila. Xaquila hanya tersenyum kepada Firman.

"Maaf Xaquila atas kejadian kemarin" ucap Firman.

"Iya gapapa om" balas Xaquila.

"Kak ska ayo" ajak Xaquila. Aksa mendekati Xaquila lalu Aksa menggandeng tangan Xaquila.

"Gue harap ini bukan yang terakhir" batin Xaquila sambil melihat gandengan tangan Aksa.
Mereka berdua masuk, terlihat Zellin masih sangat lemah.

Xaquila melepas gandengan Aksa ketika Zellin melihat.

AKSA -(end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang