But, You Saved The Day

739 60 5
                                    

The Westin Grande Sukhumvit, Bangkok
11 Agustus 2020
Pukul 17.00

   Matahari perlahan menenggelamkan sinarnya, tanda sore hari mulai meredup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari perlahan menenggelamkan sinarnya, tanda sore hari mulai meredup. Carissa baru saja bangun dari istirahat panjangnya, bisa dibilang 'balas dendam' atas kantuknya yang ia topang selama 24 jam lebih. Ia mengalihkan pandangannya ke jendela kamar. Pemandangan kota Bangkok sore itu sangat indah, semakin membuatnya bersemangat untuk menjajahkan kaki keluar hotel. Perlahan ia mulai bangkit dari tempat tidurnya.
Suara bel kamar berbunyi, tanda seseorang datang berkunjung. Segera ia membukakan pintu, ternyata Rose dan Brigitte yang menghampirinya.
"Hey, hey. How was your sleep, girl?", tanya Rose sambil melangkah masuk ke kamar hotel Carissa. Brigitte mengikutinya lalu berjalan menuju ke toilet, "i wanna pee, hehe", izinnya pada Carissa sebelum masuk ke toilet, yang dibalas anggukan kecil oleh Carissa.
Carissa menjatuhkan tubuhnya diatas sofa empuk, "THE BEST", jawabnya lantang. Rose pun ikut menjatuhkan tubuhnya disebelah Carissa.
"So, are we going to the club tonight? How about your dinner party, babe?", tanyanya lalu mengambil sisir di meja rias. Carissa paham betul jika ia berada di penerbangan yang sama bersama Rose, kemanapun negara tujuannya, diskotik akan menjadi tempat pertama yang ia datangi di negara itu.
Carissa tertawa, "it's dinner! So we're gonna make it in a fine dining restaurant", membuat Rose mendengus. "Fine, but make sure they serve alcohol, ok?", pintanya membuat Carissa geleng-geleng kepala. Tak lama dari perbincangan itu, bel kamar berbunyi lagi.
Brigitte keluar dari toilet, "let me open the door". Kali ini Vionna, Kyle, dan Lea yang datang.
"Good evening, Sunshines", sapa lea dengan riang. Brigitte tertawa, "yes, we are the sunshines for now", lalu mereka bertiga mulai heboh bergabung dengan Brigitte dan Rose.
Carissa balik tertawa, "where's Gina, Marjorie, and Brian?", tanyanya pada Lea yang dijawab oleh Vionna, "They're going to the gym. They woke up together at 4", jawabnya.
Kyle bergumam kecil sambil memalingkan wajahnya dari Carissa, "i came for the tea", yang membuat mereka semua tertawa terbahak-bahak. Pria ini benar-benar haus gosip!
"What tea? Nothing special, really", ujar Carissa langsung pada intinya. Kyle berdeham, "Hmm... Alright, i guess i'm the one whose gonna pour the tea", ujarnya menawarkan diri. Mereka semua langsung mendadak heboh lagi, "Come on, Kyle. Go straightforward!", Carissa hanya bisa ikut tertawa melihat tingkah laku teman-temannya.
Kyle mulai memperbaiki posisi duduknya. "So, yeah, we talked about he's education in London and why he come to Bangkok. Same like Carissa's explanation, but finally i asked him the most curious thing for me", ujarnya membuat mereka menopangkan dagunya diatas kasur, seperti mendengarkan dongeng.
"I mean, he's a prince. His country has an Airline company. What is the name of the Airline? Is it Royal Brunei or something? Ah, skip. Or he can go with his private jet. Why fly with us?", jelasnya dengan mimik wajah seakan-akan itu adalah pertanyaan yang sangat penting.
Rose mulai gerah dengan cara cerita Kyle yang dilambat-lambatkan, "and then what is the answer, Mom?", tanyanya pada Kyle, membuat Carissa tertawa melihat mereka semua seperti mendengarkan presenter berita.
"He said, it takes a long time to wait for the private jet to come to London, and his country Airline doesn't have morning flight from London, only in the midnight. And yes, he can take direct flight with other airline but the tickets unfortunately sold out. So, that's all", ujarnya panjang lebar yang dibalas dengan serangan bantal dari Rose, diikuti oleh lainnya kecuali Carissa yang hanya tertawa-tawa melihatnya.
Rose mencibir menggunakan bahasa mandarin yang artinya, "kukira gosipmu sangat penting sampai-sampai membuatku penasaran seperti orang bodoh!", Kyle tertawa terbahak-bahak mendengar respon teman-temannya yang sangat kesal.
Carissa bangkit dari sofanya, "yeah, but he's a very nice person. Even though he's a prince, he didn't brag about it", ujarnya membuat Vionna menyunggingkan senyum kecil padanya. Vionna pun ikut bangkit dari tempatnya duduk, "so, how's the plan for tonight's dinner, babe?" tanyanya pada Carissa.
"i already made a reservation in Water Library for us, so get ready guys. Meet me at the hotel lobby on 7pm", ujar Carissa yang dijawab oleh seruan teman-temannya. "Can't wait! Let's go prepare, guys!", ujar Lea mengajak teman-temannya untuk kembali ke kamar masing-masing.

Nothing In BetweenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang