dua puluh dua

4.3K 371 60
                                    

Yosh....

Kapan jikook taken??? Entah

"Kapan Jungkook jujur??? Entah...

Mimi juga gak tau....

Wkwkwkwkwk

Langsung aja nde...

*******

Kalau seumpama jimin gak ada perasaan pada namja disampingnya yang asik mengendarai mobil terlambat yang pernah dia rasakan sejak dia hidup ini. Bisa dipastikan Jimin sudah mencakar dan menghajar namja itu saat ini juga.

Itu kalau seumpama. Tapi kenyataannya, Jimin sangat mencintai namja ini dan dirinya hanya bisa mengumpat dalam hati karena terlalu lambatnya Jungkook mengendarai mobil.

"Aku tak tau kalau seorang Jeon Jungkook mengendarai mobil seperti mengendarai kereta lembu" ujar Jimin datar.

Jungkook hanya melirik sekilas dan kembali lanjut dengan cara menyetir nya

"aku turun didepan saja. Udah mau keluar pup ku karena cara menyetir mu..."

Terdengar kalau Jungkook menghembuskan nafas dan tak lama, Jimin nyaris berteriak karena secara tiba-tiba Jungkook melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata. Membuat Jimin menahan nafas dan tangan mungilnya meremat sabuk pengaman dengan sangat kuat dan hatinya berdoa untuk keselamatan dirinya dan Jungkook yang tetiba gila.

Ckiiit..

Plaak...

Jimin memukul lengan Jungkook dengan kuat. Membuat Jungkook meringis karena terasa pedih.

"KAU GILA, JEON....AKU BELOM MAU MATI....BANGSAT!!!! KEPARAT!!!!"

"Kau mengatakan untuk melajukan mobil, Park.." Jungkook menatap jimin malas.

"Iya...tapi enggak pula kaya orang kerasukan, sialan....kalau kau mau mati. Jangan bawa aku lah..."

"Kau ini aneh ya, gak diikuti salah, diikuti salah...." Seru Jungkook

"Kau aja yang bego. Masa bawa mobil kaya dikejar setan!!!"

Jungkook menahan diri karena rentetan kalimat yang keluar dari bibir Jimin. Mulai dari mencaci makinya bahkan sampai mengabsen hewan yang hidup di kebun binatang.

Dan kesabaran Jungkook bukan setebal kulit badak.

"Kau itu ya....namja aneh, pabbo...gilmmmppphhj" oke jalan terakhir untuk membuat Jimin berhenti merepet adalah dengan membungkam bibirnya dan Jungkook lebih memilih untuk membungkam bibir Jimin menggunakan bibirnya.

Manik bulan sabit Jimin terbelalak lebar karena shock mendapatkan serangan seperti itu. Otaknya berusaha mencerna apa yang terjadi, apa yang menempel di bibirnya?? Kenapa wajah Jungkook terlihat sangat dekat dengannya???

"Mmmhhh...." Jimin mendesah saat ia merasakan sesuatu yang lembut dan panas itu mulai bergerak. Melumat dan menghisap bibirnya.

Cup...

"Akhirnya kau diam juga.. Park, kuping aku pengang mendengar rentetan kata-kata mu itu...." Ujar Jungkook tanpa melihat keadaan Jimin saat ini.

Bugh...bugh...bugh...

Jimin memukul Jungkook dengan kekuatan super membuat Jungkook terkejut dan berusaha untuk menghentikan perlakuan Jimin ke tubuhnya.

"Park....!!!"

Namja jeon itu menatap jimin lekat. Manik bulan sabit Jimin mengeluarkan air mata dan membuat hati Jungkook tercubit kuat.

"Park... Park..aku...aku tak ada maksud membentak mu aku-"

Singa Betina Vs Geng TerongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang