bagian tiga puluh sembilan

4.1K 350 39
                                    


Tinggal satu chap lagi ya, mimi mau buat sampe 40 aj...udah mentok itu kayanya, tinggal masalah kecilkan tinggal...

Oke lanjut aja kan ya...

*********

Jimin sudah bisa pulang dan orangtua serta kakak tertuanya sudah kembali ke Busan.

Jimin juga sudah bisa kembali masuk ke kampus untuk mengejar ketertinggalannya.

Seperti saat ini, dia sedang duduk di kursi bersama yooa dan whein. Mereka menunggu dosen yang akan memberi makul pada mereka. Tapi tampaknya dosenerekantakndatang deh..

"Aku gak nyangka, ternyata Hoseok oppa memiliki kekayaan yang aku gak bisa bayangkan...dia menutupi nya dari kita, jim" whein berbicara masalah sang kekasih

"Darimu kali, aku enggak tuh... aku udah tau dari awal, dia itu anak orang terpandang tapi karena salah memilih yeoja, keluarganya sengaja memberi hukuman padanya..." Jelas Jimin

"Aku juga di kasih tau sama Mingyu oppa.."

"Ah..namja tampan yang punya taring panjang itu ya...cocok loh sama situ.. sama-sama tinggi..." Jimin ingat dengan namja yang datang bersama yooa dan Hoseok saat malam jadiannya whein dengan namja jung itu

Blusshhh

"Ap-apa sih, gak kok..kita gak kencan" yooa gugup, whein dan Jimin malah tertawa lebar.

"Yang ngomong situ kencan siapa???? Kan Jimin cuma bilang, kau dan namja drakula itu cocok..itu aja kok...ahahhahah"

"itu keinginan hati seorang yooa, whein-ah..." Jimin menggoda yeoja tinggi yang mirip seperti boneka hidup itu.

"Jimin...whein..apaan sih..." Yooa tak bisa lagi berucap, dua temannya ini sangat semangat menggodanya pagi ini.

Brak...

"Aku cinta Hoseok oppa banyak-banyak...bangsat!!!!" Whein terkejut karena seseorang sengaja menggebrak meja Jimin dengan kuat.

Jimin menatap yeoja yang sudah lama tak nampak, kini batang hidung nya nongol lagi dan pastinya akan bertingkah menjengkelkan lagi.

"Kau masih hidup ternyata??? Kenapa gak mati saja sih???"

"Eh..itu mulut dijaga, jangan sampe ditampar orang tuh bibir..jeber baru nyaho" whein yang berbicara

"Kau diam saja, ini bukan urusanmu..." Ujar yeoja itu dengan tatapan tajam

"Aku juga bingung, aku masih idup ternyata..kau ingin sekali ya melihat aku mati??? Kenapa??? Kau pikir kalau aku udah gak ada, Jungkook mau denganmu gitu???" Jimin menatap yeoja itu dengan tatapan menilai

"Kau itu gak cocok dengan Jungkook...kau membuat dia sesak kau tau..kau itu hanya jalang...mura-"

Plak...

Bret...

"Aku yang jalang, atau kau... Jung yein-ssi..???" Jimin menampar bibir yein dan menarik kerah baju yeoja itu. Tatapan Jimin sangat tajam membuat yein merasakan takut.

Bahkan benar yang dikatakan whein, bibir yein kini terlihat membengkak dan itu membuat whein dan yooa menahan tawa.

"Jung yein... aku bilang padamu. Jeon jungkook itu milikku dan akan selamanya menjadi milikku. Aku tak akan segan-segan untuk menghancurkan mu juka kau berani mengusik hubungan aku dengan Jungkook kau tau kenapa??? Kau jangan mengira aku yeoja biasa..karena kau dan keluargamu bisa aku binasakan saat ini juga..." Ujar Jimin dengan suara yang tak terlalu tinggi tapi penekanan yang membuat yein merinding.

"Dan lagi, Jungkook itu tak tertarik pada yeoja bekas pakai sepertimu. Kau terlalu berkhayal untuk bisa bersanding dengannya...aku yang menjadi saingan mu..tapi aku tak perlu menjadikanmu sainganku.. karena aku tak mungkin bersaing dengan keset kaki seperti mu..bukan???" Jimin melepaskan tangannya dan membuat yein menatap sekitar. Dirinya di jadikan tontonan dan lagi, ada Jungkook yang menatap mereka dari pintu sambil bersedekap.

Singa Betina Vs Geng TerongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang