Singa Betina Vs Geng Terong

enam belas

*****"*"

Jimin dan Baekhyun menatap seseorang itu dengan tatapan yang berbeda. Jimin yang menatap dengan perasaan lega. Dan Baekhyun dengan muka keselnya.

Kapan lagi bisa jalan gratis sama kumpulan namja tampan...

"Benarkah??? jangan-jangan kau berbohong, dude..." Ujar namja lain uang ada dimobil itu.

"Em...kami menunggu kekasih ku menjemput, dan dia ini... kekasihku..." Jawab Jimin sambil melirik namja tinggi disampingnya yang masih memegang tangannya.

Manik puppy Baekhyun terbelalak mendengar perkataan Jimin, dan dapat dia dengar bisik-bisik dari namja yang dimobil itu. Seperti mengumpati mereka.

Barulah Baekhyun sadar,kalau namja yang di mobil itu bukan namja baik-baik.

"Kajja...kita gerak sekarang, nanti keburu siang..." Ujar seseorang yang tetiba merangkul Baekhyun posesif.

Jimin mengikuti langkah namja yang memegang tangannya dan Baekhyun manut saja kaya tersihir oleh namja yang baru saja tiba.

Di mobil.

"Aku gak habis pikir, kalian bisa dengan gampang mau ikut dengan mereka yang kalian saja tak mengenal mereka..." Ujar seorang namja berkulit putih

"Salahkan Baekki eonni. Aku sudah menarik dirinya untuk pergi, dia malah narik aku buat masuk ke mobil mereka..." Jimin menatap Baekhyun kesal.

"Ya kan aku kira gratisan...kan lumayan....." Baekhyun bela diri.

"Seperti kau itu rakjel saja, Byun...."ujar namja yang menyetir.

"Diam kau Oh..."

"Hah...diam??? Kalau tadi Jungkook enggak melihat kalian. Entah apa yang akan terjadi dengan kalian berdua bersama dengan enam namja yang tak kalian kenal...kau sungguh tak ada takut sedikitpun Byun. Kau bersama dengan Jimin....kalau sampai terjadi hal yang tak diinginkan, apa yang akan kau perbuat...hah!!!!" Baekhyun tersentak karena namja bermarga Oh membentak dirinya. Bahkan Jimin saja sampai bergidik ngeri mendengar perkataan Sehun

"Se-sehun..sudahlah, toh kami gak kenapa-kenapa...kan" Jimin tak tega melihat eonni centilnya yang tertunduk.

"Ya memang udah lah...mau gimana lagi. Tapi paling enggak dia bisa memiliki alarm bahaya, kalian harus ingat. Kalian itu yeoja...bahkan namja saja sekarang menjadi korban...apa lagi kalian!!!" Sehun masih di mode marahnya.

"Sehun-ah.. keumnahae..." Jungkook menatap Sehun lekat.

"Aku hanya kesal, jeon....dia membawa Jimin...!!!" Ujar Sehun.

Deg....

Hati Baekhyun seakan tertusuk oleh benda tajam. Sehun hanya menghawatirkan Jimin...dan jika Jimin tak ikut, mungkin Sehun diam saja bukan???

"Udahlah...Sehun..." Jimin merasa tak enak karena perkataan Sehun. Jimin tak ingin ada yang salah paham disini.

Ckiiit...

Mobil yang di kendarai oleh Sehun berhenti di pinggir jalan. Dan saat Jimin melihat keluar, ternyata mereka sudah tiba di kastil Osaka. Berapa lama mereka di ceramah Islam dan dapat kuliah dadakan dari Sehun. Atau mereka tak sadar seberapa kencangnya, namja Oh itu membawa mobil...

"Woah..eonni...lihat, kita udah sampai....kajja...." Jimin langsung menarik Baekhyun untuk keluar. Baekhyun hanya ngikut saja dengan wajah yang terlihat sendu.

"Woah......kastil....lihat eonni...woah...Daebak..." Jimin melihat sekeliling dengan mata terbelalak dan mulut yang tak bisa diam.

Baekhyun hanya berusaha untuk tersenyum walau terpaksa. Tak terdengar teriakan heboh Baekhyun yang seperti biasa.