[PART 1] What Happens in Vegas, Stays in Vegas

440 28 8
                                    

McCarran International Airport, Nevada
4 Februari 2021

Waktu menunjukkan pukul 6 sore waktu Las Vegas, Nevada, namun matahari masih terang benderang menyinari kota Casino itu. Mateen telah sampai lebih dulu sedangkan Carissa masih dalam penerbangan dari Chicago.
Pertikaian yang terjadi malam itu dan Mateen yang tiba-tiba datang berhasil meluluhkan hati kekasihnya. Situasi pun membaik dan membuahkan solusi yang sangat dewasa. Mereka memutuskan untuk berangkat secara terpisah, walaupun pada awalnya Mateen tetap memaksa untuk membeli tiket baru.
"Daripada uangnya buat beli tiket baru, lebih baik uangnya kita pakai untuk beli PlayStation baru. Gimana menurut kamu?", kata Carissa semalam, datang dengan ide yang tentunya disetujui oleh Mateen.
20 menit lagi Carissa akan segera mendarat. Jane dan Danial masih belum ada kabar, kemungkinan mereka akan sampai nanti malam. Merasa bosan menunggu sendirian, Mateen berkeliling bandara untuk mengurangi rasa kantuknya.

 Merasa bosan menunggu sendirian, Mateen berkeliling bandara untuk mengurangi rasa kantuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Ia berjalan menyusuri koridor yang dipenuhi dengan toko-toko duty free. Satu toko sangat menarik perhatiannya dengan warna lampu LED didalamnya yang begitu mencolok. Mateen memutuskan untuk masuk kedalam toko bernama iCandy.

   Ternyata iCandy adalah toko yang menjual berbagai jenis permen dan coklat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ternyata iCandy adalah toko yang menjual berbagai jenis permen dan coklat. Warna-warni permen disetiap rak kaca membuat kantuknya hilang. Bagaikan anak kecil, Mateen langsung memanggil sales dan membeli beberapa jenis permen.
   "I want this gummy bears and also the other types, this peanut candy, m&m's, uhm.. Ah, and this chocolate bar", pintanya. Sales itu langsung mengiyakan dan membungkus satu-persatu pesanannya.
Baru saja Mateen mengeluarkan dompetnya, tiba-tiba panggilan masuk ke ponselnya. Ia langsung mengangkat panggilan itu sambil membayar pesanannya.

"Aku baru landing. Where you at?", suara Carissa terdengar sedikit lebih berisik dari biasanya.
   "Finally. I'm at the arrival T1. iCandy"
"Alright, meet me at the Baggage Claim area"
"One sec. I just bought you some candies"
"That's so sweet! Makasih ya, sayang. See ya"

Panggilan terputus. Mateen langsung mengambil kantong belanjanya dan berjalan keluar toko, tiba-tiba, ia berpapasan dengan seorang pria yang tak asing baginya. Mateen langsung berbalik mencari orang itu, namun wujudnya telah menghilang dari pandangannya. Dahinya mengernyit, "that's weird", gumamnya kecil. Ia kembali melanjutkan langkahnya.
   Sesampainya di area baggage claim, Mateen melihat ke seluruh arah mencari Carissa. Dilihatnya dari kejauhan, perempuannya sedang berbicara dengan rekan kerjanya sambil menggeret kopernya.

Nothing In BetweenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang